SuaraJakarta.id - Hujan deras yang memicu banjir parah di Jakarta berujung tragedi memilukan pada Kamis (7/10/2022) kemarin. Tembok sekolah MTsN 19 Pondok Labu, Jakarta Selatan runtuh hingga menewaskan tiga orang siswanya.
Peristiwa memilukan itu bahkan sampai terekam kamera amatir. Sejumlah siswa sekolah yang tengah bermain hujan di area MTsN Jakarta mendadak panik saat tiba-tiba tembok sekolah runtuh dan jebol seketika.
Dari keterangan yang dihimpun jurnalis Suara.com di lokasi kejadian pada Kamis kemarin, tembok yang roboh itu diketahui merupakan panggung sekolah. Korban tewas adalah siswa kelas VIII, mereka tertimpa reruntuhan tembok.
Insiden nahas itu pun sempat viral di media sosial.
Dalam video yang beredar di medsos, terlihat para siswa yang mengenakan seragam batik berwarna biru, kocar-kacir menyelamatkan diri menerobos banjir yang menggenangi sekolah mereka saat tiba-tiba tembok sekolah runtuh.
Kemudian terdengar tangisan seorang wanita saat sedang evakuasi.
"Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 14.30 WIB," tulis salah satu akun yang memposting video yang beredar.
Kapolsek Cilandak Kompol Multazam membenarkan adanya kabar tembok roboh di MTsN 19 Jakarta. Namun dia belum bisa memastikan berapa korban jiwa dalam peristiwa itu.
"Kami masih fokus evakuasi korban," kata Multazam saat dikonfirmasi, Kamis (6/10/2022).
Baca Juga: Kesaksian Pramubakti Sebelum Tembok MTsN 19 Jakarta Roboh, Sejumlah Murid pada Berenang
Multazam menyebut peristiwa ini terjadi sekitar pukul 14.00 WIB siang tadi.
Penyebab tembok panggung MTsN 19 Jakarta roboh diduga karena luapan air banjir Kali Krukut.
"Dugaan sementara tembok roboh akibat luapan air," katanya.
Anies Berduka
Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan duka cita atas meninggalnya tiga orang siswa dalam insiden di MTsN 19 Jakarta.
"Kita berduka dengan wafatnya tiga orang anak di Madrasah Negeri Pondok Labu," ungkap Anies di Balai Kota, Jakarta, Kamis (6/10).
Berita Terkait
-
Kesaksian Pramubakti Sebelum Tembok MTsN 19 Jakarta Roboh, Sejumlah Murid pada Berenang
-
Sambangi Rumah Duka Korban Tembok Roboh MTsN 19 Jakarta, Wagub Riza: Almarhum Rajin Salat 5 Waktu
-
Anies Datang Melayat, Tangis Ibu Korban Tembok Roboh MTsN 19 Jakarta Pecah
-
Tembok Roboh Tewaskan Tiga Siswa, Anies: Jangan Sampai Kejadian Seperti Ini Terulang
-
Musim Hujan Tiba, MPBI Ingatkan Banjir Bukan Bencana Alam
Terpopuler
- Skincare Reza Gladys Dinyatakan Ilegal, Fitri Salhuteru Tampilkan Surat Keterangan Notifikasi BPOM
- Roy Suryo Desak Kejari Jaksel Tangkap Silfester Matutina: Kalau Sudah Inkrah, Harus Dieksekusi!
- Bukan Jay Idzes, Pemain Keturunan Indonesia Resmi Gabung ke AC Milan Dikontrak 1 Tahun
- 3 Klub yang Dirumorkan Rekrut Thom Haye, Berlabuh Kemana?
- Selamat Datang Jay Idzes! Klub Turin Buka Pintu untuk Kapten Timnas Indonesia
Pilihan
-
Daftar 5 Sepatu Lokal untuk Lari Harian, Nyaman dan Ringan Membentur Aspal
-
Aremania Wajib Catat! Manajemen Arema FC Tetapkan Harga Tiket Laga Kandang
-
Kevin Diks Menggila di Borussia-Park, Cetak Gol Bantu Gladbach Hajar Valencia 2-0
-
Calvin Verdonk Tergusur dari Posisi Wingback saat NEC Hajar Blackburn
-
6 Smartwatch Murah untuk Gaji UMR, Pilihan Terbaik Para Perintis 2025
Terkini
-
Protes Pesawat Delay, Penumpang Lion Air Malah Teriak Bawa Bom, Kini Terancam Penjara
-
Penyiraman Air Keras di Jakarta Utara, Polisi Tangkap Empat Pelaku yang Masih Pelajar
-
Aksi Koboi Jalanan Pengemudi Pajero di Tangsel, Ngaku Aparat Acungkan Pistol Gegara Cekcok Klakson
-
Semangat Kemerdekaan dalam Fashion: Masih Relevan Setelah 37 Tahun
-
Sosok Presiden Direktur Pertama PT Nissen Chemitec Berpulang dalam Insiden Tragis