SuaraJakarta.id - Polisi mengaku sudah menerima laporan tentang penganiayaan terhadap seorang wanita saat berada di dalam Vihara Tien En Tang, yang berada di Green Garden, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
"Laporan sudah diterima, statusnya masih lidik ya, belum naik sidik," kata Kasie Humas Polres Metro Jakarta Barat Kompol M Taufik di Mapolres Metro Jakata Barat, Jumat (30/9/2022).
Penyidik juga telah menerima hasil visum korban. Termasuk beberapa orang saksi juga telah diperiksa lantaran perkara tersebut.
Sejauh ini telah ada tiga saksi dan korban yang telah diperiksa penyidik terkait kekerasan yang diduga dilakukan oleh dua orang yang mengaku sebagai kuasa hukum.
"Diduga pelaku 2 orang. Saksi yang telah diperiksa 3 orang dan korban 1 orang," ungkapnya.
Sebelumnya diberitakan, sejumlah orang melakukan protes terkait dugaan tindak kekerasan yang terjadi di Vuhara Tien En Tang, yang berada di Green Garden, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Aksi tersebut sempat viral di sosial media lantaran diunggah akun YouTube Star Story. Dalam video terlihat massa membawa kertas bertuliskan protes terhadap kekerasan tersebut.
Pengurus Muda Mudi Vihara Tien En Tang, Sherlly dalam unggahan tersebut mengatakan tindakan kekerasan tersebut belum ada tindak lanjut dari pihak kepolisian.
"Kita sudah melakukan pelaporan tapi enggak ada tindakan lanjutannya," kata Sherlly dalam unggahan Star Story dikutip Suara.com, Jumat (30/9/2022).
Baca Juga: Raksahum Demo Polrestabes Medan Terkait Penganiayaan WNA, Begini Duduk Perkaranya
Sherlly mengatakan, sejumlah orang tidak dikenal tiba-tiba saja secara paksa merangsek masuk ke dalam vihara dan melakukan kekerasan.
"Itu kita yang diserobot pak kita yang diusir secara paksa. Terus sudah gitu loncat lagi ke dalam," jelasnya.
Ia meminta pihak kepolisian segera menangkap pelaku kekerasan yang memaksa para jemaat vihara untuk keluar.
"Sudah jelas, kembalikan tempat hak kami untuk beribadah lagi di vihara. Kedua, pelaku kekerasan harus ditangkap," ungkapnya.
Sementara itu, korban kekerasan Michele, mengaku mendapat kekerasan dengan cara dicengkeram lengan sebelah kirinya saat ditarik paksa untuk keluar dari vihara. Akibatnya lengannya tampak membiru.
"Sengaja matiin CCTV-nya, supaya barbuknya (barang buktinya) itu gak ada. Di mana hukum Indonesia ini keadilannya, saya itu sampai kayak gini pak (lebam)," kata Michele.
Berita Terkait
- 
            
              Murka! DPR Desak Polisi Tak Pandang Bulu Usut Kasus Guru di Trenggalek Dianiaya Keluarga Murid
 - 
            
              Tragis! Niat Numpang Tidur di Masjid, Mahasiswa Tewas Dihajar, Kepala Dilempar Kelapa
 - 
            
              Party Tanpa Alkohol! Kafe Kopi Nurul Nopal Buktiin Seru Nggak Butuh Bir
 - 
            
              Viral Aniaya Kepala SPPG, Wabup Pidie Jaya Hasan Basri Acak-acak Dapur MBG Gegara Tuding Nasi Basi
 - 
            
              Geger Wabup Pidie Jaya Ngamuk, Pukul Kepala SPPG di Depan Umum, Begini Kronologinya
 
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 
Terkini
- 
            
              Lebih Setengah Juta Warga DKI Mengalami Obesitas
 - 
            
              DANA Kaget Selasa Datang, Rebutan Saldo Gratis Sekarang Sebelum Terlambat
 - 
            
              Berapa Kerugian Negara di Dugaan Korupsi Minyak Mentah Pertamina? Ini Kata KPK
 - 
            
              Siswa Sekolah Rakyat Dibekali 6 Bahasa Asing
 - 
            
              Sakit Pinggang Menyerang Anak Muda? Fisioterapis Beberkan Cara Ampuh Mengatasinya!