SuaraJakarta.id - Keterbatasan fisik ternyata tidak menghambat seorang bocah di Koja, Jakarta Utara untuk membantu membuka jalan untuk mobil ambulans yang sedang membawa pasien saat terjebak kemacetan.
Perawat ambulans gawat darurat Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Ratna (25) mengatakan sangat terpukau dengan aksi heroik 2 bocah yang membantunya membuka jalan dalam kemacetan.
Saat itu, kata Ratna, ia sedang membawa pasien yang merupakn seorang bayi dalam kondisi terintubasi, untuk dirujuk ke rumah sakit umum daerah (RSUD) Koja, dari Rumah Sakit Islam Jakarta Sukapura, yang juga masih berada di wilayah Jakarta Utara.
Saat perjalanan, memasuki wilayah Tanjung Priok, ambulans yang ditumpangi terjebak macet.
“Di perjalanan lancar, sampai masuk ke (Tanjung) Priok stuck (macet), kita gak jalan sama sekali 5-10 menit,” kata Ratna, saat dikonfirmasi, Jumat (21/10/2022).
Saat kondisi yang sedang darurat tersebut, kemudian kedua bocah itu datang menghampirinya dan membantunya membuka jalan untuk ambulans tersebut bisa lewat. Aksi heroik kedua bocah itu pun diabadikan oleh Ratna dengan kamera ponselnya.
“Ternyata adik yang di belakang spesial. Kaki adiknya itu telapak kaki kirinya tuh belok ke belakang gitu loh, tapi gak menghambat niat baiknya untuk bantu kita,” tutupnya.
Viral
Aksi heroik 2 orang bocah yang membantu akses mobil ambulans karena terjebak macet di kawasan Koja, Jakut sempat viral di media sosial. Dalam video yang beredar, terlihat dua orang bocah laki-laki yang berlari ke arah kendaraan lain agar ambulans bisa melintas.
Baca Juga: Kasus Suami Bakar Istri di Koja, Pelaku Ikut Tersambar Api, Luka Bakar 50 Persen
Dalam video yang turut diunggah ulang akun Instagram @jakut.info, disebutkan, jika ambulans tersebut sedang membawa pasien dalam keadaan darurat. Peristiwa itu terjadi pada Kamis kemarin.
"Menurut pengirim video @ratnaly seorang petugas AGD yang berada di ambulans menerangkan bahwa ambulan sedang membawa bayi berat 1,1 kg dalam keadaan Intubasi, Urgent,” tulis akun tersebut dikutip Suara.com, Jumat.
Saat itu, kedua bocah berlari menelusuri jalan, untuk memberi tahu sopir yang ada di depan untuk mempercepat lajunya, lantaran ada pasien dalam ambulans mesti dibawa sesegara mungkin ke rumah sakit.
"Aksi anak kecil tersebut berhasil membantu untuk mempermudah perjalanan ambulans,” tambah akun tersebut.
Buah dari perbuatan terpuji bocah tersebut, sejumlah relawan kini sedang mencari keberadaannnya.
Mereka ingin memberikan bantuan kepada bocah tersebut yang menurut informasi, keduanya merupakan anak putus sekolah.
Berita Terkait
-
Kasus Suami Bakar Istri di Koja, Pelaku Ikut Tersambar Api, Luka Bakar 50 Persen
-
Sebelum Dibakar Suami Gegara Minta Cerai, Ica Sempat Diancam Lewat Pesan Whatsapp
-
Istri yang Dibakar Suaminya Sendiri di Koja Tewas Usai Jalani Masa Kritis Selama 5 Hari
-
Lari-larian Buka Jalan Ambulans saat Evakuasi Bayi ke RS, Aksi Heroik 2 Bocah di Koja Banjir Pujian
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Duel Mobil Murah Honda Brio vs BYD Atto 1, Beda Rp30 Jutaan tapi ...
- Harga Mitsubishi Destinator Resmi Diumumkan! 5 Mobil Ini Langsung Panik?
- 41 Kode Redeem FF Max Terbaru 24 Juli: Klaim Skin Scar, M1887, dan Hadiah EVOS
Pilihan
-
Selamat Tinggal Samba? Ini Alasan Gen Z Beralih ke Adidas Campus 00s & Forum Low
-
Filosofi Jersey Anyar Persija Jakarta: Century Od Glory, Terbang Keliling JIS
-
Braakk! Bus Persib Bandung Kecelakaan di Thailand, Pecahan Kaca Berserakan
-
5 Rekomendasi HP Realme RAM 8 GB Memori 256 GB di Bawah Rp 4 juta, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Gerai Tinggal 26, Stok Expired Menggunung! Akuisisi TGUK Penuh Drama
Terkini
-
7 Rekomendasi Parfum Dewasa dengan Aroma Bayi yang Lembut dan Tahan Lama
-
Rahasia Manfaat Air Mawar Viva Tetap Jadi Pilihan Wanita Indonesia dari Berbagai Generasi
-
6 Rangkaian Produk Mustika Ratu untuk Aktivitas Outdoor Seharian
-
Transaksi QRIS Antar Negara via Livin by Mandiri Tumbuh 3 Kali Lipat, Mudahkan Nasabah
-
DJKI Menyatakan Streaming Pribadi Tidak Sah untuk Ruang Publik Komersial