SuaraJakarta.id - Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM RI langsung melakukan penyelidikan dan investigasi terkait kaburnya satu narapidana narkotika di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Cipinang, Jakarta Timur, pada Sabtu (29/10/2022) lalu.
"Tim gabungan dari Ditjen Pemasyarakatan dan kantor wilayah sudah melakukan penyelidikan dan investigasi dalam kasus ini," kata Kepala Bagian Humas dan Protokol Ditjen Pas Kemenkumham RI, Rika Aprianti kepada Suara.com, Senin (31/10/2022).
Hingga kini, kata Rika pihaknya masih terus melakukan pencarian terhadap napi narkotika tersebut dengan berkoordinasi dengan pihak kepolisian.
"Pihak lapas sudah bekerja sama dan berkoordinasi dengan kepolisian,"ujar Rika
Baca Juga: Napi Narkoba Kabur, Kepala Lapas Kelas 1 Cipinang Akui Kecolongan
"(Terus) Melakukan pencarian tentunya," imbuhnya
Seperti diketahui, satu napi yang melarikan diri tersebut terekam kamera pengawas CCTV dari dalam lembaga pemasyarakatan Cipinang. Hal tersebut didapat dari Instagram @merekam Jakarta nampak detik - detik napi tersebut melarikan diri.
Dari penangkapan layar CCTV itu pun, juga terlihat napi itu memanjat tembok yang dilapisi kawat berduri dengan mengguakan sarung.
Ia, pun langsung menjebol kawat berduri dan melompat dan keluar dari ruang tahanan.
Dari rekaman CCTV selanjutnya, Napi tersebut nampak jalan begitu santai melewati parkiran area lapas Cipinang. Ia, pun hanya terlihat berjalan sendiri hingga meninggalkan lapas Cipinang.
Baca Juga: Jebol Kawat Berduri di Lapas Cipinang, Napi Narkotika Kabur Terekam CCTV
Hingga berita ini diturunkan belum pihak berwenang dari lapas Cipinang dibantu angggota polisi masih terus melakukan pengejaran terhadap napi kabur tersebut.
Berita Terkait
-
PRISON BREAK! Bongkar Tembok Pakai Sendok, 7 Napi Lapas Sorong Kabur
-
Pengamanan Ketat Tetap Dilakukan saat Kunjungan Keluarga Warga Binaan di Lapas Cipinang
-
Diskriminatif Terhadap Bekas Napi Hingga Jadi Alat Represi: SKCK Perlu Dihapus atau Direformasi?
-
Geger Napi Lapas Kutacane Kabur, Legislator PKB: Pasti Karena Over Capacity, Pemerintah Harus Evaluasi
-
Napi Kabur Massal di Lapas Kutacane: Bilik Asmara dan Jatah Makan Jadi Pemicu?
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
Pilihan
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
-
Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat
-
PT JMTO Bantah Abu Janda Jadi Komisaris, Kementerian BUMN Bungkam
Terkini
-
Dishub DKI Minta Warga Balik ke Jakarta Jangan Turun Sembarangan dari Bus, Nanti Susah Sendiri
-
Jalanan Jakarta Mulai Ramai di Hari Terakhir Libur Lebaran
-
120 Ribu Lebih Warga Padati TMII Selama Lebaran, Pengunjung Sempat Tembus 25.000 Sehari
-
Dibandingkan Tahun Lalu, Arus Balik ke Jakarta Turun 22 Persen Karena Ini
-
Akibat Hujan dan Luapan Kali Angke, 2 RT di Jakbar Masih Terendam Banjir Hampir 1 Meter