Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah | Faqih Fathurrahman
Sabtu, 12 November 2022 | 08:05 WIB
Suasana rumah satu keluarga tewas di perumahan Citra Garden 1 Extension, Kalideres, Jakarta Barat, Jumat (11/11/2022). [Suara.com/Faqih Fathurrahman]

SuaraJakarta.id - Bau busuk yang menyengat tercium oleh warga dari sebuah rumah di Citra Garden 1 Extension RT 07/15 Blok AC5/7, Kalideres, Jakarta Barat. Aroma tak sedap itu sangat mengganggu warga sekitar.

"Ahh mungkin bau busuk akibat bangkai tikus." Begitulah asumsi awal yang ada di benak Ketua RT setempat Asiung, saat warganya melaporkan pertama kali tentang bau tak sedap yang muncul dari rumah itu pada Senin (7/11/2022).

Dua hari kemudian, Asiung kembali mendapat laporan serupa. Tapi kali ini datang dari petugas PLN yang kebetulan sedang memutus aliran listrik rumah tersebut.

Untuk diketahui, rumah milik kakek Rudianto (71) itu sudah menunggak pembayaran listrik sejak Agustus lalu. Atas kesepakatan bersama, pihak keluarga Rudianto mempersilakan pihak PLN jika memang ingin memutus aliran listrik rumah itu.

Baca Juga: Satu Keluarga Tewas Membusuk di Kalideres, Ketua RT: Terakhir Ketemu 3 Bulan Lalu

"Atas permintaan pemilik rumah, ada chat dengan petugas PLN itu tanggal 4 Oktober, 'Silakan bapak putus aliran listrik di rumah saya. Apabila saya ingin melakukan pemasangan baru, nanti saya akan menghubungi bapak' itu chat yang diberikan terakhir kepada petugas PLN Kalideres," kata Asiung ditemui di lokasi, Jumat (11/11/2022).

Asiung mengungkapkan, petugas PLN sempat mengetuk pintu rumah kakek Rudianto untuk menyampaikan ihwal tentang pemutusan listrik karena menunggak pembayaran. Namun tidak ada jawaban dari dalam rumah.

Petugas pun, kata Asiung, terpaksa memutus aliran listrik rumah Rudianto dari lantai 2 dengan memanjat loteng pada, Rabu (9/11/2022). Sang petugas pun mencium aroma tak sedap dari rumah itu, dan melaporkannya ke Asiung.

"Tidak bisa masuk, karena digembok (gerbang rumahnya). Itu tanggal 9 (November 2022) belum dirusak (gemboknya)," tutur Asiung.

Diliputi rasa penasaran yang besar karena laporan yang berulang kali diterimanya, Asiung didampingi warga lainnya terpaksa membongkar gembok pagar rumah tersebut yang terkunci dari dalam untuk mencari sumber bau, Kamis (10/11/2022) sekitar pukul 18.00 WIB.

Baca Juga: Diduga Tewas Kelaparan, Keluarga Rudianto di Kalideres Terakhir Chat 4 Oktober, Ini Buktinya

"Saya bongkar pakai linggis itu gemboknya. Kondisi gelap karena sudah gak ada listrik," katanya.

Load More