SuaraJakarta.id - Polisi akan memeriksa rekaman kamera pengawas atau CCTV Rumah Sakit Mitra Keluarga yang mengarah ke empang, lokasi tempat terjadinya aksi dugaan pedofilia yang dilakukan seorang pria terhadap bocah laki-laki.
Kanit Reskrim Polsek Kalideres, AKP Subartoyo mengatakan, pihaknya berharap rekaman CCTV itu bisa membantu penyidik mengungkap pedofil terhadap bocah tersebut.
Polisi sendiri telah memeriksa tempat kejadian perkara (TKP) aksi pedofilia yang viral di media sosial tersebut.
"Kita minta keterangan warga di sekitar seperti pak RT, dari pihak sekuriti pihak rumah sakit dan orang orang yang ada di sekitar sini," kata Subartoyo, Selasa (11/10/2022).
Baca Juga: Polisi Periksa TKP Tindakan Asusila di Empang Samping RS Mitra Keluarga Kalideres Jakbar
TKP sendiri hanya berjarak sekitar 100 meter dari jalan raya. Untuk masuk ke empang, warga harus melewati jalan setapak dari tanah yang lunak dan gembur lantaran tercampur dengan air.
Jalan setapak yang berkelok itu menuntun warga ke arah empang yang luasnya diperkirakan 5 x 10 meter. Empang tersebut pun diperkirakan dangkal, hanya memiliki kedalaman 20 sampai 30 sentimeter.
Tidak ada rumah warga yang terlihat di sekitar empang. Posisi empang ditutup oleh puluhan pohon pisang, rawa dan tembok tinggi yang memisahkan dengan lahan RS Mitra Keluarga.
Sebelumnya, video dugaan sodomi itu viral di media sosial. Salah satunya diunggah akun Instagram @wargajakarta.id
Dalam video berdurasi 36 detik itu terlihat satu orang anak laki-laki dan pria dewasa sedang melakukan aktivitas seksual di tengah empang dan diduga terjadi pada Minggu (9/10/2022).
Baca Juga: Viral Seorang Pria Diduga Cabuli Bocah Laki-laki Di Kalideres, Polisi Turun Tangan
"Diduga pedofil, seorang bocah disodomi pria di kawasan Kalideres Jakarta Barat," tulis akun tersebut dikutip Suara.com, Selasa (11/10/2022).
Aktivitas itu direkam oleh seseorang dari lantai atas RS Mitra Keluarga.
"Yang merekam sedang menunggu pasien di rumah sakit, kemungkinan kaca/jendela tidak bisa terbuka, sehingga tidak bisa memberikan pertolongan kepada korban," tulisnya.
Berita Terkait
-
Apa Itu Tarian Haka? Viral Dibawakan Hana Rawhiti di Parlemen NZ
-
Rekam Jejak Hana Rawhiti, Politisi Muda Curi Perhatian Usai Menari Haka di Parlemen NZ
-
Pemain Jepang Latihan Jelang Timnas Indonesia Nyanyikan Lagu 'Tanah Airku', Jay Idzes Turun Tangan
-
Pacari Richelle Skornicki, Aliando Syarif Sempat Mengaku Capek Hidup Sendiri
-
Viral Guru Honorer Belasan Tahun Digaji Rp200 Ribu Kini Lolos Sertifikasi
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
-
Sah! BYD Kini Jadi Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Kalahkan Wuling
Terkini
-
Pemkab Kediri Rutin Salurkan 60 Ribu Liter Air Bersih ke Desa Sepawon
-
Optimalkan Data Analytics, Transformasi Digital Bank Mandiri Borong Berbagai Penghargaan Internasional
-
Mas Dhito Bakal Perjuangkan Perda Sound Horeg
-
Namanya Dicatut untuk Aksi Penipuan, Mas Dhito Minta Masyarakat Lebih Waspada
-
Intip Dua Produsen Lele, Pemkab Kediri Dorong Penguatan Nilai Jual