SuaraJakarta.id - Dewan Pengupahan DKI Jakarta menggelar sidang pengupahan guna menentukan angka Upah Minimum Provinsi (UMP) DKI Jakarta 2023. Sidang yang turut menghadirkan perwakilan Gerakan Buruh Jakarta itu digelar di Lantai 13 Gedung Blok G Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (15/11/2022).
Perwakilan Gerakan Buruh Jakarta Muhammad Toha menyatakan sidang tersebut melibatkan buruh, pengusaha, serta pemerintah. Sidang itu, kata dia, guna menentukan angka UMP di tahun 2023 mendatang.
"Sidang pengupahan untuk menentukan angka UMP tahun 2023. Pelaksanaannya di Gedung Balai Kota," kata Toha di lokasi.
Dalam hal ini, Gerakan Buruh Jakarta meminta UMP DKI 2023 tidak mengacu Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 36 Tahun 2021 tentang Pengupahan. Pasalnya, eks Gubernur DKI Anies Baswedan mengeluarkan Keputusan Gubernur Nomor 1517 Tahun 2021 tentang UMP DKI Tahun 2022.
Dengan demikian, Gerakan Buruh Jakarta dan federasi/serikat buruh lainnya mengawal sidang Dewan Pengupahan DKI tersebut. Adapun keinginan unsur buruh adalah keluar dari PP Nomor 36 Tahun 2021 tersebut.
"Kami, buruh, menginginkan hasil UMP (2023) nanti adalah keluar dari PP Nomor 36 Tahun 2021. Karena apa? Gubernur Anies kemarin sudah membuat (UMP 2022) yang diluar PP Nomor 36 Tahun 2021, yaitu dengan (menerbitkan) Kepgub Nomor 1517 Tahun 2021," kata dia.
Toha menambahkan, unsur buruh dalam kesempatan itu turut meminta kenaikan UMP DKI sebesar 13 persen. Hal itu merujuk pada tiga faktor, yakni inflasi ekonomi, pertumbuhan ekonomi, dan kenaikan bahan bakar minyak (BBM).
"Kenaikan kami berharap sekitar 13 persenan," ucap Toha.
Menurut dia, secara federasi baik yang ada di dalam maupun dewan pengupahan sudah kompak untuk memperjuangkan angka tersebut sebagai parameter kenaikan UMP DKI 2023.
"Kami secara federasi baik yang ada di dewan pengupahan dan di luar dewan pengupahan, semua sudah kompak untuk memperjuangkan angka itu," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Anies Temui Gibran, Hasto PDIP: Kalau Agendanya Politik Harus Dipertanyakan
-
Anies Baswedan Disebut Akan Rugi Jika Duet Dengan Sosok Ini, Mengapa?
-
Anies dan Gibran Bertemu Empat Mata di Solo, Ini yang Dibahas
-
Gibran: Saya Berguru Sama Anies Baswedan Sebagai Gubernur Jakarta yang Sukses
-
'Lebih Bagus Anies Baswedan Jadi Gubernur Lagi', Kata Zulfan Lindan Soal Usul Jadi Cawapres Prabowo
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- 5 Fakta SUV Baru Mitsubishi: Xforce Versi Futuristik, Tenaga di Atas Pajero Sport
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Mahasiswi IPB Jadi Korban Pengeroyokan Brutal Sekuriti PT TPL, Jaket Almamater Hangus Dibakar
- Diundang Dolce & Gabbana, Penampilan Anggun Mayang Banjir Pujian: Netizen Bandingkan dengan Fuji
Pilihan
-
Danantara Buka Kartu, Calon Direktur Keuangan Garuda dari Singapore Airlines?
-
Jor-joran Bangun Jalan Tol, Buat Operator Buntung: Pendapatan Seret, Pemeliharaan Terancam
-
Kerugian Garuda Indonesia Terbang Tinggi, Bengkak Rp2,42 Triliun
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
Terkini
-
Rizky Ridho Hengkang? Pelatih Persija Buka Suara Soal Transfer ke Luar Negeri
-
11 Ilmuwan BRIN Masuk Top 2% World Ranking Scientist
-
Coretax Masih Bermasalah? DPR Minta Pemerintah Prioritaskan Kemudahan Bayar Pajak
-
Festival Jazz Tertua di Asia Tenggara Kembali Guncang Jakarta 2025
-
Jakarta Siaga Rabies: 13.500 Hewan Sudah Disteril, Kucing Jadi Prioritas!