SuaraJakarta.id - Warga sekitar Rumah Sakit Mitra Keluarga mengatakan banyak anak kecil yang berenang di empang atau kubangan air tempat terjadinya Asusila di Kalideres Jakarta Barat.
Salah seorang warga sekitar, Yunus (55) yang berprofesi sebagai ojek pangkalan mengatakan dia tidak mengetahui kejadian itu secara persis lantaran kejadian itu disebutkan terjadi pada hari Minggu. Kemudian di hari itu ia libur tidak mangkal.
“Kita kalau minggu libur soalnya. Gak ada pasien BPJS yang berobat. RS juga sepi,” kata Yunus, saat ditemui di lokasi, Selasa (11/10/2022).
Adapun kejadian asusila ini terjadi di sebuah empang dalam perkebunan yang berada di samping Rumah Sakit Mitra Keluarga.
Baca Juga: Bukan Sulap Bukan Sihir! Bocah Tersambar Petir di Sumut Disebut Selamat Usai Ditanam di Dalam Tanah
Yunus menjelaskan, jika setiap hari ada saja anak-anak kecil yang berenang atau bermain air di lokasi. Namun jika mereka berenang tidak sendiri. Mereka berkelompok, 5-6 orang.
“Biasanya kalau bocah ngegupak gak sendirian. Kalau dari video kan sendiri tuh anak. Pelaku juga sendiri. Takutnya ini anak dibawa dari luar, terus kejadiannya di sini,” jelas Yunus.
Sementara itu, warga lainnya, Yadi mengatakan, selain banyak anak yang suka berenang, banyak juga warga yang sering memancing di sekitar lokasi. Namun pelaku, bukanlah warga yang kerab memancing.
“Udah liat tadi videonya (aksi asusila). Kalau dilihat mah bukan orang yang biasa mancing ,” jelasnya.
Yadi mengaku hapal dengan warga yang kerab memancing lantaran, akses jalan di perkebunan itu hanya satu. Jadi ia selalu melihat lalu lalang warga yang hendak memancing.
“Kalau orang mau mancing kan pasti lewat sini, katena disana (ujung) buntu. Jalanan cuma dari sini.”
Asusila di Samping RS
Diberitakan sebelumya, Polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) tindakan asusila terhadap anak di bawah umur, di sebuah empang di samping rumah sakit Mitra Keluarga, Kalideres, Jakarta Barat.
Kanit Reskrim Polsek Kalideres, Akp Subartoyo mengatakan, pihaknya tengah mencari petunjuk dengan meminta keterangan dari saksi-saksi yang berada di sekitar lokasi. Ia juga bakal meminta keterangan RT, RW setempat serta pihak rumah sakit temtang peristiwa tersebut.
“Kita bakal menyakan kepada pasien yang merekam dan meminta video aslinya,” kata Bartoyo, saat di temui di lokasi, Selasa (11/10/2022).
Selain itu, Bartoyo juga menyebut, pihaknya saat ini baru meminta keterangan wawancara dari warga yang berada di sekitar lokasi. Jika ada petunjuk selanjutnya, tidak menutup kemungkinan saksi-saksi tersebut bakal dipanggil.
“Untuk rekaman cctv nanti dikoordinasi. Nanti di cek apakah ada yang mengarah ke lokasi atau tidak,” jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, seorang pria diduga melakukan tindakan asusila kepada seorang bocah lelaki, di kawasan Kalideres Jakarta Barat, pada Minggu (9/10/2022) kemarin.
Aksi itu viral di media sosial, usai akun twitter @kautsarazhr1 mencuitnya. Dalam cuitan akun tersebut, menggungah sebuah video adegan asusila antara pria dewasa dengan bocah lelaki.
Adegan tidak pantas itu dilakukan ditengah empang atau kubangan air berwarna kecoklatan. Akun tersebut juga mengatakan, rekaman video tersebut berasal dari temannya yang tengah di rawat di rumah sakit Mitra Keluarga Kalideres, Jakarta Barat.
