SuaraJakarta.id - Pos keamanan lingkungan (poskamling) di Jalan Tekukur Dalam, Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan menjadi ruang baru bagi warga sekitar untuk menikmati siaran televisi digital. Pasalnya, di pos tersebut sudah tersedia satu unit televisi tabung lengkap dengan perangkat set top box (STB).
Warga sekitar bernama Bambang mengaku tidak sanggup untuk membeli satu unit STB yang harganya berkisar antara Rp.200 ribu sampai Rp. 250 ribu tersebut. Tidak hanya itu, harus ada biaya tambahan untuk membeli antena sebagai perangkat untuk menyaksikan siaran televisi digital.
"Bingung ini saya juga belum mampu jadi harganya mahal, tidak tahu bisa kebeli atau tidak, belum dari antenanya kan mesti digital, belum STB-nya udah berapa, berat lah intinya," ucap Bambang saat dijumpai di lokasi, Jumat (18/11/2022).
Bambang juga mengaku sedih ketika hari terakhir peralihan dari televisi analog ke digital. Hingga kini, mau tidak mau Bambang harus bergegas ke pos kamling apabila hendak menyaksikan hiburan di layar kaca.
"Ya antara sedih atau gimana ya, abis gambar di rumah semut doang yang ditonton, jadi mau tidak mau saya ke tempat perkumpulan warga di sini, Poskamling dari pada di rumah nonton semut," sambung dia.
Senada dengan Bambang, warga bernama Teti Herawati merasa kesulitan atas peralihan televisi analog ke digital. Menurut dia, harga STB yang mahal menjadi faktor utama yang membikin Teti harus datang ke pos setiap saat apabila hendak mencari hiburan.
"Saya susah deh, sudah nggak pernah nonton TV di rumah lagi. Saya nontonnya di luar, di sini nih poskamling, kadang di rumah saya saking mau nonton sinetron. TV saya semut semua," ucap Teti.
Teti juga mengaku masih menonton siaran televisi pada saat hari peralihan dari analog ke digital. Kala itu, dia mengira televisinya rusak lantaran tidak mengeluarkan gambar dan suara.
"Iya (mengalami), tiba-tiba TV semut semua. Saya kira rusak, saya gedor-gedor. Sudah TV jelek, rasanya mau banting saja," tutup dia seraya berseloroh.
Baca Juga: Harga STB Mahal, Warga Bukit Duri Terpaksa Nobar di Pos Kamling
Pantauan Suara.com pada Jumat (18/11/2022), beberapa warga silih berganti berdatangan ke pos kamling. Mulai dari bapak-bapak, ibu-ibu, hingga anak-anak terkadang singgah sejenak untuk menikmati siaran televisi yang disediakan di pos tersebut.
Berita Terkait
-
Harga STB Mahal, Warga Bukit Duri Terpaksa Nobar di Pos Kamling
-
STB Makin Nyekek Rakyat Kecil, Emak-emak Terpaksa Nobar Sinetron di Poskamling
-
Cara Pasang STB ke TV Analog yang Benar di Rumah
-
Pengen Dapet STB Gratis dari Pemerintah? Berikut Cara Mudahnya
-
Cara Dapatkan STB Gratis dari Kominfo, Catat Kriterianya!
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Buka Peluang Lapangan Kerja Baru, Dasco Dorong Warga Tangsel Buka Dapur MBG
-
7 SUV Bekas Keren dan Fungsional di Harga Rp120 Jutaan, Tampil Gagah Tanpa Bikin Tekor
-
9 Mobil Bekas Paling Lega dan Nyaman untuk Mengantar dan Jemput Anak Sekolah
-
Gus Ipul hingga Khofifah Hadiri Pleno Penunjukan Pj Ketum, Gus Yahya Melawan
-
Cek Fakta: Viral Gaji Guru Setara DPR, Benarkah Menteri Keuangan Purbaya Mengusulkan Itu?