Anies Baswedan Dapat Nilai Jelek Soal Atasi Kemacetan hingga Banjir di Jakarta

SuaraJakarta.id - Lembaga Survei Indonesia (LSI) merilis hasil survei terkait evaluasi kinerja pemerintah provinsi (Pemprov) DKI Jakarta di masa kepemimpinan Anies Baswedan yang berlangsung sejak 2017 hingga 2022. Hasilnya, Anies dapat nilai merah untuk atasi kemacetan hingga banjir

Direktur Eksekutif LSI DJayadi Hanan dalam paparannya tentang bagaimana Pemprov DKI Jakarta menangani masalah warga Jakarta, urusan kemacetan berada di peringkat terbuncit.

"Mengatasi masalah kemacetan ini nilainya di bawah 50%," kata Djayadi dalam siaran YouTube LSI, Jumat (21/10/2022).

Selanjutnya, dari data yang dipaparkan Djayadi, angka kepuasan warga Jakarta terhadap kinerja Anies mengatasi masalah kemiskinan hanya 51 %.

Baca Juga: Nama Luhut Muncul Jadi Kandidat Cawapres, Waketum NasDem Dukung Menko Marves Sebagai Pasangan Anies

Tak hanya itu, permasalahan banjir juga menempati posisi rangking 4 terbawah kepuasan masyarakat terhadap kinerja Pemprov DKI Jakarta di bawah kepemimpinan Anies.

"54 % puas, 34 % kurang puas dan 6 % sangat tidak puas," ujar Djayadi.

Kata Djayadi, ketiga masalah itu yang masih menjadi PR bagi Pemprov DKI Jakarta ke depannya di bawah masa kepemimpinan Penjabat (Pj) Gubernur Heru Budi Hartono.

"Kita lihat tiga masalah yang penanganan oleh Pemprov DKI Jakarta belum mendapat nilai positif," papar dia.

Untuk diketahui, pada survei ini melibatkan 610 responden Warga DKI Jakarta. Survei dilakukan pada rentan waktu 8-14 Oktober 2022.

Baca Juga: Anies Baswedan akan Pamit dengan Jokowi Sore Ini

Metode yang digunakan dalam survei tersebut, yakni multistage dengan margin of error 4 % pada tingkat kepercayaan 95 % dengan asumsi sample random sampling.