SuaraJakarta.id - Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono menyatakan pihaknya bakal mengubah sikap politik menjadi pro Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI ketika Heru Budi Hartono mulai aktif menjabat sebagai Penjabat (Pj) Gubernur. Namun, ia juga akan melihat juga skala prioritas yang akan dibuat Heru saat menjabat.
Menurut Gembong, skala prioritas dalam melaksanakan program di Jakarta menjadi penting untuk melihat apa yang nanti akan dikerjakan Heru. Meski, memang nantinya Heru bisa mengacu pada Rencana Pembangunan Daerah (RPD).
Apalagi waktu yang dimiliki Heru hanya dua tahun, dari 17 Oktober ketika Anies Baswedan lengser sampai terpilihnya Kepala Daerah definitif di tahun 2024 lewat Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak.
"Pak Heru, mana dulu yang mau dieksekusi? Kunci di situ. Maka Pak Heru walaupun dipandu RPD, namun harus tetap membuat skala prioritas," ujar Gembong saat dikonfirmasi, Selasa (10/10/2022).
Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PDIP DKI ini mengaku bisa berbalik menyerang Heru jika terjadi ketidaksesuaian. Gembong mencontohkan ketidasesuaian ini adalah jika Heru lebih memprioritaskan menggelar Formula E ketimbang program penting lainnya seperti penanggulangan banjir.
"Katakanlah gini skala prioritasnya, mana yang mau diprioritaskan? Mau gelar Formula E atau mengatasi masalah banjir? Itu kan soal skala prioritas," ucapnya.
"Kalau pak Heru nanti men-skala prioritaskan pertama adalah menggelar Formula E, Fraksi PDIP pasti akan berhadapan dengan pak Heru. Ini soal skala priortitas," katanya menambahkan.
Kendati demikian, ia juga menyebut Heru sebenarnya memiliki kemampuan mumpuni sebagai Pj Gubernur. Sebab, Heru memiliki pengalaman sebagai Wali Kota Jakarta Utara dan punya kedekatan dengan Pemerintah Pusat.
"Saya yakin itu modal kuat juga bagi pak Pj untuk bisa menjalankan tupoksinya dengan baik karena koordinasi dengan lintas, baik secara vertikal, instansi samping, itu kan sudah terbangun."
Baca Juga: Halo PDIP! Pengamat Sebut Puan Tak Bakal Dapat Cawapres, Yakin Masih Ngotot Calonkan Putri Megawati?
Berita Terkait
-
Dicap Tak Penting, PDIP Blak-blakan Acuhkan Effendi Simbolon: Dia Gak Punya Efek Elektoral!
-
Gerindra Sebut Istri Edy Rahmayadi Pernah Polisikan Kader PDIP Terkait Benteng Putri Hijau
-
PDIP Ancam Lapor MK Jika TNI, Polri dan Pejabat Negara Tak Netral Pada Pilkada Banten 2024
-
Jagoannya Gagal Maju, 15 Ribu Anak Abah Bakal Kawal Suara Pramono-Rano di Pilkada Jakarta
-
Gerindra Minta Hasto Jangan Baper Terkait Pilgubsu 2024: Bobby Nasution Solusi Pembangunan di Sumut
Tag
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
HUT KORPRI, ASN Diharapkan Lebih Adaptif dengan Perkembangan Teknologi
-
Mas Dhito Dukung Penyandang Tuna Netra Wujudkan Mimpi ke Perguruan Tinggi
-
Eks Pendukung Deny-Mudawamah Putar Haluan ke Dhito-Dewi
-
Perkuat Perda-Perkada, Pemkab Kediri Tingkatkan Kompetensi ASN lewat Diklat Legal Drafting
-
Pemkab Kediri Angkat Duta Genre Sebagai Role Model bagi Lingkungan Remaja