SuaraJakarta.id - Operator bus TransJakarta, Perusahaan Umum Pengangkutan Penumpang Djakarta (Perum PPD) angkat bicara soal kejadian bus gandeng miliknya yang terbakar di kawasan Ramawangun, Jakarta Timur. PPD menyebut tak ada penumpang pada saat peristiwa ini terjadi.
Penaggung jawab Pengoperasian Armada Bus Gandeng Perum PPD, Wildan Habiburrahman mengatakan, bus bernomor body PPD 0756 mengalami turbo heating pada bagian mesin dalam bus yang mengakibatkan sensor Alat Pemadam Api Ringan (APAR) menyala. Kejadian ini terjadi pada pukul 13.55 WIB di halte Pemuda Rawamangun, Jakarta Timur.
"Kejadian ini berawal pada bus yang pada saat kejadian tidak sedang dalam pelayanan dan tidak berpenumpang mengarah ke titik awal keberangkatan di Halte Kota (Koridor 1) setelah melakukan split out," ujar Wildan kepada wartawan, Rabu (9/11/2022).
"Di tengah perjalanan bus mengalami turbo heating sehingga sistem bus secara otomatis menyalakan sinyal APAR pada kabin mesin sehingga terlihat seperti kepulan asap," jelas Wildan.
Karena tak ada penumpang, Wildan memastikan tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
Hanya menyisakan residu powder yang dikeluarkan oleh APAR tersebut di Halte Pemuda Rawangun dan sudah ditangani oleh petugas kebersihan yang bertugas di halte tersebut.
"Saat ini, manajemen Perum PPD sedang melakukan evaluasi meyeluruh terhadap kejadian hari ini," tuturnya.
Ia juga meminta masyarakat tak khawatir menggunakan jasa transportasi Transjakarta terutama milik Perum PPD. Sebab, manajemen disebutnya selalu memastikan adanya kesiapan armada sebelum dan sesudah beroperasi.
"Sekaligus memperhatikan protokol kesehatan pada interior dan eksterior armada," pungkasnya.
Baca Juga: Sempat Terdengar Ledakan, Mesin Bus TransJakarta Terbakar di Pulogadung
Diberitakan sebelumnya, satu unit bus TransJakarta terbakar pada bagian mesin di Jalan Raya Pemuda, Rawamangun, Pulo Gadung, Jakarta Timur, pada Rabu (9/11/2022). Sempat terdengar ledakan sebelum insiden terjadi.
Peristiwa itu viral usai diunggah oleh akun resmi Instagram Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta, @humasjakfire.
Dalam unggahan tersebut terlihat para petugas berjibaku memadamkan api yang membakar bagian mesin bus TransJakarta.
"Menurut informasi, pengemudi berhenti pada saat lampu lalu lintas berwarna merah. Kemudian terdengar suara ledakan dari mesin yang posisinya ada di belakang bus," tulis akun tersebut dikutip Suara.com, Rabu (9/11/2022).
Saat itu, warga memberitahukan kepada sopir TransJakarta keluar asap dan api di bagian mesin bus. Sontak sopir mencoba memadamkannya dengan alat pemadam api ringan (APAR).
"Kejadian tersebut diteruskan kepada petugas pemadam kebakaran sektor Pulo Gadung," katanya.
Berita Terkait
-
Wacana Tarif Transjakarta Naik, DPRD Sebut Warga Jakarta Sudah Mampu Bayar Lebih dari Rp 3.500
-
Beban Subsidi Terlalu Besar, Pemprov DKI akan Menaikkan Tarif Transjakarta
-
Pernah Jadi Korban, Pramono Anung Desak Perbaikan Mesin Tap Transjakarta Bermasalah
-
Demo Guru di Monas, Transjakarta Alihkan Sejumlah Rute Layanan
-
15 Golongan Warga Jakarta Masih Nikmati Transportasi Gratis, Daerah Penyangga Harap Sabar!
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
Terkini
-
Pandji Pragiwaksono Sebut Orang Toraja Jatuh Miskin Karena Pesta, PMTI: Kami Terluka
-
Kenapa Donald Trump Ancam Serang Nigeria Dengan Kekuatan Militer?
-
Dipimpin Brigjen Ade Safri, Bareskrim Polri Jual Beras SPHP demi Stabilitas Harga
-
Siap-Siap, BMKG: Hujan Ekstrem Ancam Indonesia, November 2025 - Februari 2026
-
Warga Apresiasi Pelayanan SKCK Online Polda Metro yang Ramah dan Cepat