SuaraJakarta.id - Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea mem-posting kasus penodongan terhadap penumpang di Terminal Kampung Rambutan. Terkait ini, polisi menangkap empat orang terduga preman yang seringkali meresahkan penumpang .
Kapolsek Ciracas Kompol Jupriono mengatakan keempat preman itu berinisial YK (32), AA (21), AS (23) dan IR (28).
Keempatnya dibekuk dalam operasi gabungan yang dilakukan jajaran Polsek Ciracas, Polres Metro Jakarta Timur dan petugas terminal.
"Masih kita dalami, sudah beberapa kali mereka melakukan pemalakan. Saat ini, kita amankan untuk pemeriksaan lebih lanjut," kata Jupriono, Selasa (15/11/2022).
Baca Juga: 10 Potret Puja Friska, Aspri Baru Hotman Paris yang Punya Visual Bening Kayak Boneka Porselen
Jupriono menambahkan dari hasil pemeriksaan, keempat pelaku diduga kerap melakukan pemalakan kepada penumpang di Terminal Kampung Rambutan.
Para pelaku tersebut kerap berkeliaran di area Terminal Kampung Rambutan dengan menyasar penumpang bus antarkota antarprovinsi (AKAP).
"Operasi cipta kondisi ini kegiatan rutin yang kita lakukan di Terminal Kampung Rambutan bersama Polres dan Dishub untuk mengantisipasi gangguan ketertiban dan keamanan," ujar Jupriono.
Jupriono mengatakan bahwa pihaknya juga menyasar calo tiket bus AKAP di Terminal Kampung Rambutan dan pada kegiatan kali ini pihaknya tidak mendapati adanya calo.
Lebih lanjut, Jupriono mengimbau para penumpang yang mendapati adanya calo atau preman di area Terminal Kampung Rambutan segera melapor sehingga dapat ditindaklanjuti.
Baca Juga: 193 Ribu Guru Lulus PPPK Belum Dapat SK, Hotman: Rekan Saya, Nadiem Belum Bersuara!
"Di area terminal ada pospol sub sektor yang siap melayani warga. Kita juga rutin melakukan razia miras (minuman keras) untuk mencegah agar jangan sampai ada sopir yang dipengaruhi alkohol," kata Jupriono.
Kasus Penodongan
Sebelumnya, pengacara kondang Hotman Paris Hutapea menyampaikan aksi penodongan di Terminal Kampung Rambutan. Ia mengunggah posting-an keluhan seseorang dengan akun @alfaufrizky19.
Akun tersebut meminta tolong kepada Hotman terkait kasus penodongan yang dialami adiknya.
Sang adik disebut ditodong tiga orang di Terminal Kampung Rambutan dengan pisau, dan merampas handphone serta uang korban.
"Bang @hotmanparisofficial tolong sampaikan kepada bapak kepolisian daerah Terminal Kampung Rambutan jakarta, adain razia di dalam maupun di luar terminal. Kemarin hari Ssabtu tanggal 12 November, adik saya mau pulang ke Tasikmalaya ditodong 3 orang pakai pisau, uang dan HP habis semua. Tolong bang @hotmanparisofficial sampaikan keluhan kami ke bapak-bapak polisi di daerah Termina Kampung Rambutan. Terima kasih," tulis akun itu yang diposting Hotman Paris di akun Instagram pribadinya, Selasa (15/11/2022).
Dalam narasinya, Hotman pun mempertanyakan keluhan dari akun tersebut.
"Halo Kapolres dan Kapolsek wilayah Terminal Kampung Rambutan! Gimana ini? Salam Hotman 911," tulis Hotman.
Berita Terkait
-
Polisi Tembak Polisi di Solok Menambah Catatan Kelam Polri, Pengamat Bilang Begini
-
Kapolri Listyo Sigit Minta Usut Tuntas Kasus Polisi Tembak Polisi di Sumbar
-
5 Fakta Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Korban Diserang usai Tangkap Pelaku Tambang Ilegal
-
Kasus Polisi Tembak Polisi di Sumbar, Kapolri: Saya Kira Bukan Konflik Internal
-
AKP Dadang Kasus 'Polisi Tembak Polisi' Santai Dibawa Propam Tanpa Diborgol, DPR Murka: Ini Perkara Serius!
Tag
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
HUT KORPRI, ASN Diharapkan Lebih Adaptif dengan Perkembangan Teknologi
-
Mas Dhito Dukung Penyandang Tuna Netra Wujudkan Mimpi ke Perguruan Tinggi
-
Eks Pendukung Deny-Mudawamah Putar Haluan ke Dhito-Dewi
-
Perkuat Perda-Perkada, Pemkab Kediri Tingkatkan Kompetensi ASN lewat Diklat Legal Drafting
-
Pemkab Kediri Angkat Duta Genre Sebagai Role Model bagi Lingkungan Remaja