SuaraJakarta.id - Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran mengatakan, persoalan kriminalitas di Jakarta Selatan akan selesai 50 persen jika persoalan tawuran di kawasan Manggarai dapat diselesaikan. Hal itu disampaikannya saat pengukuhan Tim Anti Tawuran di Manggarai pada Selasa (11/10/2022).
Pesan itu juga sekaligus disampaikan Fadil ke Kapolres Metro Jakarta Selatan Komisaris Besar Polisi Ade Ary Syam Indradi yang baru menjabat selama tujuh hari.
"Pesan saya cuma satu, urusan (tawuran) Manggarai selesai, (kriminalitas) Jakarta Selatan Insya Allah selesai 50 persen," kata Kapolda Metro Jaya.
Karenanya Fadil meminta kepada Ade Ary untuk senantiasa berinteraksi dengan pengurus RT dan RW di Manggarai. Agar mudah menyelesaikan persoalan tawuran di Manggarai.
"Mudah-mudahan Pak Kapolres tiap minggu datang ke sini (Manggarai). Harus dikenal sama seluruh RT-RW, karena kalau tidak kenal RT-RW, tidak kenal gangnya, sulit mau menyelesaikan persoalan," ujarnya.
Fadil mengakui persoalan tawuran di kawasan Manggarai sudah menjadi isu lama yang tak kunjung dapat diselesaikan. Padahal sudah banyak kajian akedemisi terkait tawuran di Manggarai.
"Jadi saya bilang sama Pak Ade Ary, cari data dan penyebab tawuran, itu sudah banyak penelitian. Tinggal bagaimana sekarang kita bergerak bersama supaya tawuran ini bisa kita selesaikan," ujarnya.
Terkait dengan Tim Anti Tawuran yang sudah dikukuhkan, Kapolda berharap dapat menjadi sebuah solusi. Kerjanya diharapkan merujuk pada penelitian ilmiah terkait tawuran di Manggarai.
"Saya kira Satgas ini (Tim Anti Tawuran) menjadi langkah awal kita. Mudah-mudahan setelah ini, ada kegiatan-kegiatan yang sifatnya akademis untuk memotret kembali suasana dari penelitian yang terakhir tentang apa sebab, apa obatnya yang harus kita kedepankan," ujar Fadil.
Baca Juga: Kawasan Manggarai Identik Tawuran, Plt Wali Kota Jakarta Selatan Usulkan Festival Lempar Tomat
Sementara itu, Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Ade Ary mengatakan Tim Anti Tawuran terdiri 120 anggota yang berasal dari 12 perwakilan pengurus RW di Kelurahan Manggarai.
"Nah ini menjadi pioner, menjadi agen perubahan, menjadi pembawa pesan untuk menggugah Ketua RT, kepala keluarga, dibantu juga Karang Taruna dan dibantu ibu-ibu PKK, kita sama-sama (menyelesaikan persoalan tawuran di Manggarai)," kata Ade Ary.
Tim Anti Tawuran bekerja dibawah naungan tiga pilar yakni Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan Kelurahan Manggarai.
"Kami berupaya, dan bekerjasama dan mohon dukungan dari semua pihak untuk mencipatakan suasan yang kondusif," ujarnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
Terkini
-
7 Tren Fintech yang Diprediksi Mengubah Cara Masyarakat Bertransaksi pada 2026
-
Libur Tahun Baru 2026 Sudah di Depan Mata! Ini Jadwal Libur ASN yang Dinanti
-
8 Mobil Bekas untuk Mengatasi Biaya Perawatan Tak Terduga bagi Pengguna Minim Jajan
-
Cek Fakta: Viral Tautan Pendaftaran 500 Ribu Pekerja di Dapur MBG, Benarkah?
-
Duel HP Murah Layar AMOLED: Samsung vs Xiaomi, Siapa Paling Bagus?