Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Selasa, 08 November 2022 | 09:00 WIB
Viral pengakuan eks polisi Ismail Bolong bisnis tambang ilegal. (bidik layar video)

SuaraJakarta.id - Mantan anggota Polisi, Ismail Bolong, memberikan pengakuan menggegerkan. Ia mengaku telah menyetorkan uang miliaran ke petinggi kepolisian.

Dalam video yang belakangan diklarifikasi oleh yang bersangkutan, Ismail Bolong menyeret nama Kabareskrim Komjen Agus Andrianto hingga Brigjen Hendra Kurniawan.

Berita mengenai pengakuan menggegerkan Ismail Bolong ini merupakan satu dari lima berita SuaraJakarta.id—grup Suara.com—yang paling banyak dibaca, Senin (7/11/2022).

Lainnya ada berita soal lima polisi aniaya perawat di RS Bandung Medan, lalu kondisi terkini istri korban KDRT di Depok.

Baca Juga: Kondisi Terkini Istri Korban KDRT di Depok, Ketua RT: Belakang Leher Sakit, Kena Pukulan

Kemudian, keheranan sopir ambulans jenazah Brigadir J, dan NasDem ditinggal kader pasca deklarasi Anies Capres.

Berikut daftar lima berita SuaraJakarta.id terpopuler selengkapnya:

1. Soal Pengakuan Menggegerkan Ismail Bolong, Santoso DPR: Kapolri Harus Usut Secara Transparan

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Jumat (14/10/2022) malam. [SuaraJakarta.id/Wivy Hikmatullah]

Anggota DPR Fraksi Partai Demokrat, Santoso meminta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengusut tuntas video viral pengakuan dari eks polisi, Ismail Bolong, setor uang ke miliaran ke petinggi kepolisian.

Meski video itu telah dibantah, namun Santoso melihat ada ketidakberesan. Sebab dalam video, Ismail Bolong menyeret nama Kabareskrim Komjen Agus Andrianto hingga Brigjen Hendra Kurniawan.

Baca Juga: Jagokan Anies di Pilpres 2024, NasDem Berpotensi Raup Suara Konstituen Partai Islam

Baca selengkapnya

2. 5 Polisi Aniaya Perawat di RS Bandung Medan, Polda Sumut: Lagi Diperiksa Propam

Ilustrasi penganiayaan - 5 Polisi Aniaya Perawat di RS Bandung Medan, Polda Sumut: Lagi Diperiksa Propam. (Pixabay)

Polda Sumatera Utara (Sumut) memeriksa lima polisi yang diduga terlibat penganiayaan dan penyerangan terhadap seorang perawat di RS Bandung Medan, Sumut, beberapa waktu lalu.

"Lima anggota kami sedang diperiksa penyidik Polrestabes Medan dan Propam Polda Sumut," kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi di Medan, Senin (7/11/2022).

Baca selengkapnya

3. NasDem Ditinggal Kader Pasca Deklarasi Anies Capres, Pengamat: Itu Hanya Badai Dalam Secangkir Kopi

Anies Baswedan dan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh saat pengumuman deklarasi Capres 2024 di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Senin (3/10/2022). [Suara.com/Alfian Winanto]

Sejumlah kader memutuskan mundur dari Partai Nasional Demokrat (NasDem). Keputusan mundur diambil pasca NasDem deklarasi Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden (Capres).

Sejumlah kader NasDem yang mundur pasca deklarasi Anies Capres, yakni Niluh Djelantik, Fredriek Lumalente, Panji Astika dan Wanda Hamidah.

Baca selengkapnya

4. Keheranan Sopir Ambulans Bawa Jenazah Brigadir J ke RS Polri: Gak Langsung ke Kamar Mayat, Tapi ke IGD

Ahmad Syahrul Ramadhan, sopir ambulans yang membawa jenazah Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat, menjadi saksi dalam persidangan di PN Jakarta Selatan, Senin (7/11/2022). [Tangkapan Layar]

Ahmad Syahrul Ramadhan, sopir ambulans yang membawa jenazah Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat, mengaku sempat heran lantaran jenazah almarhum tak dibawa ke kamar jenazah setibanya di RS Polri. Melainan dibawa ke Instalasi Gawat Darurat (IGD).

Hal itu disampaikan Syahrul saat memberikan kesaksian dalan sidang pembunuhan berencana Brigadir J dengan terdakwa Bharada E, Bripka Ricky Rizal dan Kuat Ma'ruf di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (7/11/2022).

Baca selengkapnya

5. Terungkap, Suami yang Viral Pukul Istri di Depok Residivis Kasus Narkoba

Terungkap, Suami yang Viral Pukul Istri di Depok Residivis Kasus Narkoba. (Instagram @andreli_48)

Polres Metro Depok menangkap MS lantaran viral pukul istri berinisial S di kediamannya mereka di Pangkalan Jati, Cinera, Depok. Pelaku merupakan seorang residivis.

Sebelumnya, MS pernah meringkuk di dalam penjara karena tersangkut kasus ganja. Hal itu diungkap Ketua RT setempat Muhammad Nasir.

Baca selengkapnya

Load More