SuaraJakarta.id - Kalapas Kelas 1 Cipinang Tonny Nainggolan mengatakan narapidana yang kabur dari lapas Cipinang, Aditya Egatifyan alias Bokir (25) hanya menggunakan seutas kain sarung. Bokir kabur saat mau memasuki waktu salat maghrib.
Pelarian ini bermula saat bokir bersama warga binaan lain sedang ingin melaksanakan salat magrib berjamaah. Bokir yang merupakan hunian kamar nomor 218, blok 7 OH, bersiap untuk salat magrib berjamaah.
“Pada pukul 17.00 WIB yang bersangkutan keluar kamar, untuk melaksanakan salat magrib berjamaah,” kata Tonny, saat di Lapas Kelas I Cipinang, Senin (31/10/2022).
Setelahnya sekira pukul 17.42 WIB, ketika jamaah di masjid sudah berkumpul untuk melaksanakan salat, Bokir tidak terpantau CCTV. Tonny memprediksi Bokir bersembunyi di dalam kamar mandi.
“Kita duga sembunyi di toilet masjid Lapas Kelas 1 Cipinang,” katanya.
Diwaktu yang bersamaan, dari rekaman CCTV, terlihat Bokir melompati pagar ornames pertama yang ada di dalam lapas, yang berada di bagian belakang.
“Lompat ke bawah dengan menggunakan sarung. Sarungnya diambil lagi,” ungkap Tonny.
Setelahnya, Bokir berjalan sejauh 300 meter. Berselang 9 menit, ke arah timur, dan terhenti di belakang salah satu unit kegiatan kerja lapas tersebut. Tepatnya di belakang kuliner.
“Dari situ terpantau dari CCTV dia naik lagi dan turun dari pagar ornames dengan menggunakan sarung pada pukul 18.21 WIB,” jelasnya.
Baca Juga: Bokir Kabur dari Lapas Cipinang saat Ikut Pelatihan Kuliner, Polisi Turunkan Tim Ini
Total ada dua buah pagar ornames di Lapas Cipinang yang dilompati bokir menggunakan seutas sarung.
Saat itu, Bokir berjalan tertatih dengan luka di bagian lengan dan kaki melewati 5 pos penjagaan.
Dewi Fortuna sepertinya sedang bersama Bokir, lantaran tidak ada satupun petugas yang melihatnya. Tonny mengklaim jika para petugas saat itu sedang salat berjamaah.
“Ya jadi kita tahu kalau adzan itu kan, kalau tidak salah sekira puku 17.40 WIB, dilanjut dengan persiapan, dilaksanakan salat hingga pukul 6 sore. Termasuk petugas kita juga menjalani ibadah salat berjamaah magrib, termasuk beberapa komandan regu. Komandan regu juga melaksanakan salat berjamaah di masjid,” kata Tonny.
Tonny mengakui pihaknya kecolongan, atas kejadian tersebut. Kedepan ia bakal melakukan evaluasi terhadap beberapa titik pos jaga dan titik kamera CCTV, agar kejadian serupa tidak terulang.
Terekam Kamera CCTV
Berita Terkait
-
Napi Narkoba Kabur, Kepala Lapas Kelas 1 Cipinang Akui Kecolongan
-
Jebol Kawat Berduri di Lapas Cipinang, Napi Narkotika Kabur Terekam CCTV
-
Bokir Kabur dari Lapas Cipinang saat Ikut Pelatihan Kuliner, Polisi Turunkan Tim Ini
-
Kabur dari Lapas Cipinang, Bokir Diduga Panjat Atap Pelatihan Kuliner
-
Divonis 14 Tahun Penjara, Napi Bandar Narkoba Kabur dari Lapas Cipinang Menggunakan Sarung
Terpopuler
- Berbalik 180 Derajat, Mantan Rektor UGM Sofian Effendi Cabut Pernyataan Soal Ijazah Jokowi
- Dirumorkan Bela Timnas Indonesia di Ronde 4, Leeds Bakal Usir Pascal Struijk
- Tak Perlu Naturalisasi, 4 Pemain Keturunan Jebolan Akademi Top Eropa Bisa Langsung Bela Timnas
- Erika Carlina Bikin Geger, Akui Hamil 9 Bulan di Luar Nikah: Ini Kesalahan Terbesarku
- 10 Rekomendasi Kulkas 2 Pintu Harga Rp1 Jutaan, Anti Bunga Es dan Hemat Listrik
Pilihan
-
Jokowi: Saya Akan Bekerja Keras untuk PSI
-
BREAKING NEWS! Menang Telak, Kaesang Pangarep Pimpin PSI Lagi
-
Karhutla Riau Makin Meluas sampai 'Ekspor' Asap ke Malaysia
-
Singgung Jokowi, Petinggi Partai Sebut PSI Bisa Gulung Tikar, Apa Maksudnya?
-
Kongres PSI: Tiba di Solo, Bro Ron Pede Kalahkan Kaesang Pangarep
Terkini
-
Bukan Sulap, Bukan Sihir: Tren Warna Cat Ini Bikin Rumah Terlihat Mewah dan Luas!
-
Cari Toko Bunga di Jakarta? Yuk Kenalan dengan Elora Florist yang Siap Bikin Harimu Lebih Berwarna!
-
Showroom BYD di Ciputat Tangsel Disegel Petugas, Diduga Terkendala Izin
-
Jakarta Barat Lawan Bau Sampah Menyengat dengan Teknologi B-8
-
Sadis! Wanita Diborgol, Diperkosa, dan Dibunuh Gara-Gara Tagih Utang Rp1,1 Juta