Scroll untuk membaca artikel
Agung Sandy Lesmana | Fakhri Fuadi Muflih
Senin, 03 Oktober 2022 | 19:49 WIB
Puji NasDem usai Resmi Diusung jadi Bacapres, Tapi Anies Pilih Ini Dulu Jelang Pilpres 2024. (Suara.com/Fakhri)

Berdasarkan pantauan Suara.com deklarasi atau pengumuman itu disampaikan langsung oleh Ketua Umum DPP Partai NasDem Surya Paloh di Kantor DPP Partai NasDem atau NasDem Tower, Jakarta Pusat, siang tadi. 

Surya Paloh awalnya, menyampaikan pidato sambutannya dari atas podium. Sejumlah petinggi jajaran Partai NasDem turut hadir dalam acara ini.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menjawab pertanyaan wartawan dalam pengumuman deklarasi Calon Presiden Republik Indonesia tahun 2024 di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Senin (3/10/2022). [Suara.com/Alfian Winanto]

Dia  menyampaikan salah satu alasan Anies dipilih menjadi calon presiden diusung NasDem yakni karena Gubernur DKI Jakarta itu dianggap paling terbaik.

"Kenapa Anies? Why not the best," kata Surya disambut tepuk tangan para kader.

Baca Juga: PPP Masih Terbuka Usung Anies Baswedan, Setidaknya sampai Awal Tahun Mendatang

Deklarasi Lebih Cepat

Deklarasi NasDem dengan memilih Anies sebagai Bacapres dilakukan lebih cepat dari rencana sebelumnya dilakukan pada 10 November 2022.

"Ya hari ini deklarasi capres dari partai NasDem," kata Wakil Sekretaris Jenderal DPP NasDem, Hermawi Taslim dikutip Senin.

Sedianya memang banyak diberitakan NasDem bakal mendeklarasikan capres yang bakal diusunya di Pilpres 2024 pada 10 November bertepatan pada hari pahlawan.

Namun, hal itu dipercepat menjadi 3 Oktober 2022 atau hari ini. Adapun NasDem sudah memutuskan tiga nama bakal capres sebelumnya pada forum Rakernas yakni Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.

Baca Juga: Ditanya soal Anies Resmi jadi Bacapres NasDem, Jokowi: Saya Tak Mau Berkomentar, Kita Lagi Berduka!

Hermawi menyebut, pengumuman atau deklarasi capres NasDem dipercepat lantaran adanya dinamika politik yang memaksa hal itu dilakukan.

Load More