“Kejadian di dekat Rs Mitra Keluarga, sepertinya korban pedofil, tolong diusut,” cuit akun @kautsarazhr1, dikutip Suara.com pada Selasa (11/10/2022).
Dalam video juga terlihat peristiwa itu dilakukan di tengah perkebunan kosong yang dipagari oleh tembok beton.
“Kata temen gue yang ngeliat dari kamar perawatan letaknya di samping Rs Mitra Keluarga,” cuit akun tersebut dalam threadnya.
Sementara itu, Kapolsek Kalideres AKP Syafri Wasdar mengatakan pihaknya tengah menyelidiki hal tersebut. Tim sedang melacak lokasi yang dimaksut oleh pengunggah video.
"Kami sudah monitor, sudah menerima informasi tersebut. Saat ini, Kanit Reskrim beserta tim tengah berada di lapangan," kata Syafri saat dikonfirmasi, Senin (10/10/2022) malam.
Sebagai informasi, video thread akun tersebut telah menjadi perhatian publik. Hingga berita ini dimuat, unggahan tersebut sudah mendapatkan balasan sebanyak 1.256 kali.
Sementara ada 2.241 akun yang me-retweet atau memposting ulang. Kemudian yang menyukai unggahan ini sebanyak sebanyak 4.121. Adapun, video yang menampilkan tindakan asusila tersebut sudah ditonton sebanyak 116 ribu kali.
Dalam cuitannya, akun @kautsarazhr1 juga telah membagikan unggahan tersebut dengan cara me-mantion akun kementerian perlindungan perempuan dan anak @kpp_pa dan Divisi Humas Polri @DivHumas_Polri serta menambahkan hastag atau tanda pagar BMKG.
Berita Terkait
-
Momen Raffi Ahmad Pamit Kerja Jadi Utusan Khusus Presiden Curi Atensi, Netizen Malah Salfok ke Bocah Ini
-
Dicokok Polisi usai Videonya Viral, Motif Pasutri di Pasar Rebo Siksa Anak karena Bongkar Aib ke Tetangga
-
Leher Dikalungi Pisau, Aksi Nekat Kakek-kakek Sandera Anak di Pos Polisi Pejaten, Apa Motifnya?
-
Viral Bocah Bandingkan Respon Panggilan 'Sayang' dengan Panggilan 'Sholat'
-
Viral Tangis Emak-emak Bertemu Bocah Mirip Almarhumah Anaknya Buat Publik Mewek
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Jordi Onsu Terang-terangan Ngaku Temukan Ketenangan dalam Islam
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaik November 2024
-
Neta Hentikan Produksi Mobil Listrik Akibat Penjualan Anjlok
-
Saldo Pelaku UMKM dari QRIS Nggak Bisa Cair, Begini Respon Menteri UMKM
-
Tiket Kereta Api untuk Libur Nataru Mulai Bisa Dipesan Hari Ini
-
Review DADOO: Nostalgia Game Ular Tangga yang Bisa Main Multiplayer Secara Online
Terkini
-
Kesal Diomeli Bini karena Keluar Malam dan Minum-minum, Suami di Pasar Minggu Tega Aniaya Istri Pakai Gunting
-
Perkuat Perda-Perkada, Pemkab Kediri Tingkatkan Kompetensi ASN Melalui Diklat Legal Drafting
-
Klarifikasi Pemberitaan PT Asuransi Allianz Life Soal CWIG yang Buka Bantuan Hukum
-
Kacau! Prajurit TNI Lagi Santai Ngopi di Kebayoran Baru Dianiaya Gerombolan Diduga Ormas, Satu Orang Ditangkap
-
Calon Gubernur DKI Pramono Anung Lahir dan Besar di Kediri, Begini Kesehariannya Saat Sekolah