Scroll untuk membaca artikel
Bangun Santoso | Fakhri Fuadi Muflih
Senin, 07 November 2022 | 10:28 WIB
Anggota DPRD Jakarta fraksi PDI-Perjuangan, Gilbert Simanjuntak usai menerima vaksin Covid-19 merek Sinovac yang didistribusi Pemprov DKI Jakarta. (Suara.com/Fakhri Fuadi)

SuaraJakarta.id - Anggota Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Gilbert Simanjuntak turut menyoroti soal sempat tersendatnya bus Transjakarta di Jalan Halimun, Jakarta Pusat. Ia meminta Direksi juga ikut memperhatikan masalah ini.

Menurut Gilbert, kejadian ini bisa saja kembali terjadi pada bus dan pelanggan lainnya. Pasalnya, salah satu faktor peristiwa itu adalah lalu lintas yang padat dan kondisi jalan.

"Saya kira kejadian ini bisa saja terulang kalau perlintasan kereta api tersebut macet atau padat," ujar Gilbert saat dihubungi, Senin (7/11/2022).

Kendati demikian, Gilbert menyebut pihak direksi tidak perlu sampai dipanggil Komisi B DPRD DKI selaku mitra BUMD DKI. Namun, Direksi harus membuat skema pencegahan untuk mengatasi situasi ini.

Baca Juga: Viral Penumpang Panik Gegara Bus TransJakarta Mundur usai Terjebak di Perlintasan KRL, Ada Korban Kena Serpihan Kaca

"Akan tetapi kita akan ingatkan direksi untuk mencegah hal ini terulang," ucapnya.

Mengenai peristiwa yang membuat para penumpang panik itu, Gilbert tak mau menduga-duga apa penyebabnya. Ia hanya menyebut perlu ada penelusuran lebih lanjut untuk mengetahui akar masalahnya.

"Ini harus diklarifikasi ke sopirnya, karena yang ada di depan melihat semua adalah supir tersebut. Persisnya apa yang terjadi sulit untuk dijawab kalau melihat isi komentarnya," pungkasnya.

Sebelumnya, beredar di media sosial kejadian bus dengan kode SAF 105 terjebak di tengah perlintasan sebidang Kereta Rel Listrik (KRL) di Jalan Halimun, Jakarta Pusat, Jumat (6/11/2022) kemarin. Kondisi ini membuat para penumpang dalam bus kepanikan.

Kejadian ini diketahui berdasarkan video dan narasi yang diunggah akun twitter bernama @oitimhere. Pemilik akun mengaku ketakutakan ketika melihat bus yang ia tumpangi terjebak di tengah perlintasan kereta api.

Baca Juga: BPBD DKI Pastikan Banjir di Halte TransJakarta Duren Tiga Telah Surut

"Sumpah asli masih gemeteran tadi lewat palang pintu kereta api di kawasan halimun. Driver @pt_transjakarta kode bus SAF 105 paksa masuk palang yang udah nutup," kata akun itu, dikutip Minggu (6/11/2022).

Namun, ia menyatakan bus berhasil lolos dari tabrakan dengan kereta api dan penumpang seluruhnya selamat.

"Thank to the God (bus) masih bisa mundur. Pas udah keluar seluruh badan bus, persekian detik keretanya lewat. Ayolaah ngga usah paksa masuk kalau kereta lewat. Udah tau halimun macet banget. Ngga usah sok adu skill masuk sela sela," katanya.

Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan PT Transjakarta Anang Rizkani Noor membenarkan adanya kejadian tersebut. Ia mengatakan bus yang melaju di koridor 4 itu melewati jalan yang cukup pada saat kejadian.

Di tengah perlintasan kereta, sirine peringatan kereta akan melintas dibunyikan. Hal ini membuat sopir berinisiatif untuk memundurkan kendaraannya.

"Pramudi bus mengambil keputusan tepat dengan meminta kendaraan di belakangnya untuk mundur sembari ikut memundurkan armada bus," ucapnya.

"Inisiatif ini lancar berkat dibantu oleh petugas Patroli Transjakarta yang berada di lokasi," katanya menambahkan.

Ia menyebut karena respon cepat pramudi memundurkan bus, maka penumpang bisa selamat. Namun, terdapat satu penumpang wanita yang memecahkan kaca belakang bus dengan palu pemecah kaca sehingga membuat tangannya terluka akibat terkena serpihan kaca.

"Kami telah mengevakuasi seluruh penumpang bus ke Halte Pasar Rumput, dan satu korban luka sudah ditangani di Klinik Setia Budi dan telah diperbolehkan pulang," pungkasnya.

Load More