SuaraJakarta.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melakukan revitalisasi dengan konsep zero net carbon atau netralitas karbon pada empat sekolah. Bangunan yang diperbaiki itu nantinya dijamin akan ramah lingkungan
Hal ini diketahui melalui akun Instagram Pemprov DKI, @dkijakarta. Empat sekolah itu di antaranya adalah SDN Duren Sawit 14, Jakarta Timur; SDN Grogol Selatan Jakarta Selatan; SDN Ragunan 08 Pagi, 09 Pagi, dan 11 Petang, Jakarta Selatan; serta SMAN 96 Jakarta.
Proyek ini disebut bertujuan menjadikan sekolah sebagai pioner untuk menggerakkan bangunan rendah emisi. Sehingga, ini akan menjadi contoh bangunan masa depan untuk generasi muda.
"Bangunan sekolah sebagai sumber pendidikan dan ilmu pengetahuan menjadi pioner gerakan besar menuju bangunan rendah emisi. Hal inilah yang tengah diupayakan Pemprov DKI Jakarta melalui Disdik DKI dengan merevitalisasi 4 bangunan sekolah," tulis akun dkijakarta, dikutip Selasa (27/9/2022).
Baca Juga: Terciduk Bolos Sekolah dan Malah Bermain di Pantai, 26 Pelajar Diamankan Satpol PP
Dengan konsep net zero carbon ini, bahkan biaya operasional gedung juga bisa dihemat. Sebab, kebutuhan energinya akan dipasok dari energi terbarukan yang menghasilkan emisi karbon lebih rendah.
Selain itu, kebijakan ini dibuat karena mengingat perlunya bangunan sehat di tengah pandemi Covid-19. Hal ini bisa menjadi upaya preventif dan mitigasi penyebaran COVID-19, terutama kluster-kluster perkantoran, kluster keluarga, kluster pemukiman, atau kluster dalam bangunan (indoor).
"Pencegahan melalui perubahan bangunan dan lingkungan menjadi tempat yang aman dan sehat," tulisnya.
Kebijakan lainnya, Pemprov DKI juga berencana melakukan rehabilitasi pada gedung sekolah negeri di Jakarta secara keseluruhan mengarah ke konsep green building, mulai dari transisi energi hingga pengelolaan air limbah.
Baca Juga: MySCH.id Solusi Digitalisasi Sekolah Indonesia dalam Mengimplementasi Kurikulum Merdeka Belajar
Berita Terkait
-
Cara Happy Hearts Indonesia Bantu 90.000 Anak di Indonesia: Bangun Lebih dari 300 Sekolah Terdampak Bencana
-
Beda dengan Anggotanya, Ketua F-PKB DPRD DKI Nyatakan Tolak Usulan Payung Hukum untuk Retribusi Kantin Sekolah
-
Lebih Banyak Negatifnya, NasDem Tolak Usulan Penarikan Retribusi Kantin Sekolah
-
Kisah Haru Para Pendidik Demi Mencerdaskan Generasi Bangsa dalam Guru Cinta
-
Wapres Gibran ke Mendikdasmen: Zonasi Sekolah Harus Dihilangkan!
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Apakah Samsung S23 FE Memiliki Zoom 100x? Ini Dia Penjelasan Lengkap dengan Keunggulan Kamera yang Dimilikinya
-
HUT KORPRI, ASN Diharapkan Lebih Adaptif dengan Perkembangan Teknologi
-
Mas Dhito Dukung Penyandang Tuna Netra Wujudkan Mimpi ke Perguruan Tinggi
-
Eks Pendukung Deny-Mudawamah Putar Haluan ke Dhito-Dewi
-
Perkuat Perda-Perkada, Pemkab Kediri Tingkatkan Kompetensi ASN lewat Diklat Legal Drafting