SuaraJakarta.id - Atap rumah milik warga di Jalan Bali Matraman, RT 11/06, Manggarai, Jakarta Selatan roboh saat hujan deras mengguyur kawasan Ibu Kota, Kamis (17/11/2022) dini hari. Ikibatnya rumah yang dihuni empat kepala keluarga (KK) dan 10 jiwa itu tidak bisaditempati lagi.
Salah satu penghuni rumah bernama Jumiati (48) mengatakan, empat keluarga yang tinggal di rumah tersebut selalu bangun pada pagi hari. Saat kejadian berlangsung, para penghuni rumah sudah bangun dan dapat keluar dari puing-puing atap yang jatuh.
Pada saat kejadian, hujan sedang deras-derasnya. Bahkan, lanjut Jumiati, hujan juga disertai angin kencang dan petir.
"Kejadian jam 3 subuh. Kebetulan kami sekeluarga selalu bangun pagi. Saya sempat dengar suara gitu di genteng. Saya kira tikus. Tidak tahunya atap mau roboh. Pas kondisi atap sudah roboh kami masih di dalam rumah," kata Jumiati saat dijumpai di lokasi.
Akibat insiden itu pula, rumah tersebut belum bisa ditempati kembali. Saat ini, 10 jiwa yang berdiam di rumah tersebut harus mengungsi di rumah tetangga.
"Kondisinya nggak bisa ditempatin. Kami sementara di rumah tetangga," sambungnya.
Pantauan Suara.com siang tadi, garis kuning yang dipasang petugas pemadam kebakaran sudah membentang di rumah tersebut. Puing-puing genteng juga masih berserakan di rumah yang dihuni empat kepala keluarga dengan 10 jiwa tersebut.
Barang-barang di dalam rumah tersebut juga belum dievakuasi oleh pemilik rumah. Sebab, kondisi di dalam rumah itu masih basah dengan air dan menyulitkan untuk mengeluarkan barang-barang.
Kepala Seksi Sektor VI Kecamatan Tebet, Sukur Sarwono mengatakan, dua personel langsung diturunkan ke lokasi kejadian. Adapun objek rumah yang mengalami roboh pada bagian atap itu seluas 92 m2.
"Terjadi hujan angin disertai petir pada malam hari dan sekitar pukul 03.00 WIB atap rumah roboh. Penghuni langsung keluar dan melapor ke Kelurahan Manggarai," kata dia dalam keterangan tertulisnya.
Sukur mengatakan, tidak ada korban jiwa maupun luka dalam insiden tersebut. Dia menyebut, pihaknya belum bisa memastikan jumlah kerugian yang terjadi akibat insiden itu.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
Terkini
-
Rekomendasi 3 AC Split 2 PK Untuk Cuaca Panas, Paling Dingin, Hemat Listrik, dan Awet
-
DANA Kaget Rp215 Ribu Menantimu Hari Ini Klaim Sekarang, Siapa Cepat Dia Dapat
-
Mahfud MD: Soeharto Memenuhi Syarat Pahlawan Nasional, Tapi...
-
Atap Lapangan Padel & Tenis di Jakarta Ambruk Diterjang Angin Kencang
-
Dugaan Pelecehan dan Penganiayaan Terungkap di Dapur Makan Gratis, Ini Respons BGN