SuaraJakarta.id - Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PDIP Gilbert Simanjuntak menilai Gubernur Anies Baswedan telah gagal membenahi transportasi di ibu kota. Ia menilai, selama lima tahun menjabat, tidak ada dampak positif yang signifikan pada masalah kemacetan Jakarta.
Menurut Gilbert, gagalnya Anies membenahi transportasi terlihat dari kemacetan parah yang masih terjadi setelah masa berat Pandemi Covid-19 terlewati. Imbasnya, Jakarta kerap menduduki peringkat pertama sebagai kota paling berpolusi.
"Narasi yang dibangun seakan transportasi berhasil dibenahi era 5 tahun Anies sebagai Gubernur adalah tidak sesuai kenyataan," ujar Gilbert dalam keterangannya, Rabu (28/9/2022).
Gilbert pun mengungkit kutipan lama Anies pada tahun 2017 yang menyebut pembangunan tidak boleh hanya fokus pada infrastruktur saja. Saat itu, Anies menyinggung jika sekadar fisik Firaun juga bisa melakukannya.
"Ukuran yang digunakan lebih ke arah pembangunan fisik seperti pengadaan alat transportasi, bukan pembangunan sistem yang berhasil dan paradigma di masyarakat," ucapnya.
"Mengutip kata-kata Gubernur Anies sendiri, kalau sekedar membangun fisik Firaun juga bisa," katanya menambahkan.
Menurut Gilbert, kemacetan yang sempat berkurang di era Anies hanya terjadi karena jalur bus Transjakarta sudah selesai dibangun. Lalu, momen kedua adalah pandemi Covid-19 yang membuat aktivitas masyarakat dibatasi.
"Saat ini di penghujung era jabatannya Anies setelah Covid-19 mereda, Jakarta mengalami kemacetan parah. Semua tahu Jakarta malah mendapat predikat kota terpolusi di dunia. Polusi itu sumbangan terbesarnya dari transportasi atau mobil dan motor," tuturnya.
Karena itu, ia meminta Anies jujur mengenai gagalnya membenahi transportasi di Jakarta. Bukan hanya sekadar mengeklaim atau karena faktor luar biasa seperti Covid-19.
Baca Juga: Belum juga Terapkan Aturan Jam Kerja Demi Atasi Macet di Jakarta, Wagub DKI Bilang Gini
"Seharusnya transportasi publik (primer) beres dulu, baru transportasi sekunder dibuat. Ini akan menjadi beban buat Pj Gubernur nanti," katanya.
Berita Terkait
-
Kandidat Pj Gubernur DKI Pengganti Anies Kebanyakan Laki-laki, Gilbert PDIP Usul Mendagri Tito Ajukan Nama Perempuan
-
Ngaku Siap Nyapres Padahal Masih Jabat Gubernur DKI, Gilbert PDIP: Memang Anies Kurang Beretika
-
Harap Jokowi Tak Pilih Sekda Marullah Jadi Pj Gubernur Pengganti Anies, Gilbert PDIP: Membuat Masalah Bertambah
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Jokowi Mau Ketemu Budi Arie Setelah Dicopot Prabowo, Bahas Apa?
-
Raffi Ahmad dalam Kecemasan, Amy Qanita Dirawat di Singapura Akibat Komplikasi Otak
-
KIP Kuliah 2025: Panduan Lengkap, Syarat, dan Cara Daftar Agar Lolos
-
Jangan Sampai Ketinggalan! Cara Cepat Dapat Saldo DANA Kaget Rp 176 Ribu
-
Saldo Gratis DANA Kaget Hari Ini : Jurus Ampuh Kumpulkan Cuan Online Tanpa Ribet