SuaraJakarta.id - Rencana Pemerintah Provinsi DKI melalui PT MRT Jakarta mengakuisisi PT Kereta Commuter Indonesia atau KCI kembali menjadi pertanyaan. Pasalnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan tak akan ada akuisisi, melainkan merger dua perusahaan.
Menanggapi hal itu, Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono tak mau ambil pusing soal rencana tersebut. Ia menyatakan akan mengikuti arahan dari Menhub Budi jika sudah ada keputusan nantinya.
"Ya nanti kita lihat. Kita ngikutin kebijakan dari pak Menhub," kata Heru di gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (8/11/2022).
Soal keputusan merger atau akuisisi, Heru Budi juga tak mau bicara banyak.
Baca Juga: CFD Jakarta, Pemprov DKI Terbangkan 11 Drone Awasi Warga yang Buang Sampah Sembarangan
"Ya, merger, akusisi, nanti kuta tergantung bahasanya pak Menhub saja," ucapnya.
PT MRT Jakarta juga sudah mengajukan Penyertaan Modal Daerah atau PMD dalam Kebijakan Umum Anggaran dan Plafon Prioritas Anggaran (KUA-PPAS) tahun 2023. Namun, belum dicantumkan berapa besaran kucuran dana untuk program ini.
Heru menyebut nantinya besaran dana PMD untuk MRT ini akan dibahas dalam rapat Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2023 di Komisi DPRD DKI. "Ada. Nanti di komisi komisi," tuturnya.
DPRD Setuju Akuisisi KCI
Sebelumnya, Badan Anggaran DPRD DKI Jakarta menyetujui Pengajuan Penyertaan Modal Daerah (PMD) dari PT MRT Jakarta untuk mengakuisisi PT Kereta Commuter Indonesia. Namun, untuk nominal dana yang akan dikucurkan masih belum ditentukan.
Baca Juga: Pj Gubernur DKI Evaluasi Proses Pencabutan Pergub Penggusuran Era Ahok
Hal ini ditetapkan dalam Rapat Banggar soal Kebijakan Umum Anggaran Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS) APBD tahun 2023 yang dilaksanakan di Grand Cempaka, Bogor, Jawa Barat, Kamis (4/11).
Selain untuk akuisisi PT KCI, alam pengajuannya MRT meminta dana untuk dua program, yakni Rp4,56 triliun yang diperuntukkan pembiayaan proyek jalur MRT fase 2A yang berasal dari penerusan hibah serta pinjaman Pemerintah Pusat dan Pemprov DKI Jakarta.
Tanpa pembahasan panjang, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi langsung menyetujui pengajuan PMD itu.
"Kalau MRT saya rasa tidak usah dibahas
Apakah mrt diterima?" ujar Prasetio dilanjutkan mengetuk palu.
Terpisah, Plt Kepala Badan Pembinaan Badan Usaha Milik Daerah (BP BUMD) DKI Jakarta Fitria Rahadiani mengatakan persetujuan PMD untuk mengakuisisi PT KCI memang tanpa nominal. Namun, ada catatan khusus nantinya pada persetujuan ini.
"(Akuisisi saham KCI) disetujui dengan catatan," ujar Fitria usai rapat.
- 1
- 2
Berita Terkait
Terpopuler
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas MPV 1500cc: Usia 5 Tahun Ada yang Cuma Rp90 Jutaan
- 5 Rekomendasi Pompa Air Terbaik yang Tidak Berisik dan Hemat Listrik
- Diperiksa KPK atas Kasus Korupsi, Berapa Harga Umrah dan Haji di Travel Ustaz Khalid Basalamah?
- 5 AC Portable Mini untuk Kamar Harga Rp300 Ribuan: Lebih Simple, Dinginnya Nampol!
Pilihan
Terkini
-
Di Garasi UMKM yang Didirikan Mas Dhito, Wisatawan Asal California Antusias Melihat Seni Tari Lokal
-
Cara Mendapatkan Saldo DANA Gratis Hingga Rp400 Ribu Lewat 9 Link DANA Kaget Hari Ini
-
Tumbuhkan Ekonomi Inklusif, Bank Mandiri Bekali 70 Usahawan Kreatif Naik Kelas di Depok
-
5 Rekomendasi Warna Cat Dulux Untuk Ruang Tamu Agar Terlihat Mewah
-
UMKM MerapatKUR BCA 2025: Pinjaman Tanpa Agunan Hingga 500 Juta