Scroll untuk membaca artikel
Dwi Bowo Raharjo | Fakhri Fuadi Muflih
Jum'at, 07 Oktober 2022 | 13:37 WIB
Tembok MTsN 19 Jakarta roboh akibat hujan dan banjir mengakibatkan 3 siswa meninggal dunia, Kamis (6/10/2022). (Suara.com/Arga)

Isnawa mengatakan, begitu hujan deras mengguyur sekolah, saluran air atau gorong-gorong yang dibuat di sekitar bangunan tak mampu menampung debit air yang turun. Akibatnya, air meluap hingga membanjiri sekolah.

Begitu banjir, tak semua siswa tetap berada di dalam bangunan sekolah. Beberapa siswa memilih untuk bermain hujan di fasilitas seperti panggung yang berada di lapangan sekolah.

Panggung ini memiliki batas berupa tembok yang bersebelahan langsung dengan gorong-gorong. Namun nahas, ketika sedang asyik bermain tembok pembatas tersebut ambruk.

"Beberapa siswa yang sedang bermain di area taman sekolah tertimpa tembok yang roboh, karena tidak mampu menahan luapan air yang ada. Bukan tembok ruangan kelas yang roboh," ujar Isnawa kepada wartawan, Kamis (6/10/2022).

Baca Juga: Jakarta Banjir Lagi, Legislator PDIP Minta Petugas UPK Badan Air Tak Malas-malasan

Sejumlah petugas mengamati tembok roboh akibat banjir di MTSN 19 Jakarta, Pondok Labu, Jakarta, Jumat (7/10/2022). [ANTARA FOTO/Reno Esnir/nym].

"Posisi sekolah berada di dataran rendah, yang di sekitarnya terdapat saluran PHB Pinang Kalijati dan di belakang sekolah terdapat aliran sungai," tuturnya.

Begitu mendapatkan laporan kejadian ini, petugas BPBD langsung datang ke lokasi dan melakukan evakuasi. Selain tiga siswa dilaporkan tewas, ada juga dua siswa lainnya yang dilaporkan mengalami luka-luka karena kejadian ini.

"Seluruh korban sedang dibawa ke Rumah Sakit Pilkasih, untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. Data-data korban lainnya masih dalam proses penyisiran dan pendataan oleh BPBD DKI," ucapnya.

Selain itu, petugas juga melakukan pembersihan dan pengangkutan terhadap puing-puing tembok bangunan yang roboh.

"Penyedotan air di sekitar lokasi juga sedang dilakukan agar proses evakuasi dapat berjalan dengan baik," pungkasnya.

Baca Juga: Sebut MTsN 19 Jakarta Sekolah Favorit, Menko PMK Janji Proses Perbaikan Tak Ganggu Pembelajaran

Load More