SuaraJakarta.id - Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD DKI Jakarta Basri Baco mengungkapkan ada tindakan pengusiran terhadap warga Papua di Cenderawasih RT 16 RW 09, Kelurahan Kebon Melati, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua. Ia mengaku menyayangkan adanya kejadian ini.
Tindakan pengusiran ini disebutnya sudah dilakukan sejak pekan lalu. Pasokan listrik di mess itu disebutnya sudah diputus atas instruksi Pemprov Papua. Sedangkan pasokan air PAM Jaya baru dihentikan mulai Senin (24/10/2022) lalu.
Ia menyebut, ada sekitar 1.000 warga keturunan Papua yang bermukim Mess Cenderawasih maupun lahan sekitarnya.
"Waktu itu wacananya mereka dicarikan tempat baru di Serang, Banten. Tapi belum ada mediasi atau dialog membahas ini lagi secara matang. Jadi, ada unsur pemaksaan dari Pemda Papua untuk merelokasi mereka ke kawasan Serang yang pada saat ini tidak layak," ujar Baco saat dikonfirmasi, Rabu (26/10/2022).
Tak hanya itu, Baco juga menyebut Satpol PP Papua juga sampai datang untuk melakukan pengosongan pada mess tersebut.
"Pemda Papua telah melakukan tindakan kesewenang-wenangan dan arogansi terhadap warga Papua yang sudah ber-KTP DKI Jakarta di Mess Cenderawasih Kebon Melati," ucapnya.
Selain itu, ia juga menyayangkan karena Pemprov Papua tidak melibatkan Pemprov DKI Jakarta selaku pihak yang berwenang di Ibu Kota.
Seharusnya, upaya pengosongan harus melibatkan aparatur pemerintah daerah setempat, dalam hal ini Satpol PP DKI Jakarta.
Aturan itu tercantum dalam Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 207 tahun 2016 tentang Penertiban Pemakaian/Penguasaan Tanah Tanpa Izin.
Baca Juga: Bikin Terenyuh! Pemuda Papua Rela Hujan-hujanan Bawa Seikat Bayam, Demi Bisa Makan Mi Instan
"Jadi yang kami sayangkan adalah Pemda Papua tidak melakukan upaya-upaya semestinya, karena Mess Cenderawasih itu berada di wilayah hukum DKI Jakarta maka apapun ceritanya Pemda Papua berkoordinasi matang dengan Pemda DKI Jakarta, dan melakukan upaya pengosongan sesuai prosedur," jelasnya.
Tindakan pengosongan paksa ini disebutnya bermula dari Pemprov Papua yang ingin menggunakan lahan Mess Cenderawasih untuk kepentingan bisnis. Lahan tersebut memang pada dasarnya adalah milih Pemprov Papua.
Namun, rencana itu mendapatkan pertentangan dari warga setempat. Ia menyebut hanya 30 orang yang setuju untuk relokasi dan sisanya menentang sampai membuat barikade.
"Mess Cenderawasih ini adalah hadiah dari Presiden Soekarno kepada warga Papua, karena Soekarno membangun Monumen Pembebasan Irian Barat di Lapangan Banteng, sekaligus membangun mess Papua," ujarnya.
"Jadi Soekarno itu memiliki semangat untuk memberikan kesempatan terbaik bagi masyarakat Papua," kata Baco menambahkan.
Baco pun berencana melaporkan kejadian ini kepada Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono. Ia tak ingin nantinya masalah ini jadi memperburuk kondisi sosial di ibu kota.
Tag
Berita Terkait
-
Pidato Jokowi 'Jangan Sembrono Pilih Capres' Dinilai Sindir NasDem, Pengamat: Dia Mau Mendikte
-
Pelaku Berpindah-pindah Hingga Kabur Masuk Hutan, Polisi Bentuk Timsus Kasus Penusukan Driver Ojol Di Tanah Abang
-
'PDIP Tak Sehebat Itu' Panda Nababan Sebut Partai Banteng Masih Kalah Sama Golkar di Kabinet, Kok Bisa?
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
7 Tren Fintech yang Diprediksi Mengubah Cara Masyarakat Bertransaksi pada 2026
-
Libur Tahun Baru 2026 Sudah di Depan Mata! Ini Jadwal Libur ASN yang Dinanti
-
8 Mobil Bekas untuk Mengatasi Biaya Perawatan Tak Terduga bagi Pengguna Minim Jajan
-
Cek Fakta: Viral Tautan Pendaftaran 500 Ribu Pekerja di Dapur MBG, Benarkah?
-
Duel HP Murah Layar AMOLED: Samsung vs Xiaomi, Siapa Paling Bagus?