Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno | Rakha Arlyanto
Senin, 24 Oktober 2022 | 13:58 WIB
Keluarga driver Ojol Muhammad Ridho Ramadhan yang tewas ditusuk pelaku misterius di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat. (Suara.com/Rakha)

SuaraJakarta.id - Pelaku penusuk driver ojek online (ojol) berinisial MRR hingga tewas di Tanah Abang, Jakarta Pusat diduga berprofesi sebagai rentenir atau bank keliling.

Hal itu disampaikan oleh Rizki, kakak kandung MRR yang juga sempat terlibat cekcok dengan pelaku. Rizki menyebut sepeda motor milik pelaku ditinggal di lokasi kejadian sewaktu membantu adiknya ke rumah sakit usai mengalami penusukkan.

Usut punya usut, ternyata pelaku, kata Rizki, menggunakan pelat nomor palsu di sepeda motornya.

"Modelnya gitu kayak bank keliling, keliatannya. Tadinya pelat B, pas dibuka di platnya ada stiker tahunya plat BE Lampung," ungkap Rizki sewaktu ditemui di rumahnya di Manggarai, Jakarta Selatan, Senin (24/10/2022).

Baca Juga: Kakak Korban Panik Minta Tolong, Pria Penusuk Driver Ojol Malah Kabur saat Antar Ridho ke Rumah Sakit

Sepeda motor pelaku kini sudah diamankan di Polsek Metro Tanah Abang bersama sepeda motor milik Rizki dan MRR.

Ayah MRR yang bernama Agus menduga kuat pelaki menggunakan pelat nomor palsu. Tak hanya, Agus menuturkan dari pihak kepolisian menyebut di jok motor pelaku ditemukan adanya sebuah celurit.

"Pelat palsu. Di jok motornya juga ada celurit," papar Agus.

Pelaku Teridentifikasi

Sebelumnya diberitakan, polisi telah mengidentifikasi pelaku penusukan terhadap pengemudi ojek online MRR alias Muhammad Ridho Ramadhan (23) di Tanah Abang, Jakarta Pusat. Pelaku teridentifikasi dari rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian.

Baca Juga: Ditantang Gelut di Jalan, Ridho Driver Ojol di Tanah Abang Tewas Ditusuk saat Lerai Kakaknya Ribut dengan Pelaku

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Komarudin menyebut pihaknya kekinian tengah memburu pelaku.

"Pelaku sudah tergambarkan, saat ini sedang kami buru. Karena dari keterangan saksi membenarkan iya itu orangnya," kata Komarudin kepada wartawan, Minggu (23/10/2022).

Kejadian penganiayaan itu diunggah oleh akun Instagram @info_ciledug. Dalam narasinya dijelaskan AP dianiaya lantaran dituduh selingkuh alias pelakor oleh pelaku.

Mulanya, AP memesan jasa driver ojol untuk pulang ke indekosnya. Saat itu, driver ojol sedang melakukan panggilan video dengan istrinya.

"Gua pesan ojol dari kampus mau ke kosan di Jalan Madrasah. Pas sampai tempat driver-nya, dia lagi video call. Posisi HP-nya ditaruh di motor, kayaknya gua masuk ke video call-nya," kata AP seperti ditulis akun @info_ciledug dikutip Suara.com, Rabu (21/9/2022).

Setibanya di indekosnya, AP ditelepon oleh seorang wanita yang ternyata istri driver ojol tersebut. Tak berselang lama, istri driver ojol itu sudah berada di depan indekos AP.

Di sana, AP dan pelaku terlibat cekcok. Dalam video, tampak mahasiswi tersebut mengalami pemukulan yang dilakukan oleh pelaku.

"Dia cemburu dan nuduh gua meluk-meluk suaminya di motor. Gua bilang jangan asal nuduh kalau nggak ada buktinya, ibu itu malah makin marah. Dia narik-narik baju gua sampai akhirnya ngejambak juga," ujar AP.

Load More