Sementara itu ditemui di lokasi yang sama, Sekretaris Umum Prof. Dr. H. Abdul Mu’ti, M.Ed, menuturkan harapannya agar kerja sama antara PP Muhammadiyah dan Pos Indonesia akan berjalan baik meningkatkan kesejahteraan umat.
“Muhammadiyah memiliki amal usaha yang bergerak di bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi dan lainnya. Amal usaha kita punya karakter tapi berbasis amal, artinya keuntungan dimanfaatkan untuk kepentingan pemberdayaan dan kemajuan masyarakat. Kerja sama ini diharapkan makin memperkuat kita untuk meningkatkan kesejahteraan umat,” ucapnya.
Berdasarkan MoU yang telah disepakati bersama, kerjasama antara PT Pos Indonesia dan Muhammadiyah akan meliputi beberapa bidang, terutama beberapa hal yang menyangkut relasi, hubungan mutualistis yang diperlukan oleh Muhammadiyah.
“Misalnya, pengiriman dokumen Muhammadiyah. Kontribusi jasa pengiriman ini sangat penting untuk menjaga komunikasi dan dokumen yang aman dan cepat. Berbagai hal yang berkaitan dengan unit pelayanan pembayaran, kerja sama counter, yang bisa kita eksplorasi lebih. Yang sekarang sudah ada adalah pembayaran LAZISMU melalui Pospay. Mungkin nanti bisa kita kembangkan pembayaran SPP siswa atau mahasiswa,” katanya.
MoU yang telah disepakati bersama diharapkan akan menghasilkan kerja sama nyata, yang saling memberikan manfaat bagi kedua pihak.
“MoU ini diharapkan tidak hanya perjanjian kerja sama tapi bekerja bersama-sama. Perlu ada person in charge (PIC) dari masing-masing pihak untuk bekerja bersama-sama agar MoU dapat terlaksana dengan sebaik-baiknya,” ujarnya.
Sebagai informasi, Muhammadiyah adalah sebuah organisasi masyarakat besar yang bergerak dalam dunia dakwah, pendidikan, kesehatan, dan sosial lainnya. Saat ini jumlah anggota yang terdaftar berjumlah 10.000.000 anggota. Muhammadiyah memiliki lembaga pendidikan yang tersebar di seluruh Indonesia, diantaranya yaitu: 2604 SD/MI, 1772 SMP/MTs, 1305 SMA/SMK/MA, dan 177 Kampus Perguruan Tinggi.
Muhammadiyah juga memiliki sebanyak 200 rumah sakit di seluruh Indonesia.
Selain lembaga pendidikan, Muhammadiyah memiliki pondok pesantren sebanyak 440 pondok, dengan jumlah santri sekitar 67.000 orang dan panti asuhan sebanyak 318 panti, 54 Panti Jompo dan 82 Panti Rehabilitasi Cacat.
Baca Juga: Penyaluran BLT BBM di Batam, Camat Belakang Padang: Program Ini Ringankan Beban Kebutuhan Hidup
Berita Terkait
-
Pos Indonesia Hadirkan Promo Diskon Kirim Dua Bayar Satu Kilogram
-
Dukung Esport, Pos Indonesia Luncurkan Point Arena Sebagai Game House Pertama di Bandung
-
Kunjungan ke Balikpapan, Presiden Jokowi Pantau Penyaluran Bansos Pos Indonesia
-
PT Pos Indonesia Pastikan Penyaluran BLT BBM Langsung Dirasakan Masyarakat
-
Penyaluran BLT BBM di Batam, Camat Belakang Padang: Program Ini Ringankan Beban Kebutuhan Hidup
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Bupati Sleman Akui Pahit, Sakit, Malu Usai Diskominfo Digeledah Kejati DIY Terkait Korupsi Internet
- Akal Bulus Dibongkar KPK, Ridwan Kamil Catut Nama Pegawai Demi Samarkan Kepemilikan Kendaraan
- Pemain Keturunan Purwokerto Tiba di Indonesia, Diproses Naturalisasi?
Pilihan
-
7 Sepatu Lari Murah 200 Ribuan untuk Pelajar: Olahraga Oke, buat Nongkrong Juga Kece
-
Masih Layak Beli Honda Jazz GK5 Bekas di 2025? Ini Review Lengkapnya
-
Daftar 5 Mobil Bekas yang Harganya Nggak Anjlok, Tetap Cuan Jika Dijual Lagi
-
Layak Jadi Striker Utama Persija Jakarta, Begini Respon Eksel Runtukahu
-
8 Rekomendasi HP Murah Anti Air dan Debu, Pilihan Terbaik Juli 2025
Terkini
-
Rotasi Besar-besaran di Polda Metro Jaya! 13 Kapolsek Diganti
-
Tragis! Wanita Muda Ditemukan Membusuk dalam Tong di Sungai Cisadane, Tanpa Celana!
-
Bank Mandiri Perkuat Prinsip ESG Lewat Aksi Nyata Penanganan Sampah Plastik
-
4 OPD Berganti Nama, Mas Dhito Siapkan Pengisian Kekosongan Kepala Dinas
-
HIPMI Jaya Gelar Rakerda, Perkuat Sinergi Pengusaha Muda Dukung Pembangunan Jakarta