SuaraJakarta.id - Empat jenazah satu keluarga ditemukan tewas membusuk di dalam rumah di Komplek Citra Garden 1 Extension RT 07 RW 15 blok AC5/7, Kalideres, Jakarta Barat, Kamis (10/11/2022) lalu. Mereka diduga tewas karena kelaparan.
Keempat jenazah satu keluarga tewas itu yakni Rudyanto Gunawan (71) selaku suami dan istrinya K. Margaretha Gunawan. Kemudian Dian (42) selaku anak dan Budyanto Gunawan (69) selaku ipar dari Rudyanto.
Satu keluarga itu tidak meninggal bersamaan. Hal itu disampaikan oleh Wali Kota Jakarta Barat Yani Wahyu Purwoko saat menyambangi tempat kejadian perkara (TKP), Sabtu (12/11/2022).
"Empat korban ini tidak serta-merta langsung meninggal, ada proses. Tidak bersamaan meninggalnya," ujar Yani dikutip dari Live Facebook Suaradotcom.
Yani mengungkapkan, berdasar informasi dari pihak kepolisian, yang pertama meninggal adalah Rudyanto. Disusul kemudian oleh Margaretha, Budyanto dan Dian.
"Yang pertama meninggal itu bapak. Bapaknya meninggal, informasi yang saya dapat, hanya disikapi dengan ditaburi kapur barus. Kemudian berikutnya yang meninggal adalah ibunya. Itu juga disikapi seperti itu," ungkapnya.
"Dan yang ketiga pamannya, baru yang terakhir anaknya."
Saat ditanya apakah ada kemungkinan pembiaran dari anak korban, dalam hal ini Dian, terkait kematian tiga anggota keluarganya yang lebih dulu, Yani enggan berspekulasi.
Dia menyerahkan sepenuhnya penyelidikan kasus satu sekeluarga tewas di Kalideres ini kepada pihak kepolisian dan juga hasil autopsi keempat jenazah tersebut.
Baca Juga: Wali Kota Jakbar Heran Satu Keluarga Diduga Tewas Kelaparan di Kalideres, Fakta Berbicara Lain
"Kita lihat (nanti) hasil atuopsi bagaimana bisa terjadi seperti ini. Pihak kepolisian yang punya kewenangan," ujarnya.
Dugaan Tewas Kelaparan
Sebelumnya, Yani pun tersirat merasa heran dengan dugaan satu keluarga tewas yang terdiri dari ayah, ibu, anak dan paman karena dugaan kelaparan.
Sebab, fakta di lapangan, keluarga tersebut bukan keluarga tidak mampu.
"Itu kan hasil autopsi (yang menyebutkan satu keluarga tewas di Kalideres karena kekurangan nutrisi)," kata Yani dikutip dari Live Facebook Suaradotcom, Sabtu (12/11/2022).
"Bukan berarti dia kelaparan, tidak mampu. Kalau kita lihat fakta rumahnya (cukup bagus) seperti ini, ada apa di baliknya?" sambungnya.
Berita Terkait
-
Wali Kota Jakbar Heran Satu Keluarga Diduga Tewas Kelaparan di Kalideres, Fakta Berbicara Lain
-
Polisi Ungkap Fakta Baru, Empat Orang yang Membusuk di Kalideres Disebut Jauhkan Diri dari Keluarga Inti
-
Tahu Satu Keluarga di Kalideres Tewas, Adik Margaretha: kalau Cuma Lapar Tidak Ada Makanan Bisa Telepon Saudara
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Jumat Berkah Banjir Rezeki: Klaim Saldo DANA Kaget Gratis Disini Ada Saldo Rp 149 Ribu
-
Cara Menghindari Gangguan Kecemasan Akibat Konsumsi Informasi di Media Sosial
-
Tak Banyak yang Tahu, Pulau di Indonesia Ini Ternyata Pernah Keluar dari NKRI
-
Misteri Menara Saidah: Mengapa Gedung Megah Ini Jadi Istana Hantu di Jantung Jakarta?
-
"Nyawa Ayahku Hanya Dihargai 1,5 Tahun" Keluarga Korban Gebrak Meja di Sidang Tabrak Lari