Duarr!!! Ledakan Granat di Cilincing Bikin Tembok hingga Kaca Rumah Bergetar, Anak-anak Lagi Tidur Terkejut

SuaraJakarta.id - Sebuah benda yang diduga granat kejut meledak Jalan Tipar Timur RT 008/ RW 04, Semper Barat, Cilincing Jakarta Utara, Selasa (28/9/2022) membuat warga setempat geger.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Suara.com di lokasi, granat itu meledak dari sebuah rumah kontrakan yang berwarna hijau. Menurut pantauan di lokasi, rumah yang menjadi sumber ledakan kini tertutup rapat.

Seorang warga Sutri (22) menyebut jika ledakan itu terjadi sekira pukul 08.20 WIB. Ledakan tersebut terdengar begitu menggelegar. Bahkan dinding dan kaca di rumahnya sampai bergetar.

"Sampe saya ngerasain getar pas ledakan. Gede banget,” kata Sutri saat ditemui Suara.com, Selasa (28/9/2022).

Baca Juga: Utak-atik Benda Diduga Granat dan Niat Menjual, Warga Cilincing Terkena Ledakan, Ini Kronologinya

Saat ledakan, Sutri sedang menidurkan anaknya. Akibat ledakan itu, anaknya pun sempat terkejut.

Sutri awalnya mengira ledakan itu berasal dari tabung gas.

Ia sama sekali tidak mengira ledakan itu diakibatkan granat. Hal itu lantaran sebulan sebelumnya sempat ada ledakan gas di sekitar lokasi.

"Saya kira mah ledakan gas, karena kemaren kan ada ledakan gas juga di sini."

Niat Dijual 

Baca Juga: Ditemukan di Lokasi Latihan Brimob, Warga Cilincing Bawa Benda Diduga Granat hingga Meledak di Rumah

Diberitakan sebelumnya, sebuah benda diduga granat meledak di rumah milik warga Cilincing, Jakarta Utara. Benda tersebut sebelumnya ditemukan korban di lokasi latihan anggota Brimob.

Kapolsek Cilincing Kompol Haris Ahmad menyebut korban awalnya membawa benda diduga granat tersebut ke rumah dengan niat hendak dijual.

"Jadi kesatuan Brimob sedang melakukan latihan penguatan keterampilan bukan di rumah korban. Jadi si korban ini menemukan terus mengambil dan dibawa pulang dengan niat dijual," kata Haris kepada wartawan, Rabu.

Menurut penuturan Haris, benda diduga granat itu ditemukan korban pada Selasa (27/9/2022) kemarin. Kemudian meledak pagi tadi hingga menyebabkan luka ringan pada bagian kaki korban.

"Meledaknya tadi pagi pukul 09.00 WIB. Diambilnya kemarin. Itu kan dia coba utak-atik dan timbulkan efek seperti itu," tuturnya.

Haris mengklaim belum bisa memastikan benda tersebut granat atau bukan. Kekinian menurutnya masih diperiksa oleh Brimob.

"Itu temen-temen Brimob yang lebih memahami jenisnya apa. Kami pun tidak bisa memastikan itu granat atau bahan peledak atau sejenisnya atau bom asap kita tidak tahu."