SuaraJakarta.id - Polisi menduga penggerebekan narkotika di kampung Boncos, Kota Bambu Utara, Palmerah, Jakarta Barat, telah bocor. Saat polisi datang melakukan penggerebekan, lokasi yang biasanya digunakan untuk pesta narkotika tampak sepi.
“Seperti biasa kelihatannya iya. Tadi ke sini sudah bersih. Kami mendahului (petugas) pakaian preman, sudah bersih,” kata Kapolsek Palmerah AKP Dodi Abdulrohim, di Palmerah, Senin (17/10/2022).
Dari hasil penggerebekan kali ini, petugas tidak menemukan barang bukti berupa sabu, lantaran operasi tersebut telah bocor. Namun, petugas meringkus 4 orang terduga pengguna narkotika.
“Kita sudah amankan 4 diduga pengguna kemudian juga kita amankan sekitar 4 buah hp 30 bong, 50 buah korek api, uang Rp 1,4 dan kartu ATM,” ungkapnya.
Baca Juga: Jadi Tersangka Dugaan Peredaran Narkoba bareng Irjen Teddy Minahasa, Kapolsek Kalibaru Dicopot
Selain itu, petugas juga menghancurkan bilik liar di area perkampungan boncos lantaran tempt itu kerab digunakan untuk menggunakan sabu.
Pantuan Suara.com di lapangan, ada 4 buah gubuk yang dihancurkan petugas. Rata-rata bangunan tersebut terbuat dari terpal dan kayu bekas.
Gubuk liar tersebut juga dikenal dengan julukan Hotel Rp 10 ribu. Meski sering dirobohkan, bedeng itu kembali berdiri dalam waktu dekat.
Diberitakan sebelumnya, aksi kejar-kejaran antara petugas dengan pemakai narkotika mewarnai penggerebekan kampung Boncos Kota Bambu Utara, Palmerah Jakarta Barat pada Senin (17/10/2022).
Para penyalahguna narkotika itu kabur saat melihat petugas yang hendak meringkusnya.
Baca Juga: Diwarnai Kejar-kejaran, Polisi Bekuk 4 Pengguna Sabu Dalam Penggerebekan Kampung Boncos Palmerah
“Tadi sempet kita melakukan pengejaran saat itu mereka hendak melarikan diri,” kata Kapolsek Palmerah, AKP Dodi Abdulrohim, di Palmerah, Senin.
Jalan yang sempit dan berliku, membuat petugas kehilangan arah dalam pengejaran terduga pelaku. Meski demikian petugas meringkus 4 terduga pengguna narkotika lainnya.
Saat ditangkap petugas, 3 dari 4 diduga baru saja menggunakn narkotika di salah satu rumah bandar yang berada di sana.
“3 orang ini kayanya habis beli terus make ditempat,” kata Dodi.
Sementara satu orang lainnya, ditemukan sedang tertidur di gubuk-gubuk liar yang biasa digunakan untuk menggunakan sabu. Dari tangan para pelaku, polisi mengamankan uang senilai Rp 1,4 juta, telepon selular, serta alat hisab sabu.
Berita Terkait
-
Keajaiban di Menit Terakhir, Mary Jane Lolos dari Hukuman Mati, Kini Dipulangkan ke Filipina
-
Mary Jane Veloso Akan Pulang ke Filipina, Ibunya Malah Khawatir: Lebih Baik Tetap di Indonesia!
-
Sosok Robby Adriansyah, Petugas Lapas Tanjung Raja yang Dimutasi Usai Viralkan Napi Pesta Narkoba
-
Miliaran Harga Narkoba yang Menjerat Mary Jane Veloso Hingga Dijerat Hukuman Mati
-
389 Kg Sabu Seharga Rp 583 Miliar Disita di Dekat Kampung Ambon, Kapolda Metro Jaya Bangga Sama Anak Buahnya
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
HUT KORPRI, ASN Diharapkan Lebih Adaptif dengan Perkembangan Teknologi
-
Mas Dhito Dukung Penyandang Tuna Netra Wujudkan Mimpi ke Perguruan Tinggi
-
Eks Pendukung Deny-Mudawamah Putar Haluan ke Dhito-Dewi
-
Perkuat Perda-Perkada, Pemkab Kediri Tingkatkan Kompetensi ASN lewat Diklat Legal Drafting
-
Pemkab Kediri Angkat Duta Genre Sebagai Role Model bagi Lingkungan Remaja