Sempat Cekcok dengan Korban, Paris Binjai Kembali Hadiri Sidang Vonis Indra Kenz

SuaraJakarta.id - Selebgram Paris Pernandes atau Paris Binjai kembali datang menghadiri sidang vonis crazy rich Indra Kesuma alias Indra Kenz di Pengadilan Negeri Tangerang, Senin (14/11/2022).

Pada sidang sebelumnya, Jumat (28/10/2022), kehadiran Paris Binjai sempat menyulut emosi para korban Indra Kenz. Sehingga Paris Binjai terpaksa dibawa ke luar area PN Tangerang.

Kini, Paris Binjai dan para korban Indra Kenz tampak sudah berdamai. Mereka terlihat mengobrol bersama sambil menunggu prosesi sidang vonis dimulai.

Paris mengaku kedatangannya ke PN Tangerang untuk memberikan dukungan langsung kepada Indra Kenz.

"Ya pastinya mau lihat sidang Bang Indra Kenz di tanggal 14 ini. Pengen tahu putusannya, pengen kasih semangat," kata Paris di PN Tangerang, Senin (14/11/2022).

Soal insiden dua pekan lalu di tempat yang sama, Paris menyebut insiden tersebut hanya miskomunikasi antara pihaknya dengan para korban Indra Kenz.

"Ini biar kalian semua tahu ya, kita sudah aman sudah damai. Kemarin pun mungkin karena suasana nggak kondusif jadi memanas," kata Paris.

"Sekarang Ahamdulillah-nya sudah enak, dengan abang-abang semua di sini sudah bicara-bicara dalam suasana adem. Tinggal sama-sama menantikan putusan," sambung Paris Binjai.

Senada diungkapkan oleh salah satu korban Rizki Rusli. Dia membantah pihaknya melakukan pengeroyokan.

Baca Juga: Sidang Vonis, Korban Penipuan Binomo Minta Indra Kenz Dihukum 15 Tahun Penjara

"Kemarin ramai kami korban mau mengeroyok Paris itu nggak benar sama sekali," kata Rizki, Senin (14/11/2022).

Menurutnya, situasi memanas lantaran emosi para korban tersulut akibat sidang vonis Indra Kenz ditunda.

"Saya sampaikan ke Paris kalau korban emosi wajar. Pertama sidang ditunda, dan kami merasa ada satu hal pancingan membentangkan spanduk," pungkasnya.

Sebelumnya, jadwal sidang putusan Indra Kenz terkait kasus Binomo diagendakan digelar pukul 14.00 WIB. Tetapi hingga pukul 15.06 WIB sidang belum juga dimulai.

Kontributor : Wivy Hikmatullah