SuaraJakarta.id - VP Corporate Secretary PT Jakarta Propertindo (Jakpro), Syachrial Syarief angkat bicara menanggapi soal terpajangnya karangan bunga soal dugaan nepotisme di internal Jakpro. Ia membantah adanya 20 Kepala Divisi yang dipilih lewat "jalur belakang" itu.
Syachrial mengatakan, pengisian posisi-posisi baru maupun eksisting telah dilakukan melalui proses penilaian atau assessment, sesuai proses standar yang berlaku di Jakpro. Lalu, dilakukan juga evaluasi serta pertimbangan yang matang.
"Yang tentunya sesuai dengan GCG (Good Corporate Governance) yang telah ditetapkan," ujar Syachrial kepada wartawan, Rabu (2/11/2022).
Ia juga menyebut karena dinamika perkembangan industri, kompetisi dan penugasan-penugasan yang diberikan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, pihaknya membutuhkan talenta-talenta dengan kompetensi yang sesuai dengan perkembangan Jakpro ke depan.
"Pengalaman dan pengetahuan yang sesuai dengan kebutuhan organisasi dilakukan dengan pengembangan SDM internal dan rekrutmen eksternal," ucapnya.
Kecepatan kebutuhan pengisian talenta dilakukan melalui rekrutmen eksternal untuk kemudian melakukan alih pengetahuan (transfer knowledge) dan kompetensi pada karyawan-karyawan Jakpro.
Mengacu pada RJPP 2020-2024 Jakpro Group, pertumbuhan aset produktif menjadi dua kali lipat dan tingkat persaingan dunia properti yang belum pulih sepenuhnya setelah Covid 19, serta diperparah oleh kondisi eksternal yang tidak menentu.
"Oleh karena itu, dalam mengelola aset produktif di tengah situasi yang penuh tantangan memerlukan kompetensi korporasi yang terkini, agile dan berintegritas," jelasnya.
Atas dasar itu, pada tahun 2022 ini, dilakukanlah proses Transformasi Korporasi agar perusahaan menjadi lebih sehat secara finansial, lebih luwes/agile dalam bergerak dan lebih tahan terhadap perubahan-perubahan.
“Transformasi korporasi ini akan memberikan manfaat kepada seluruh pemegang saham/stakeholder dalam jangka menengah dan panjang yang pada akhirnya akan menciptakan nilai tambah perusahaan yang optimal," pungkasnya.
Muncul di Balai Kota DKI
Sebelumnya, tiga karangan bunga berisi protes terhadap PT Jakarta Propertindo (Jakpro) terpajang di Balai Kota DKI Jakarta. Dari tulisannya, terdapat dugaan nepotisme dalam tubuh Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) itu.
Salah satu karangan bunga berisi sindiran kepada pihak Direktur Sumber Daya Manusia (SDM) bernama M Taufiq. Sebab, pengirim mengaku merupakan 20 Kepala Divisi (Kadiv) baru di Jakpro yang merupakan hasil nepotisme.
“Kami 20 Kadiv baru Jakpro mohon maaf telah menjadi bagian dari nepotisme,” demikian bunyi salah satu karangan bunga, Selasa (1/11/2022).
Karangan bunga lainnya menuliskan pesan untuk Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono dan Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi. Keduanya diminta mencarikan pimpinan yang bekerja untuk Jakpro.
Berita Terkait
-
Pertanyakan Karangan Bunga Jakpro di Balai Kota, Ketua DPRD DKI: Si Cantik Siapa? Direktur SDM Selingkuh?
-
Soal Karangan Bunga Dugaan Nepotisme di Jakpro, Ketua DPRD DKI: Ini Persoalan Serius
-
Muncul Karangan Bunga Tudingan Nepotisme di Balai Kota, Dirut PT Jakpro Buka Suara
-
Karangan Bunga Protes Kasus Nepotisme di Jakpro Terpajang di Balai Kota: Pak Heru dan Pak Pras Tolong!
-
Warga Korea Selatan Beri Penghormatan Untuk Para Korban Tragedi Itaewon
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
Terkini
-
Bahas Kasus Kematian Mahasiswa dan Perundungan, Natalius Pigai Datangi Universitas Udayana
-
Financially Pet-Friendly: Cara Mudah & Hemat Jadi Pet Parent Bersama OCBC NISP
-
Kendalikan Risiko, Raih Peluang: Era Baru Trading Derivatif Crypto Dimulai!
-
Bakar Sampah di Jakarta? Siap-Siap Wajahmu Mejeng di Medsos
-
Rocky Gerung Soroti Elite Sibuk Puji Diri: Gejala Pemalsuan Diri yang Lebih Bahaya