SuaraJakarta.id - Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyambangi rumah duka Dicka Safa Ghifari, siswa kelas VIII yang menjadi salah satu korban tragedi tembok roboh MTsN 19 Jakarta, Kamis (7/10/2022) malam.
Wagub Riza menyampaikan rasa duka cita mendalam kepada keluarga korban. Ia menyatakan almarhum Dicka merupakan anak yang sangat baik.
Kemudian rajin beribadah shalat lima waktu, bahkan setiap subuh menunaikan shalat berjamaah di masjid dan mushola.
"Insya Allah saya haqul yaqin anak ini akan husnul khotimah," tutur Riza di rumah duka di kawasan Depok, dikutip dari Antara.
Baca Juga: Tembok Roboh Tewaskan Tiga Siswa, Anies: Jangan Sampai Kejadian Seperti Ini Terulang
Politisi Gerindra ini tiba di rumah duka saat hari dalam keadaan hujan dan langsung disambut oleh pihak keluarga dari mendiang Dicka.
Riza menuturkan tragedi tembok roboh MTsN 19 Jakarta yang menyebabkan tiga siswa meninggal dunia menjadi pembelajaran bagi seluruh pihak.
"Dan nanti kita akan sama-sama melakukan evaluasi," ucap Wagub.
Wagub Riza mengimbau para orang tua menyampaikan terus pesan kewaspadaan kepada anaknya saat musim penghujan karena potensi terjadi bencana.
"Kita harus menjaga anak-anak kita. Anak-anak kita juga harus lebih berhati-hati jangan main hujan dan sebagainya mudah-mudahan ini dapat diambil hikmah dan kita mendoakan para keluarga yang ditinggalkan bisa sabar dan tawakal," kata Riza.
Dugaan Penyebab Tembok Roboh
Sebelumnya, diketahui tiga orang meninggal dunia disebabkan tembok yang roboh akibat luapan air yang kemudian menyebabkan banjir di daerah MTsN 19 Jakarta, Kamis siang.
Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji mengemukakan, penyebab tembok pembatas gedung itu ambruk diduga karena kehilangan kemampuan menahan volume air dari luar sekolah.
Hal itu berdasarkan hasil kaji cepat sementara BPBD DKI terkait penyebab tembok pembatas sekolah roboh hingga menimpa siswa yang sedang bermain di area taman sekolah tersebut.
"Karena tembok tidak mampu menahan luapan air yang terus naik oleh hujan deras yang mengguyur wilayah DKI Jakarta sejak pukul 14.00 WIB," ujar Isnawa saat menjenguk korban meninggal dunia maupun yang mengalami luka-luka di RS Prikasih, Jakarta Selatan, Kamis (6/10).
Isnawa mengungkapkan, faktor lain yang diduga menjadi penyebab terjadinya genangan di lokasi kejadian adalah karena buruknya sistem drainase sehingga menyebabkan air gorong-gorong meluap.
Di samping itu, posisi sekolah juga berada di dataran rendah yang di sekitarnya terdapat saluran penghubung (PHB) Pinang Kalijati dan di belakang sekolah terdapat aliran sungai.
Tiga korban tembok roboh MTsN 19 Jakarta adalah para siswa yang baru berusia sekitar 13 tahun.
"Ketiga korban meninggal dunia Dicka Safa Ghifari, Muhammad Adnan Efendi dan Dendis Al Latif masih berusia 13 tahun," ujar Isnawa.
Isnawa mengatakan, untuk proses pemakaman semua korban meninggal dunia ditangani oleh pihak Kantor Wilayah Kementerian Agama Jakarta Selatan.
Sedangkan korban luka-luka sudah bisa dipulangkan, namun ada satu siswa atas nama Adisya Daffa Allutfi mengalami patah tulang lengan kiri bawah, wajib memeriksakan kesehatan.
Berita Terkait
-
Riza Patria Sibuk Usai Dilantik Jadi Wamendes, RK: Tim Pemenangan Lapis Dua Kencang Kerjanya
-
Riza Patria Jadi Calon Wamen, RK: Bukti Ketua Timses RIDO Bukan Kaleng-kaleng
-
251 Kelompok Relawan Dukung RK-Suswono, Timses Minta Tak Ada yang Sebar Hoaks
-
Riza Patria: Tim Pemenangan RIDO Sudah Siap Tempur!
-
Sudah Setor ke KPU DKI Jakarta, Ini Susunan Tim Sukses Pasangan Ridwan Kamil-Suswono
Tag
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Umroh Murah dengan Open Trip Wish Travelers
-
3 Pemain Persija Jakarta Dipanggil ke Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2024
-
Polda Metro Jaya Bentuk 7 Satgas untuk Pastikan Pilkada 2024 Aman dan Damai
-
Di Periode Kedua, Mas Dhito Rencanakan Revitalisasi Pasar Pamenang Pare
-
Mas Dhito Minta Foto Pjs Bupati Heru Dipajang di Pendopo Panjalu Jayati