Scroll untuk membaca artikel
Bangun Santoso | Faqih Fathurrahman
Jum'at, 07 Oktober 2022 | 13:02 WIB
Sejumlah petugas mengamati tembok roboh akibat banjir di MTSN 19 Jakarta, Pondok Labu, Jakarta, Jumat (7/10/2022). [ANTARA FOTO/Reno Esnir/nym].

SuaraJakarta.id - Siswa MTsN 19 Jakarta yang tewas akibat tertimpa reruntuhan tembok sekolah, Dendis Al Latif ternyata memiliki cita-cita yang unik. Cita-citanya jauh beda jauh dari anak-anak pada umumnya.

Ayah Dendis, M Al Latif mengatakan, anaknya bercita-cita ingin menjadi sopir. Hal itu lantaran ia suka dengan hal yang berbau otomotif.

“Ya cita-citanya sih lucu juga, kalau dia kan seneng mobil, jadi cita-citanya pengen jadi sopir aja itu. Pokonya kalo liat otomotif dia paling seneng,” kata Al Latif, saat ditemui di rumah duka, Kampung Kandang, Gang Harapan II, Jagakarsa, Jakarta Seltan, Jumat (7/10/2022).

Al Latif menuturkan, belakangan ini, anak kedua dari dua bersaudara itu begitu gemar bermain futsal. Hingga seminggu sebelum insiden, Dendis sempat meminta dibelikan sepatu futsal oleh sang ayah.

Baca Juga: Cerita Kelu Ayah Korban Tembok Runtuh Di MTsN 19 Jakarta: Anak Saya Rajin Mengaji, Lagi Senang-senangnya Main Futsal

“Akhir-akhir ini dia seneng-senangnya main futsal. Sampe ngambek minggu kemaren minta beliin sepatu futsal,” ungkap Al Latif.

Tak hanya itu, saat pagi sebelum berangkat ke sekolah, Al Latif mengatakan, Dendis sempat minta dibuatkan opor ayam kepada ibunya.

Usai mengantar Dendis sekolah, ibunya pun membeli bahan untuk membuat opor ayam pemintaan Dendis. Namun nahas, usai opor itu masak, pohak keluarga mendapat kabar duka dari pihak sekolah.

“Udah jadi opornya, tapi dapat kabar duka. Jadi opornya gak kemakan tuh,” imbuhnya.

Baca Juga: Sebut MTsN 19 Jakarta Sekolah Favorit, Menko PMK Janji Proses Perbaikan Tak Ganggu Pembelajaran

Load More