SuaraJakarta.id - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan meresmikan peluncuran Halte TransJakarta Bundaran HI, Jakarta Pusat, Sabtu (15/10/2022). Agenda peresmian itu dilakukan sehari menjelang Anies lengser dari jabatan DKI 1.
Pantauan Suara.com, Anies tiba di lokasi sekitar pukul 17.00 WIB ketika hujan deras mengguyur kawasan Bundaran HI. Eks Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu tampak menyeberang ke arah Halte TransJakarta dengan dipayungi sejumlah ajudannya.
Tiba di lokasi, Anies langsung disambut warga Jakarta. Sontak, banyak masyarakat yang langsung mendekat ke arah Anies dan melakukan swafoto bersama.
Namun hujan deras membikin sejumlah sisi halte basah. Anies harus berjalan melalui lantai yang sudah dipel oleh petugas TransJakarta.
Baca Juga: Besok Ada Acara "Terima Kasih Jakarta" di Balai Kota, Simak Rekayasa Lalu Lintasnya
Proyek revitalisasi di Halte TransJakarta sebetulnya belum rampung. Bahkan, proyek revitalisasi tersebut menuai kritik lantaran mengganggu pemandangan Patung Selamat Datang yang berada di kawasan Bundaran HI.
Tak Langgar Proses Administrasi
Sebelumnya, Anies menegaskan, tidak ada proses administratif yang dilanggar terkait revitalisasi Halte TransJakarta Bundaran HI, Jakarta Pusat. Hal itu sekaligus menjawab kritik dari banyak pihak yang menyebut pembangunan halte tersebut menghalangi pemandangan Patung Selamat Datang.
"Kalau soal administratifnya boleh diuji. Kalau soal administrasinya tidak mungkin dilanggar," kata Anies di kawasan Bundaran HI, Rabu (12/10/2022) lalu.
Anies menambahkan, Pemprov DKI Jakarta juga telah menerima surat dari Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) hingga Dinas Kebudayaan DKI Jakarta.
Baca Juga: Survei LSP: NasDem di Bawah Ambang Batas Meski Sudah Deklarasi Anies Capres, PDIP Masih Teratas
Dia menegaskan, tidak ada proses yang dilanggar terkait revitalisasi Halte TransJakarta Bundaran HI.
"Iya (tidak ada yang dilanggar), boleh dicek. Bahkan ada suratnya cuma memang suratnya tidak disebarin saja. TACB ada suratnya, Dinas Kebudayaan ada semua," beber dia.
Diprotes Sejarawan JJ Rizal
Sejarahwan JJ. Rizal meminta agar proyek revitalisasi Halte TransJakarta Bundaran HI ini segera dihentikan. Sebab, proyek ini dinilai telah melanggar Undang-Undang Cagar Budaya Nomor 11 Tahun 2010.
"Pak Gubernur @aniesbaswedan mohon stop pembangunan halte @PT_Transjakarta Tosari-Bundaran HI yang merusak pandangan ke Patung Selamat Datang en henk ngantung fontein warisan Presiden Soekarno dengan Gubernur Henk Ngantung sebagai poros penanda perubahan ibu kota kolonial ke ibu kota nasional," ujar JJ Rizal melalui akun Twitter-nya, dikutip Kamis (29/9/2022).
Rizal mengatakan, Patung Selamat Datang itu merupakan peninggalan era Presiden Soekarno dan Gubernur Jakarta Henk Ngantung. Monumen ini begitu bernilai karena mengandung banyak makna.
"Patung Selamat Datang penting bukan hanya karena karya Presiden Soekarno dan Maestro Edi Sunarso serta Gubernur Henk Ngantung. Tapi juga simbol keramahan bangsa, semangat bersahabat mlaksanakan ketertiban dunia berdasar kemerdekaan, perdamaian abadi, keadilan sosial," ucapnya.
Selain itu, ia menilai revitalisasi halte dua lokasi ini juga merusak kawasan Bundaran HI yang sudah termasuk cagar budaya. Karena itu, Pemprov DKI melalui PT Transjakarta harus segera memperhatikan masalah ini.
"Berbagai kepentingan berebut dengan macam-macam alasan tapi satu tujuannya yaitu mengkapitalisasi posisinya yang strategis, kalau tidak distop maka Jakarta akan kaya infrastruktur tapi miskin karakter," tuturnya.
"Sekali lagi mohon pak Gubernur @aniesbaswedan stop pembangunan halte @PT_Transjakarta yg arogan di kawasan Cagar Budaya penanda sejarah perubahan kota kolonial jadi kota nasional warisan Soekarno," tambahnya.
Berita Terkait
-
Jika jadi Gubernur, RK Janji Lanjutkan Program Rumah DP Rp0 Anies Pakai Teori Baru: Saya Sudah Ada Rumusnya
-
Diserang Bertubi-tubi di X, Publik Curiga Aksi Buzzer untuk Jegal Anies di Pemilu 2029: Ampun Dah..
-
Cek Fakta: Anies Baswedan Bentuk Partai Perubahan Indonesia (PPI), Benarkah?
-
Mantan Ketua KPK Ungkap Tom Lembong dan Anies Berniat Dirikan Partai: Sengaja Dihentikan
-
Sudah Tak Punya Jabatan, Anies Masih Saja Dicekal di Acara Demokrasi: Situasi Politik Panas...
Tag
Terpopuler
- Mahfud MD Sebut Eks Menteri Wajib Diperiksa Kasus Judol Pegawai Komdigi, Budi Arie Bilang 'Jangan Kasih Kendor'
- Rocky Gerung Spill Dalang yang Bongkar Kasus Judi Online Pegawai Komdigi
- Kejanggalan Harta Kekayaan Uya Kuya di LHKPN KPK, Dulu Pernah Pamer Saldo Rekening
- Berani Sentil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Segini Harta Kekayaan Melly Goeslaw
- Bak Gajah dan Semut, Beda Citra Tom Lembong vs Budi Arie Dikuliti Rocky Gerung
Pilihan
-
Pindad Segera Produksi Maung, Ini Komponen yang Diimpor dari Luar Negeri
-
Petinggi Lion Air Masuk, Bos Garuda Irfan Setiaputra Ungkap Nasibnya Pada 15 November 2024
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
Terkini
-
Topupgaming.com: Dapatkan Top Up Game Murah dengan Keamanan Terjamin
-
Tingkatkan Kenyamanan Bertransaksi, Bank Mandiri Hadirkan Layanan Verifikasi Bank Garansi
-
Kesal Diomeli Bini karena Keluar Malam dan Minum-minum, Suami di Pasar Minggu Tega Aniaya Istri Pakai Gunting
-
Perkuat Perda-Perkada, Pemkab Kediri Tingkatkan Kompetensi ASN Melalui Diklat Legal Drafting
-
Klarifikasi Pemberitaan PT Asuransi Allianz Life Soal CWIG yang Buka Bantuan Hukum