SuaraJakarta.id - Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Distamhut) DKI Jakarta mengungkap penyebab tumbangnya pohon besar di Balai Kota pada Kamis (10/11/2022) sore. Kejadian ini membuat empat orang anggota kepolisian yang berada di lokasi dilarikan ke Rumah Sakit.
Pengawas Jalur Hijau Suku Dinas (Sudin) Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Pusat, Slamet Prakoso mengatakan, penyebab ambruknya pohon karena usianya yang sudah tua. Pohon ini juga diduga mengalami pelapukan pada bagian akarnya.
"Kalau tua sih sebenarnya sudah cukup tua. Ini karena ada pelapukan. Kena penyakit ada pelapukan akar," ujar Slamet di lokasi kejadian.
Kondisi yang rentan itu dan ditambah angin kencang, maka pohon tidak lagi kuat berdiri tegak. Pohon yang berjenis trembesi dengan diameter sekitar 70 sentimeter itu akhirnya ambruk.
Baca Juga: 55 Motor Tertimpa Pohon Tumbang di Balai Kota DKI, Empat Polisi Dilarikan ke Rumah Sakit
"Ya, bisa juga penyebabnya angin kencang karena akarmya juga kurang bagus jadi tumbang," pungkasnya.
Sebelumnya, empat polisi dilaporkan dilarikan ke rumah sakit karena kejadian pohon besar yang tumbang di Balai Kota DKI Jakarta.
Keempat aparat itu tertimpa pohon saat hujan deras disertai angin kencang melanda kawasan kantor Gubernur Jakarta ini.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Pusat, Asril Rizal. Keempat polisi itu kini sedang mendapatkan perawatan atas luka yang dialami.
Namun, ia tak merinci bagaimana kondisi korban setelah kejadian itu.
Baca Juga: Pohon Besar di Balai Kota DKI Tumbang Menimpa Polisi, Korban Langsung Dilarikan ke RS
"Empat polisi (dilarikan ke Rumah Sakit)," kata Asril dalam laporannya, Kamis (10/11/2022).
Pohon yang tumbang disebutnya berjenis Trembesit dengan diameter sekitar 2,5 meter dan tinggi 16 meter. Pohon yang berukuran cukup besar ini menima motor yang sedang terparkir di bawahnya.
"Jumlah kendaraan tertimpa 55 Motor," ucapnya.
Sementara itu, Wakapolsek Gambir, Kompol J Nababan membenarkan ada empat anggota kepolisian yang menjadi korban. Keempatnya disebutnya dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarakan, Jakarta Pusat.
"Anggota kita ada yang luka tapi kita lagi cek. Ada 4 orang (dibawa) ke rumah sakit Tarakan," jelasnya.
Selain itu, dari laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI, ada tiga orang lainnya yang dibawa ke Pusat Pelayanan Kesehatan Balai Kota DKI.
Berita Terkait
-
Kupas Film Bagheera: Perjuangan Sang Penegak Keadilan Melawan Korupsi
-
Ikut Gembira Guru Supriyani Divonis Bebas, Mendikdasmen Abdul Mu'ti: Mudah-mudahan Ini Kasus Terakhir
-
Detik-detik Anggota Paskibra SMK 4 Semarang Tewas Ditembak Polisi dan Kejanggalan Kronologinya
-
5 Fakta Kasus Anak SMKN 4 Semarang Tewas Diduga Tertembak Polisi
-
Meutya Hafid Tunjuk Perwira Polisi Jadi Pejabat Kementerian Komdigi
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Lihat Jaksa di Sidang Tom Lembong Cengar-cengir, Publik Malah Kesal: Nasib Orang Dianggap Bercandaan!
-
GERKATIN: Ruang Berkarya bagi Teman Tuli
-
5 Asteroid Paling Berbahaya Bagi Bumi, Paling Diwaspadai NASA
-
Rupiah Loyo! Tembus Rp15.900 per Dolar AS, Calon Menkeu AS Jadi Biang Kerok
-
Harga Emas Antam Jatuh Terjungkal, Balik ke Level Rp1,4 Juta/Gram
Terkini
-
Pilkada Serentak, Pemprov DKI Tiadakan Ganjil Genap pada 27 November 2024
-
Pasangan Dharma - Kun Wardana akan Salurkan Hak Pilih di Jakarta Selatan
-
Mau Umroh Lancar dan Nyaman? Bawa Perlengkapan Ini, Ya!
-
Persija Kembali Gagal Mainkan Laga Kandang di Jakarta, Bakal Jamu Persik Kediri di Pakasansari
-
Pramono Anung dan Keluarga akan Mencoblos di TPS 046 Cipete Selatan