Scroll untuk membaca artikel
Dwi Bowo Raharjo | Faqih Fathurrahman
Selasa, 11 Oktober 2022 | 14:47 WIB
Yunus dan Yadi Tukang ojek yang biasa mangkal di dekat lokasi tindakan asusila di Kalideres Jakbar. (Suara.com/Faqih Fathurrahman)

SuaraJakarta.id - Warga sekitar Rumah Sakit Mitra Keluarga mengatakan banyak anak kecil yang berenang di empang atau kubangan air tempat terjadinya Asusila di Kalideres Jakarta Barat.

Salah seorang warga sekitar, Yunus (55) yang berprofesi sebagai ojek pangkalan mengatakan dia tidak mengetahui kejadian itu secara persis lantaran kejadian itu disebutkan terjadi pada hari Minggu. Kemudian di hari itu ia libur tidak mangkal.

“Kita kalau minggu libur soalnya. Gak ada pasien BPJS yang berobat. RS juga sepi,” kata Yunus, saat ditemui di lokasi, Selasa (11/10/2022).

Adapun kejadian asusila ini terjadi di sebuah empang dalam perkebunan yang berada di samping Rumah Sakit Mitra Keluarga.

Baca Juga: Bukan Sulap Bukan Sihir! Bocah Tersambar Petir di Sumut Disebut Selamat Usai Ditanam di Dalam Tanah

Yunus menjelaskan, jika setiap hari ada saja anak-anak kecil yang berenang atau bermain air di lokasi. Namun jika mereka berenang tidak sendiri. Mereka berkelompok, 5-6 orang.

“Biasanya kalau bocah ngegupak gak sendirian. Kalau dari video kan sendiri tuh anak. Pelaku juga sendiri. Takutnya ini anak dibawa dari luar, terus kejadiannya di sini,” jelas Yunus.

Sementara itu, warga lainnya, Yadi mengatakan, selain banyak anak yang suka berenang, banyak juga warga yang sering memancing di sekitar lokasi. Namun pelaku, bukanlah warga yang kerab memancing.

“Udah liat tadi videonya (aksi asusila). Kalau dilihat mah bukan orang yang biasa mancing ,” jelasnya.

Yadi mengaku hapal dengan warga yang kerab memancing lantaran, akses jalan di perkebunan itu hanya satu. Jadi ia selalu melihat lalu lalang warga yang hendak memancing.

Baca Juga: Kisah Tragis Bocah Nonton Arema Pertama Kali, Rela Nabung Uang Jajan Malah Berakhir Jadi Korban Tragedi Kanjuruhan

“Kalau orang mau mancing kan pasti lewat sini, katena disana (ujung) buntu. Jalanan cuma dari sini.”

Asusila di Samping RS

Diberitakan sebelumya, Polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) tindakan asusila terhadap anak di bawah umur, di sebuah empang di samping rumah sakit Mitra Keluarga, Kalideres, Jakarta Barat.

Kanit Reskrim Polsek Kalideres, Akp Subartoyo mengatakan, pihaknya tengah mencari petunjuk dengan meminta keterangan dari saksi-saksi yang berada di sekitar lokasi. Ia juga bakal meminta keterangan RT, RW setempat serta pihak rumah sakit temtang peristiwa tersebut.

“Kita bakal menyakan kepada pasien yang merekam dan meminta video aslinya,” kata Bartoyo, saat di temui di lokasi, Selasa (11/10/2022).

Selain itu, Bartoyo juga menyebut, pihaknya saat ini baru meminta keterangan wawancara dari warga yang berada di sekitar lokasi. Jika ada petunjuk selanjutnya, tidak menutup kemungkinan saksi-saksi tersebut bakal dipanggil.

“Untuk rekaman cctv nanti dikoordinasi. Nanti di cek apakah ada yang mengarah ke lokasi atau tidak,” jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, seorang pria diduga melakukan tindakan asusila kepada seorang bocah lelaki, di kawasan Kalideres Jakarta Barat, pada Minggu (9/10/2022) kemarin.

Aksi itu viral di media sosial, usai akun twitter @kautsarazhr1 mencuitnya. Dalam cuitan akun tersebut, menggungah sebuah video adegan asusila antara pria dewasa dengan bocah lelaki.

Adegan tidak pantas itu dilakukan ditengah empang atau kubangan air berwarna kecoklatan. Akun tersebut juga mengatakan, rekaman video tersebut berasal dari temannya yang tengah di rawat di rumah sakit Mitra Keluarga Kalideres, Jakarta Barat.

“Kejadian di dekat Rs Mitra Keluarga, sepertinya korban pedofil, tolong diusut,” cuit akun @kautsarazhr1, dikutip Suara.com pada Selasa (11/10/2022).

Dalam video juga terlihat peristiwa itu dilakukan di tengah perkebunan kosong yang dipagari oleh tembok beton.

“Kata temen gue yang ngeliat dari kamar perawatan letaknya di samping Rs Mitra Keluarga,” cuit akun tersebut dalam threadnya.

Sementara itu, Kapolsek Kalideres AKP Syafri Wasdar mengatakan pihaknya tengah menyelidiki hal tersebut. Tim sedang melacak lokasi yang dimaksut oleh pengunggah video.

"Kami sudah monitor, sudah menerima informasi tersebut. Saat ini, Kanit Reskrim beserta tim tengah berada di lapangan," kata Syafri saat dikonfirmasi, Senin (10/10/2022) malam.

Sebagai informasi, video thread akun tersebut telah menjadi perhatian publik. Hingga berita ini dimuat, unggahan tersebut sudah mendapatkan balasan sebanyak 1.256 kali.

Sementara ada 2.241 akun yang me-retweet atau memposting ulang. Kemudian yang menyukai unggahan ini sebanyak sebanyak 4.121. Adapun, video yang menampilkan tindakan asusila tersebut sudah ditonton sebanyak 116 ribu kali.

Dalam cuitannya, akun @kautsarazhr1 juga telah membagikan unggahan tersebut dengan cara me-mantion akun kementerian perlindungan perempuan dan anak @kpp_pa dan Divisi Humas Polri @DivHumas_Polri serta menambahkan hastag atau tanda pagar BMKG.

Load More