SuaraJakarta.id - Dinas Perhubungan DKI Jakarta memproyeksikan hadirnya moda transportasi LRT Jakarta rute Velodrome-Manggarai dapat mengurai kepadatan di Stasiun Manggarai yang menjadi stasiun sentral di Ibu Kota.
"Tentu dengan masuknya LRT Jakarta itu akan menambah alternatif masyarakat, selain ada TransJakarta di sana, untuk melakukan perpindahan moda," kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Syafrin Liputo di Cibubur, Jakarta Timur, Rabu.
Menurut dia, penumpang dari rute lain yang hendak mengarah ke utara yakni Kelapa Gading atau ke timur yakni di Velodrome, dapat melanjutkan layanan menggunakan LRT Jakarta.
Apalagi, lanjut dia, Stasiun Manggarai yang menjadi stasiun sentral yang melayani rute melayani rute dari Bogor, Bekasi, Tangerang dan menuju Jakarta Kota.
Baca Juga: Gagal Dikerjakan saat Jabat Gubernur, Mimpi Anies Bangun LRT hingga ke JIS Tetap Kesampaian
"Jadi semuanya akan terpusat di sana, dan sesuai dengan visi Jakarta dalam pengembangan angkutan umum, menjadikan angkutan perkeretaapian atau angkutan kereta itu sebagai tulang punggung angkutan umum di Jakarta," ucapnya.
Sedangkan rencana pembangunan rute lain LRT Jakarta, misalnya menuju Jakarta International Stadium (JIS), kata dia, masih tetap ada karena merupakan bagian rencana jaringan kereta api.
"Rute Kelapa Gading, JIS, rajawali, kemudian ke Stasiun Kota, ke arah PIK, kemudian ke wilayah barat, selatan, itu tetap ada, karena itu merupakan rencana jaringan perkeretaapian perkotaan di Jakarta," imbuhnya.
Sementara itu, Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menjelaskan rencana pembangunan LRT Jakarta Velodrome-Manggarai dianggarkan salah satunya melalui Penyertaan Modal Daerah (PMD) kisaran Rp400-500 miliar melalui APBD 2023.
"Usulan PMD sementara itu Rp400 miliar hingga Rp500 miliar," ucap Heru di Gedung DPRD DKI, Selasa (8/11).
Baca Juga: Ada Instruksi Jokowi, DPRD DKI Kucurkan PMD Rp 442 Miliar untuk LRT Velodrome-Manggarai
Dia menjelaskan proyek LRT Jakarta rute Velodrome-Manggarai merupakan salah satu proyek strategis nasional.
Adapun dalam Rapat Badan Anggaran (Banggar) DPRD DKI Jakarta menyepakati PMD 2023 untuk pembangunan LRT Jakarta Fase 2A sebesar Rp 442 miliar untuk PT Jakarta Propertindo (Jakpro) yang mengelola LRT Jakarta.
Nantinya, Pemprov DKI Jakarta akan menyusun detail alokasi anggaran untuk proses pembangunan LRT Jakarta tersebut melalui pembahasan Rancangan APBD 2023. [Antara]
Berita Terkait
-
Penumpang Makin Penuh, LRT Jabodebek dan KAI Wisata Buka Keran Cuan dari Iklan
-
Masuk Musim Hujan, LRT Jabodebek Terapkan Sistem Cuci Kereta Otomatis
-
Rayakan Hari Pahlawan Nasional, KAI Ajak Anak-anak Fashion Show di LRT Jabodebek
-
Masuk Musim Hujan, KAI Siapkan Pengering Payung untuk Pengguna LRT Jabodebek
-
Cetak Rekor! Penumpang LRT Jabodebek di Oktober Capai 2,2 Juta Orang
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Meutya Hafid Copot Prabu Revolusi, Tunjuk Molly Prabawaty Jadi Plt Dirjen Kementerian Komdigi
- Ragnar Oratmangoen ke Media Belanda: Mimpi ke Piala Dunia itu...
- Segini Kekayaan Prabu Revolusi: Dicopot Meutya Hafid dari Komdigi, Ternyata Komisaris Kilang Pertamina
- dr. Oky Pratama Dituding Berkhianat, Nikita Mirzani: Lepasin Aja...
Pilihan
-
Apa Itu Swiss Stage di M6 Mobile Legends? Begini Sistem dan Eliminasinya
-
Bagaimana Jika Bumi Tidak Memiliki Atmosfer?
-
Dirut Baru Garuda Langsung Manut Prabowo! Harga Tiket Pesawat Resmi Turun
-
Pandji Pragiwaksono Sindir Sembako 'Bantuan Wapres Gibran' Pencitraan: Malah Branding Sendirian
-
Bansos Beras Berlanjut Hingga 2025, Siapa Saja yang Dapat?
Terkini
-
Tim RIDO Klaim Pilkada Jakarta Dua Putaran, Cak Lontong: Kita Yakin Satu Putaran
-
Carlos Pena Tak Berani Garansi Persija Juara BRI Liga 1 Musim Ini
-
Anis Yakin Pramono-Rano Karno Menang Satu Putaran di Pilkada Jakarta 2024
-
Bakal Didaur Ulang, KPU DKI Jakarta Pastikan Sisa Surat Suara Tak Jadi Bungkus Gorengan
-
Dukung Persija Bangun Stadion Sendiri, Rizky Ridho Berharap Cepat Terealisasi