Scroll untuk membaca artikel
Siswanto
Selasa, 15 November 2022 | 16:52 WIB
Tim Labfor Polri menyambangi lokasi penemuan empat jasad di Kalideres, Jakarta Barat, Minggu (13/11/2022), (Suara.com/Faqih)

SuaraJakarta.id - Polisi masih mengumpulkan benda-benda di sekitar rumah tempat satu keluarga meninggal dunia di Kalideres, Jakarta Barat.

Polisi tidak ingin terganggu dengan berbagai analisa dari sejumlah kalangan mengenai penyebab kematian keempat orang yang masih satu keluarga itu.

Barang-barang yang telah ditemukan penyidik, mereka analisa untuk mengetahui apakah berkorelasi dengan penyebab kematian keempat warga.

Keempat warga ditemukan meninggal dunia pada Kamis malam pekan lalu. Polisi menyebut mereka tidak makan dan minum dalam waktu yang lama dan hal inilah yang kemudian memicu spekulasi di tengah masyarakat.

Baca Juga: Ke TKP Satu Keluarga Tewas Lagi, Puslabfor Polri Observasi Suhu dan Kelembapan Udara 3 Ruangan Rumah di Kalideres

Barang yang ditemukan penyidik, di antaranya buku-buku.

Ketua harian Komisi Kepolisian Nasional Benny Mamoto menyebut buku-buku itu terkait dengan ajaran agama.

"Betul sekali, berdasarkan informasi yang kami terima bahwa di TKP ditemukan beberapa buku yang berisi ajaran dari beberapa agama," kata Benny, Selasa (15/11/2022).

"Barang bukti tersebut sedang didalami oleh penyidik," Benny menambahkan.

Tetapi kemarin, Kepala Unit Reserse Kriminal Umum Polres Metro Jakarta Barat AKP Avrilendy menjelaskan buku-buku itu tidak ada yang membahas soal kepercayaan tertentu.

Baca Juga: Mengenal Paham Apokaliptik, Dugaan Kematian Keluarga di Kalideres

"Buku-buku ada, tapi tidak ada sekte sekte. Kami masih dipelajari. bukan sekte kok buku biasa," kata Avrilendy.

Penyidik juga menemukan bedak bayi di kamar, kapur barus, bon hutang, telepon seluler, dan lilin.

Polisi menyatakan barang-barang itu masih dianalisa dan belum terbukti memiliki kaitan dengan kematian keempat warga.

Kasus itu menjadi sorotan publik karena sangat penasaran dengan penyebab kematian mereka. [rangkuman laporan Suara.com]

Load More