SuaraJakarta.id - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menganggarkan Rp7,5 miliar pada Rancangan APBD 2023 untuk evaluasi dan optimalisasi jalur sepeda, setelah melalui pembahasan dengan Komisi B DPRD DKI.
"Evaluasi secara komprehensif terkait jalur sepeda yang ada dan kami lakukan modifikasi, perbaikan sehingga ke depan, keberadaan jalur sepeda di Jakarta akan lebih efektif," kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Syafrin Liputo di Balai Kota Jakarta, Jumat (18/11/2022).
Dari anggaran tersebut di antaranya sebanyak Rp2 miliar digunakan untuk evaluasi komprehensif. Kemudian Rp500 juta untuk sosialisasi dan sisanya untuk perbaikan.
Selanjutnya evaluasi efektivitas jalur sepeda yang sudah ada menyesuaikan kondisi di lapangan sehingga keselamatan dan keamanan pengguna jalan terlaksana.
Baca Juga: Sempat Dicoret, Usulan Anggaran untuk Jalur Sepeda Rp7,5 Miliar di Jakarta Dikembalikan
"Yang utama aspek keamanan dan keselamatan seluruh pengguna jalan. Yang kedua tentu terkait dengan optimalisasi jalur sepeda, bagaimana di ruas jalan agar masyarakat itu dari sisi pelanggaran jalur sepeda itu bisa kami minimalkan," ujarnya.
Selain itu, dalam sosialisasi ia mengajak pesepeda untuk menggunakan jalur sepeda yang sudah dibangun.
Syafrin menegaskan, tidak ada pemberhentian terkait jalur sepeda pada tahun ini. Namun pihaknya hanya melakukan evaluasi jalur sepeda pada 2023.
Target pembangunan jalur sepeda sepanjang 300 kilometer (km) tetap dilaksanakan tahun ini.
"Ada tambahan 196 kilometer dibangun, sebelumnya ada 103 kilometer, artinya ada sekitar 301 kilometer yang akan terbangun sampai akhir 2022," kata Syafrin.
Saat ini, tahap penyelesaian pembangunan jalur sepeda mencapai sekitar 70 persen dan ditargetkan pada Desember 2022 sudah rampung 100 persen.
Baca Juga: Demi Pulihkan Ekonomi, Pemprov DKI Sesuaikan Sewa Reklame
Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta Muhammad Taufik Zoelkifli menyebutkan, dalam keputusan akhir rapat evaluasi anggaran di tingkat komisi dilakukan revisi untuk alokasi program lajur sepeda menjadi Rp7,5 miliar.
Berita Terkait
-
JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
-
Ini Daftar Anggaran Pemprov Jakarta yang Dicoret Buntut Efisiensi Anggaran Prabowo
-
Rano Karno Pimpin Apel Siaga Banjir, 13 Sungai Jakarta Dikeruk!
-
Biar Warga Beralih dari Air Kemasan, DPRD DKI Minta Pemprov Perbanyak Pemasangan Water Purifier
-
Pramono Anung: Saya Penganut Monogami, ASN Jakarta Jangan Berpikir Bisa Poligami
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
Pilihan
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
-
Prabowo 'Kebakaran Jenggot' Respons Tarif Trump, Buka Seluruh Kran Impor: Pengusaha Teriak Bumerang!
-
Solusi Pinjaman Syariah Tanpa Riba, Tenor Panjang dan Plafon Sampai Rp150 Juta!
Terkini
-
Banten-Jakarta Berbagi Macet hingga Banjir, Andra Soni Cs Temui Pramono Anung di Balai Kota
-
Bank Mandiri Percepat Sinergi Bisnis dengan Kopra Supplier Financing: Arus Kas Makin Efisien
-
Tiga Kali Bobol! Sistem IT Bank DKI Lemah, Gubernur Ancam Gandeng Lembaga Audit Internasional!
-
Tragis di Teluk Gong, Warga Dihebohkan Dua Balita Jadi Korban Penganiayaan Pacar Ibu Kandung
-
Viral Kasus Pelecehan di Stasiun Tanah Abang, Polisi Klaim Telah Koordinasi dengan KAI