SuaraJakarta.id - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono berencana melakukan revitalisasi 16 waduk di berbagai wilayah di Jakarta untuk penanggulangan banjir. Rencana ini akan mulai dikerjakan pada tahun 2023 mendatang.
Hal ini disampaikan Heru dalam penyampaian jawaban Pj Gubernur atas pemandangan umum fraksi-fraksi terhadap Raperda tentang APBD Provinsi DKI Jakarta tahun anggaran 2023 di gedung DPRD DKI.
Heru menjelaskan, revitalisasi waduk ini merupakan bagian dari Rencana Pembangunan Daerah (RPD) yang disusun oleh eks Gubernur Anies Baswedan.
"Pada tahun 2023 ditargetkan untuk membangun dan/atau merevitalisasi 16 waduk secara bertahap," ujar Heru dalam laporannya, dikutip Kamis (10/11/2022).
Baca Juga: Heru Budi Beri Lampu Hijau Kelanjutan Formula E Jakarta 2023-2024
Heru sendiri sudah menjadikan penanganan banjir sebagai prioritasnya selama menjabat. Untuk itu, ia juga akan melaksanakan program pemeliharaan seluruh prasarana dan sarana pengendalian banjir serta pengembangan sistem pemantauan banjir.
Ia juga berencana menambah kapasitas sungai dan membangun tanggul pengaman pantai untuk menambah daya tampungan air dan sebagai tangkapan limpasan air sungai. Program lainnya juga melakukan koordinasi yang intensif dengan pemerintah pusat dan melakukan sinkronisasi berbagai program secara berkala.
"Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terus mendorong pemerintah daerah penyangga untuk berkontribusi pada penanganan banjir di Jakarta melalui kesepakatan bersama yang tertuang dalam program penanganan banjir dan longsor, di bawah koordinasi Kementerian Dalam Negeri," ucapnya.
Fraksi Gerindra dalam pemandangan umum fraksi-fraksi terhadap Raperda APBD 2023 meminta Heru Budi Hartono menyertakan hasil rekomendasi Panitia Khusus (Pansus) Banjir DPRD DKI Jakarta dalam penanggulangan banjir selama memimpin Jakarta.
"Khususnya hasil rekomendasi Pansus Banjir DPRD DKI DKI Jakarta yang telah dibacakan pada 23 Desember 2020, yaitu merevitalisasi 109 SDEW dengan target 10 SDEW per tahunnya. Sehingga, pada tahun 2030 minimal sudah mencapai 100 SDEW dibenahi," jelas Anggota Fraksi Gerindra Thopaz Nugraha Syamsul.
Baca Juga: Dianggap Efektif, PKS Minta Heru Budi Lanjutkan Proyek Sumur Resapan Anies
Diketahui, Pemprov DKI sendiri sudah mengusulkan anggaran penanganan banjir sebanyak Rp3,7 triliun dalam rancangan Kebijakan Umum Anggaran Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS) APBD tahun 2023.
Berita Terkait
-
Siap-siap! Teguh Setyabudi Bakal Rombak Jajaran Pemprov DKI Bentukan Heru Budi: Untuk Kebaikan Kenapa Tidak
-
Gantikan Heru Budi saat Musim Pilkada, Apa Target Teguh Setyabudi Meski Cuma 4 Bulan Jabat Pj Gubernur?
-
Gantikam Heru Budi, Teguh Setyabudi Resmi Menjabat Sebagai PJ Gubernur Jakarta
-
Rekam Jejak Teguh Setyabudi, Gantikan Heru Budi Hartono Jadi Pj Gubernur Jakarta
-
PJ Gubernur Jakarta Dilantik Besok, Hari Ini Sekda Jadi Kepala Daerah Seharian
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
-
Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Balikpapan: Bukan Masa yang Tenang
Terkini
-
Di Periode Kedua, Mas Dhito Rencanakan Revitalisasi Pasar Pamenang Pare
-
Mas Dhito Minta Foto Pjs Bupati Heru Dipajang di Pendopo Panjalu Jayati
-
Mas Dhito Minta Tim Relawan Paslon 02 Segera Lakukan Pembersihan APK
-
Pasca Serah Terima Jabatan dari Pjs Bupati, Mas Dhito Aktif Kembali Menjabat Bupati Kediri
-
Wanita 45 Tahun Aniaya Ibu Kandung di Palmerah, Diduga Gangguan Jiwa