SuaraJakarta.id - Anggota Fraksi DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik Zulkifli memberikan penilaian atas kinerja Heru Budi Hartono sebagai Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta selama sepekan. Ia menilai Heru Budi belum memberikan gerakan yang signifikan.
Menurut Taufik, Heru belum memberikan gebrakan signifikan karena baru satu bulan menjabat. Namun, ada satu yang ia soroti, yakni pembukaan posko pengaduan di Balai Kota yang kembali dibuka Heru.
"Tentang pak Heru ini baru seminggu, belum ada gerakan yang signifikan. Jadi belum bisa saya bilang apa-apa kecuali soal (posko) pengaduan yang diadakan lagi di Balai Kota," ujar Taufik saat dikonfirmasi, Selasa (25/10/2022).
Terkait dengan pendirian kembali posko pengaduan di Balai Kota, Taufik juga menilai terdapat kontradiksi atas tindakan Heru Budi.
Baca Juga: TNI Dilibatkan Cegah Tawuran Pelajar di Jakarta
Pasalnya, Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) itu juga melakukan sosialisasi pelaporan lewat aplikasi Jakarta Kini (JAKI) seperti yang dianjurkan Anies Baswedan dulu.
"Ya sebenarnya ini kan akhirnya pak Heru juga menyosialisaikan penggunaan JAKI kepada orang yang datang ke Balai Kota. Jadi ini lucu," ucapnya.
Menurutnya, mekanisme yang benar adalah penyampaian aduan lewat aplikasi JAKI. Laporan warga juga bisa disampaikan lewat sistem kepada pejabat yang bersangkutan.
"Sebenarnya sudah benar yang lalu pakai JAKI. Dengan JAKI itu kemudian Gubernur atau Pemprov DKI bisa mengontrol bagaimana tanggapan dari para pamong, Lurah, Camat, dan pejabat yang punya tanggung jawab di situ karena ada sanksi juga ya kalau misalnya tidak segera memberikan tanggapan," ucapnya.
Karena itu, ia berharap penyampaian aduan lewat JAKI tetap terus dijalankan oleh Heru. Masyarakat jadi tak perlu jauh-jauh datang ke Balai Kota hanya untuk melaporkan keluhannya.
"Nah, jadi kalau sekarang dipindahkan lagi ke Balai Kota lah nanti enggak merata karena ada orang yang tidak bisa ke sana. Kemudian juga ini tindak lnjutnya jadi lebih lama kalau manual gini, lebih lama, lebih susah," pungkasnya.
Diketahui, Heru Budi Hartono resmi menjabat sebagai Pj Gubernur DKI sejak 17 Oktober lalu untuk masa kerja satu tahun. Heru dilantik Kementerian Dalam Negeri setelah dipilih oleh Tim Akhir Penilai yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo.
Berita Terkait
-
Rp 900 Triliun Menggoda, PKS Minta Menhan Sjafrie Lobi Prabowo Agar TNI Dilibatkan Berantas Judol
-
Pendukung PKS Bakal Tercerai Berai di Pilgub Jakarta, Ikuti Jejak Anies Dukung Pramono-Rano?
-
Gelar Demo di Depan DPD PKS, Ikatan Santri Jakarta Minta Suswono Ditangkap Buntut Dugaan Penistaan Agama
-
Wansus: Khoirudin Beberkan Rahasia PKS Jakarta Menang Banyak di Pileg 2024
-
Bansos di Jakarta Merosot Selama 2 Tahun, Legislator PKS Suhud Curiga Dipolitisir: Masalah Ini Harus Clear!
Tag
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
3 Pemain Persija Jakarta Dipanggil ke Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2024
-
Polda Metro Jaya Bentuk 7 Satgas untuk Pastikan Pilkada 2024 Aman dan Damai
-
Di Periode Kedua, Mas Dhito Rencanakan Revitalisasi Pasar Pamenang Pare
-
Mas Dhito Minta Foto Pjs Bupati Heru Dipajang di Pendopo Panjalu Jayati
-
Mas Dhito Minta Tim Relawan Paslon 02 Segera Lakukan Pembersihan APK