SuaraJakarta.id - Kanit Laka Lantas Satuan Wilayah Jakarta Barat, AKP Hartono menduga kecelakaan mobil Toyota Calya yang menewaskan dua penumpang di Tol JORR Cengkareng, Jakarta Barat, Senin (26/9/2022), akibat sopir mengantuk.
Hartono mengatakan, mobil tersebut melaju dari arah Bogor menuju Kalideres.
"Ya mungkin juga diduga ngantuk. Betul, dari Bogor mau ke Kalideres," kata Hartono saat dikonfirmasi, Senin (26/9).
Hartono belum dapat memeriksa sopir Calya tersebut lantaran hingga saat ini masih menjalani perawatan di RSUD Cengkareng. Pengemudi tersebut mengalami luka di bagian kepala.
Hartono juga belum mengetahui kecepatan Toyota Calya yang terguling usai menabrak bagian kanan belakang truk tersebut. Saat itu, kondisi truk tengah mengangkut muatan berupa plastik.
"Iya, belum diketahui. Muatan plastik," ungkapnya.
Sebelumnya diberitakan, korban kecelakaan maut yang menewaskan dua penumpang di Tol JORR Cengkareng, Jakarta Barat, merupakan satu keluarga.
"Yang meninggal anak dan istri. Keduanya meninggal di tempat akibat mengalami luka dibagian kepala," kata Kanit Lantas Satuan Wilayah Jakarta Barat, AKP Hartono.
Sementara dua orang korban yang mengalami luka di bagian kepala, yakni bapak dan sopir. Saat ini mereka masih dalam penanganan di rumah sakit umum daerah (RSUD) Cengkareng.
"Masih dirawat di RSUD Cengkreng," kata Hartono.
Sebelumnya diberitakan, dua penumpang Toyota Calya tewas ditempat usai mobil yang ditumpangi terlibat kecelakaan maut dengan sebuah truk, di Jalan Tol JORR KM 5 800 B, Cengkareng Jakarta Barat.
Hartono menjelaskan kejadian bermula saat Toyota Calya dengan nomor polisi F 1303 RS yang di kemudikan AK, melaju di lajur 1 di Tol JORR dari arah Pondok Indah menuju Bandara.
Sesampainya di KM 5 800, mobil tersebut menabrak bagian kanan belakang truk dengan nomor polisi AA 1904 BA yang di kemudikan JR yang melaju searah di depannya.
"Akibat benturan itu, mobil Toyota Calya yang dikendarai AK terguling yang mengakibatkan AR dan SY meninggal di tempat," ungkapnya.
Berita Terkait
-
Kecelakaan di Perlintasan Kereta Api Jadi Alarm Penting Taat Berlalu Lintas
-
Selamat dari Ketinggian 5 Meter: Kisah Mengagumkan BMW 7 Series dan Teknologi Penyelamatnya
-
Terlalu 'Taat' pada Google Maps, BMW Terjun Bebas di Jalan Tol
-
Berkaus Coklat, Mayat Perempuan Tanpa Identitas Ditemukan di Atas Tumpukan Sampah Kali Cengkareng
-
Usai Jurnalis Tewas di Hotel, Kini Mayat Wanita Bercelana Doraemon Ngambang di Kali Cengkareng
Terpopuler
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Daftar Pemain Timnas Belanda U-17 yang Gagal Lolos ke Piala Dunia U-17, Ada Keturunan Indonesia?
- Titiek Puspa Meninggal Dunia
- Gacor di Liga Belanda, Sudah Saatnya PSSI Naturalisasi Pemain Keturunan Bandung Ini
- Eks Muncikari Robby Abbas Benarkan Hubungan Gelap Lisa Mariana dan Ridwan Kamil: Bukan Rekayasa
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Diwarnai Parade Gol Indah, Borneo FC Tahan Persib Bandung
-
Persija Terlempar dari Empat Besar, Carlos Pena Sudah Ikhlas Dipecat?
-
Momen Timnas Indonesia U-17 Gendong ASEAN Jadi Pembicaraan Media Malaysia
-
Terbang ke Solo dan 'Sungkem' Jokowi, Menkes Budi Gunadi: Dia Bos Saya
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
Terkini
-
Kebocoran Dana Bank DKI, Politisi PSI Desak BPK dan OJK Turun Tangan Lakukan Audit
-
Gubernur Pramono Singgung Performa Inkonsisten Rizky Ridho di Persija: Di Timnas Mainnya Bagus
-
Halal Bihalal Berujung 'Sidang', Gubernur Pramono Tanya Biang Kerok Performa Persija Jeblok
-
Janji Tinggal Janji? Warga Kampung Bayam Gigit Jari, Kunci KSB dari Gubernur Pramono Cuma Simbolis!
-
Banten-Jakarta Berbagi Macet hingga Banjir, Andra Soni Cs Temui Pramono Anung di Balai Kota