SuaraJakarta.id - Rudyanto Gunawan, pria yang tewas membusuk bersama tiga anggota keluarganya di Kalideres, Jakarta Barat, diketahui pernah tinggal di Gang Lilin 11, Gunung Sahari Utara, Sawah Besar Jakarta Pusat.
Warga sekitar tempat tinggal Rudyanto di Kalideres, mengenal sosok Rudyanto sebagai pribadi yang sangat tertutup. Sifat tertutup itu ternyata sudah sejak Rudyanto kecil.
Hal itu diungkapkan tetangga masa kecil Rudyanto di Gang Lilin 11, Muhammad Mundji (70). Mundji yang pernah menjadi Ketua RT setempat periode 1986-2007, mengatakan bahwa Rudyanto merupakan anak dari Tan Giok Tkin.
Keluarga Tan Giok Tkin telah tinggal di Gang Lilin sejak tahun 1950-an. Mereka menetap di sana selama puluhan tahun.
Diketahui Tan Giok memiliki tiga putra, yakni Rudyanto, Budyanto, dan Cacang. Mundji hanya dapat mengingat nama panggilan anak ketiga Tan Giok.
Pada tahun 1997, Rudyanto sekeluarga memutuskan pindah ke Kalideres setelah ayah dan ibunya meninggal dunia.
Tan Giok dan istrinya tutup usia dalam kurun waktu berdekatan. Kira-kira satu minggu.
"Mungkin dia beli (rumah) sudah lama di sana, dia pindah ke sana. Minta surat pindah ke saya. Tahun 1997 sebelum kerusuhan. Itu sudah lama sekali," kata Mundji saat ditemui di rumahnya di Gang Lilin, Jakarta Pusat, Rabu (16/11/2022).
Mundji mengatakan, Rudyanto memang dikenal oleh warga Gang Lilin sebagai sosok yang irit bicara. Bahkan, saat membuat surat pengantar untuk pindah domisili, harus Margareth yang berbicara.
"Dia (Rudyanto) waktu itu pernah datang kemari, buat bikin surat pengantar pas pindah. Kita berhadapan, tapi dia gak ngomong, malah istrinya yang ngomong," katanya.
Kejadian itu bukan kali itu saja dialami Mundji. Setelah Rudyanto dan keluarga pindah rumah dan surat dari kelurahan rampung, Mundji mengantarkan surat tersebut ke Rudyanto di alamat barunya di Kalideres.
Saat itu, Mundji juga berhadapan dengan Rudyanto. Namun masih saja mulut Rudyanto terkunci.
"Saya pernah dulu ke sana (rumah Kalideres) nganterin surat dari kelurahan karena sudah jadi kan, tapi tetap si Rudy ini diam aja. Kadang kalau kita tegur juga dia cuma diam," tutupnya.
Diketahui, Rudyanto Gunawan (71) ditemukan tewas satu keluarga bersama istrinya, Margareth dan anaknya, Dian, serta Budyanto Gunawan--adik Rudyanto.
Saat ini polisi masih menyelidiki penyebab pasti kematian Rudyanto dan keluarganya.
Berita Terkait
-
Tetangga Lama Sebut Kematian Rudyanto yang Tewas Membusuk di Kalideres Akibat Karma: Durhaka Sama Orangtua
-
Polisi Akhirnya Temukan Titik Terang Kasus Satu Keluarga Tewas di Kalideres, Beberapa Motif Terpatahkan
-
Kesaksian Sepupu-Eks Ketua RT Kasus Sekeluarga Tewas di Kalideres, Beda Gereja hingga Tak Ada Ornamen Salib di Rumah
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
Terkini
-
7 Tren Fintech yang Diprediksi Mengubah Cara Masyarakat Bertransaksi pada 2026
-
Libur Tahun Baru 2026 Sudah di Depan Mata! Ini Jadwal Libur ASN yang Dinanti
-
8 Mobil Bekas untuk Mengatasi Biaya Perawatan Tak Terduga bagi Pengguna Minim Jajan
-
Cek Fakta: Viral Tautan Pendaftaran 500 Ribu Pekerja di Dapur MBG, Benarkah?
-
Duel HP Murah Layar AMOLED: Samsung vs Xiaomi, Siapa Paling Bagus?