Scroll untuk membaca artikel
Agung Sandy Lesmana | Yosea Arga Pramudita
Kamis, 29 September 2022 | 19:55 WIB
Loyalitas PPSU Korban Jambret di Kemayoran, Zakaria Tetap Nyapu Meski HP Raib: Jalan Masih Kotor Takut Ada Pejabat Lewat. (Suara.com)

SuaraJakarta.id - Zakaria (37), anggota Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Kelurahan Harapan Mulya, Kemayoran, Jakarta Pusat tetap melanjutkan pekerjaannya meski ponsel genggamnya dijambret dua ABG. Adapun kejadian itu terjadi di Jalan Sukamulya III arah lampu merah Jembatan Galur pada Selasa (27/9/2022) pukul 05.08 WIB.

Zakaria mengaku, tanggung jawab untuk menyapu jalan raya sudah menjadi hal yang mutlak. Dengan perasaan sedih bercampur pasrah, dia tetap membersihkan sampah tepat di lokasi penjambretan berlangsung.

"Saya lanjut nyapu lagi karena jalan masih kotor, ngeri ada pejabat lewat atau gimana. Saya selesaikan dulu tugas saya pokoknya," ucap Zakaria saat dijumpai di kediamannya, Kamis (29/9/2022) sore.

Setelah pekerjaan selesai, Zakaria kemudian pulang ke rumah dan mengabarkan kejadian ini kepada sang istri. Tidak hanya itu, dia juga bergegas menuju Kelurahan Harapan Mulya dengan maksud mengabarkan kepada Lurah.

Baca Juga: Kasus Penjambretan Kembali Sasar PPSU di Kemayoran, Ponsel Genggam Zakaria Raib Saat Kirim Foto Laporan

Zakaria, anggota PPSU korban jambret saat menyapu jalanan di kawasan Kemayoran, Jakpus. (Suara.com)

"Selesai nyapu saya mau ambil motor. Abis itu saya pulang ke rumah dan lapor ke Pak Lurah," sambung dia.

Semula, dia sudah pasrah dan tak ingin membikin laporan ke pihak kepolisian. Karena insiden ini viral, Zakaria resmi membikin laporan ke Polsek Kemayoran siang tadi.

Dijambret Saat Kirim Foto Laporan

Saat itu kondisi di sekitar lokasi terbilang cukup sepi. Kebetulan, Zakaria sedang mengambil gambar dengan ponsel genggamnya untuk melaporkan kondisi sekitar.

"Pas di Indomaret tepat di sampingnya, di situ ada sampah. Saya sapu, sebelum saya sapu, saya foto dulu karena di PPSU harus ada foto giat laporan," ucap Zakaria.

Baca Juga: PPSU di Kemayoran Dijambret saat Nyapu Jalanan, Polisi Buru Pelaku yang Terekam CCTV

Tiba-tiba, datang dua ABG dengan berboncengan sepeda motor matic berwarna hitam dari arah belakang. Tanpa basa-basi, salah satu di antara mereka langsung mengambil ponsel genggam milik Zakaria.

"Ada dua orang, mereka boncengan pakai motor matic warna hitam. Ya itu anak-anak masih ABG tanggung. Saya syok, kaget, saya teriak dan sempat kejar," sambung dia.

Namun upaya itu tak membuahkan hasil. Zakaria tidak dapat mengejar kedua pelaku yang langsung tancap gas meninggalkan lokasi kejadian.

Jambret beraksi merampas HP milik petugas PPSU di Kemayoran. (bidik layar video Instagram)

Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Kemayoran AKP Fauzan mengatakan, Zakaria telah membikin laporan pada Rabu (28/9/2022) kemarin. Dalam hal ini, polisi juga telah mendatangi lokasi kejadian.

"Korban sudah melapor kemarin, sudah dilakukan pemeriksaan TKP," kata Fauzan kepada wartawan.

Selain itu, polisi juga telah memeriksa rekaman CCTV yang ada di lokasi dan memeriksa korban dan saksi yang ada di lapangan.

"Juga dengan dokumen CCTV sudah diterima kami lakukan pemeriksaan baik korban maupun saksi di lapangan. Tadi juga barusan korban dipanggil lagi untuk dimintai keterangan tambahan sudah ada LP-nya."

Kejadian itu terekam kamera CCTV dan viral di media sosial. Salah satunya diunggah oleh akun Instagram @updateinfojakarta. Aksi penjambretan itu disebut terjadi sekitar pukul 05.07 WIB.

Tampak dalam video, mulanya korban sedang menyapu di pinggir jalan. Korban lalu berhenti sejenak lalu mengeluarkan ponselnya untuk memotret pekerjaannya.

"Sejenak korban berhenti dan mengeluarkan HP untuk memberikan laporan terkait pekerjaannya dengan foto lokasi dan menelepon," tulis @updateinfojakarta dikutip Suara.com, Rabu (28/9/2022).

Tak berselang lama, kawanan jambret yang berjumlah dua orang berboncengan dengan menggunakan sepeda motor mendekat ke arah korban. Dalam hitungan detik, ponsel yang berada di tangan korban itu langsung diambil oleh pelaku.

"HP korban pun lalu berpindah tangan dan pelaku langsung tancap gas," sebutnya.

Load More