SuaraJakarta.id - Menteri BUMN Erick Thohir dan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono berencana mengubah desain kawasan Monumen Nasional (Monas). Hal ini dilakukan demi penghijauan atau penanaman pohon di sekitaran monumen tersebut.
Erick mengatakan rencana ini merupakan hasil sinergi pengelolaan aset-aset milik pemerintah di Jakarta. Beberapa aset milik pemerintah rencananya akan dibenahi. Selain Monas, Erick juga menyebut rencana serupa akan dilakukan juga di kawasan Sarinah, Jakarta Pusat.
"Di teras Sarinah, terus sampai Monas ini bagian dari publik, area yang maksimal. Dari Sarinah sampai Monas, kami harus sinkronisasi. Monas tentu bagian publik, area yang sangat hijau," ujar Erick di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta Pusat, Rabu (19/10/2022).
Erick menyebut Kompleks Gelora Bung Karno (GBK) sebagai salah satu ikon nasional yang menjadi percontohan karena mengusung konsep wilayah hijau. Ia ingin nantinya Monas juga memiliki wajah yang hijau seperti GBK.
Ia pun meminta Heru beserta jajarannya untuk mengurus perubahan desain kawasan Monas nantinya.
"Nanti, Pak Heru yang akan desain (kawasan Monas), bersama Mensesneg supaya ini bisa hijau kembali. Hijau ini jangan tanggung. Kalau di Senayan, Kompleks GBK, bagus tidak? Bagus, dong," jelasnya.
Sementara itu, Heru menyebut pihaknya akan melakukan koordinasi terlebih dahulu dengan Menteri Sekretaris Negara selaku Ketua Komisi Pengarah Kawasan Medan Merdeka. Apalagi, kawasan Monas juga merupakan aset milik pemerintah pusat yang dikelola oleh Pemprov DKI Jakarta.
"Nanti sama mensesneg, karena itu milik pemerintah pusat," pungkasnya.
Desain Monas sendiri sebelumnya sudah pernah diubah oleh Gubernur Anies Baswedan. Anies membangun Plaza Selatan untuk kegiatan upacara, stasiun Mass Rapid Transit (MRT) dan pengubahan denah lainnya.
Baca Juga: Beri Pesan untuk Pj Gubernur DKI Jakarta, Demokrat: Jangan Banyak Tingkah, Kerja Saja yang Benar!
Pengerjaan plaza selatan Monas juga menuai polemik karena menebang sebanyak 190 pohon di kawan Monas. Meski akhirnya, pihak Pemprov DKI saat itu mengatakan sudah menanam kembali pohon yang ditumbangkan dengan jumlah tiga kali lipat lebih banyak.
Berita Terkait
-
Nilai Investasi Kereta Cepat Membengkak, Menteri BUMN Erick Thohir: Masih Murah
-
Demokrat Klaim AHY Sudah Penuhi Seluruh Kriteria Pendamping Anies untuk Pilpres 2024
-
CEK FAKTA: Benarkah Banjir Jakarta Akibat Sabotase demi Rusak Citra Anies Baswedan?
-
Anies Baswedan 'Bapak Politik Identitas' Dibela NasDem: Jakarta Damai, Tidak Hiruk Pikuk Kayak Zaman Ahok
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
-
Dari 'Sepupu Raisa' Jadi Bintang Podcast: Kenalan Sama Duo Kocak Mario Caesar dan Niky Putra
-
CORE Indonesia: Sri Mulyani Disayang Pasar, Purbaya Punya PR Berat
-
Sri Mulyani Menteri Terbaik Dunia yang 'Dibuang' Prabowo
-
Surat Wasiat dari Bandung: Saat 'Baby Blues' Bukan Cuma Rewel Biasa dan Jadi Alarm Bahaya
Terkini
-
TransTRACK Academy Gelar Pelatihan Digital Supply Chain untuk Tingkatkan Efisiensi Distribusi
-
Polisi Masih Buru Aktor Intelektual Kerusuhan Jakarta
-
Kasus Pembunuhan Anak di Pondok Pinang Dihentikan! Ini Alasan Polisi
-
Livin' Planet dan Aktivasi Keberlanjutan Looping For Life Perkuat Komitmen ESG Bank Mandiri
-
Titik Rawan Jakarta Barat Dijaga Ketat! Polres Kerahkan Personel Gabungan