Scroll untuk membaca artikel
Dwi Bowo Raharjo | Faqih Fathurrahman
Rabu, 12 Oktober 2022 | 12:24 WIB
Ketua RT 5/7, Sarjono Sedang membersihkan lumpur bekas banjir di wilayahnya, Bidara Cina, Jakarta Timur, Rabu (12/10/2022). (Suara.com/Faqih Fathurrahman)

SuaraJakarta.id - Banjir kembali menggenang di RT 5/7 Bidara Cina, Jakarta Timur, pada Rabu (12/10/2022). Warga kembali disibukan dengan kegiatan bersih-bersih rumah dari lumpur yang terbawa banjir.

Ketua RT 5/7, Sarjono mengatakan banjir mulai menggenangi wilayah tersebut sekira pukul 01.00 WIB dinihari saat warga terlelap.

Saat itu, Sarjono yang tinggal di dekat bibir Kali Ciliwung hanya bisa pasrah melihat banjir kiriman itu masuk kedalam rumahnya.

“Tadi malam sekitar jam 1an,” kata Sarjono kepada Suara.com, Rabu (12/10/2022).

Baca Juga: Target Enam Jam Surut Tak Tercapai Malah Dibilang Keren, Anies: Kota Lain Bisa Lima Hari

Sarjono mengaku banjir kali ini surut lebih cepat bila dibandingkan 2 hari lalu. Pasalnya, air yang menggenang setinggi 1,5 meter itu mulai berangsut surut pukul 06.00 WIB tadi.

“Kalau dibandingin sama kemarin (banjir) lebih cepet ini surutnya,” ungkapnya.

Sarjono yang menempati rumah tersebut sejak tahun 1996 ini mengaku semalam ia tidak mengungsi. Ia tidur dilantai 2 rumahnya.

Meski kediamannya kerab terendam banjir, warga jarang mendapat bantuan dari pihak pemerintah kota maupun provinsi. Ia sendiri mengaku hanya mendapatkan 1 box nasi kotak meski keluarganya berjumlah 6 orang.

“Hari ini belum ada (bantuan). Kemarin (Senin) pas banjir juga, sempet dapet nasi kotak. Itu juga terbatas, saya disini cuma dapet 1. Saya kasih anak,” tuturnya.

Baca Juga: BNPB: Jakarta Kini Bisa Banjir Tanpa Air Kiriman dari Bogor

Sarjono sebetulnya bosan “berlangganan” banjir namun keterbatasan biaya untuk pindah hunian menjadi alasan ia harus bertahan.

Ia saat ini hanya bisa berhadap oroyek sodetan Kali Ciliwung cepat rampung agar banjir di kediamannya tidak begitu parah.

“Kita sih berharap biar cepet selesai ya. Mungkin adanya sodetan masih banjir tapi gak parah kaya saat ini.”

BPBD DKI mencatat, 33 RT terdampak banjir di wilayah Jakarta Timur pada Rabu (12/10/2022) pukul 06.00 WIB. Wilayah yang terdampak yakni

1. Kelurahan Cawang
- Jumlah: 17 RT
- Ketinggian: 40 cm hingga 2,2 meter


2. Kelurahan Balekambang
- Jumlah: 2 RT
- Ketinggian: 1,6 hingga 2 meter


3. Kelurahan Bidara Cina
- Jumlah: 8 RT
- Ketinggian: 40 cm hingga 1,8 meter


4. Kelurahan Kampung Melayu
- Jumlah: 6 RT
- Ketinggian: 1,5 meter.

Load More