SuaraJakarta.id - Misteri kematian satu keluarga tewas di Kalideres, Jakarta Barat, semakin menuai titik terang. Teranyar, Margaretha Gunawan--ibu dari empat anggota keluarga yang ditemukan tewas--ditemukan sudah jadi mayat sejak 13 Mei 2022.
Mayat Margaretha ditemukan oleh seorang pegawai koperasi simpan pinjam. Kesaksian itu disampaikan kepada polisi saat yang bersangkutan diperiksa.
Awal mulanya, pegawai itu datang bersama mediator untuk melakukan survei rumah. Sebab, salah satu penghuni, yakni Budyanto Gunawan (adik ipar Margaretha) yang kemudian hari ditemukan tewas di lokasi, hendak menggadaikan sertifikat rumah tersebut.
"Di sekitaran depan rumah kemudian sama-sama masuk ke dalam rumah yang menjadi TKP ini. Pada saat itu diterima oleh Budiyanto," ujar Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi di Polda Metro Jaya, Senin (21/11/2022).
Saat mereka membuka gerbang tersebut langsung tercium bau busuk yang luar biasa pada 13 Mei 2022. Mereka kemudian bertanya pada Budyanto, terkait bau busuk itu.
"Kepada pihak rumah (ditanya) kok bau seperti ini? Dijawab ini bau got," kata Hengki menirukan percakapan pegawai koperasi dengan Budyanto.
Mereka masuk ke dalam rumah dan diperlihatkan sertifikat rumah yang hendak digadai. Dalam sertifikat rumah tersebut, kata Hengki, atas nama Reni Margaretha Gunawan.
"Kemudian ditanyakan Ibu Reni ada di mana? Sedang tidur di dalam. Kemudian pegawai koperasi simpan pinjam ini mengajak diantarakan untuk masuk ke dalam kamar. Begitu pintu kamar dibuka menyeruak bau yang lebih busuk lagi," jelas Hengki.
Pegawai itu kemudian bertemu dengan Dian Febbyana (42)--yang kekinian juga ditemukan tewas--dan meminta dipertemukan dengan Margaretha. Saat itu, Dian berdalih ibunya sedang tidur dan juga meminta petugas jangan nyalakan lampu dengan alasan ibunya sensitif dengan cahaya.
"Pada saat dibangunkan untuk mengecek sertifikat, dipegang-pegang agak gembur, curiga," tutur Hengki.
Berita Terkait
-
Kombes Komarudin Dimutasi Jadi Dirlantas Polda Metro Jaya Gantikan Latif Usman
-
Kasus Polisi Berzina hingga Tukang Tipu, 4 Anggota Polda Metro Jaya Resmi Dipecat
-
Terlibat Zina hingga Menipu, 4 Anggota Polda Metro Jaya Dipecat
-
Polda Metro Jaya Temukan Minyakita Tak Sesuai Takaran, 3 Distributor Terindikasi Curang
-
Kronologi Temuan Mayat Ibu dan Anak Dalam Toren di Tambora, Berawal dari Laporan Kehilangan
Tag
Terpopuler
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Jebloskan Nikita Mirzani ke Penjara Reza Gladys Sempat Disebut Cocok Gabung Gen Halilintar
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
Pilihan
-
Owner Wong Solo Grup Laporkan Pengusaha Asal Bekasi dalam Kasus Penipuan Investasi
-
Sosok Widi Hartoto Corsec Bank BJB Tersangka Kasus Korupsi Iklan, Punya Harta Miliaran Rupiah
-
Kembali Difitnah Soal Kirim Utusan ke PDIP, Jokowi: Diam dan Senyumin Aja
-
Driver Ojol Dapat 'Tunjangan Hari Raya (THR)' 2025, Ini Kriteria dan Syaratnya
-
Komunitas Milenial Bergerak Sukses Gelar Aksi Sosial BERMANJA di Yogyakarta
Terkini
-
Polisi Periksa Pengurus RW di Jakbar yang Buat Edaran Permintaan THR
-
Bos Persija Bersyukur Laga Lawan Persebaya dan Semen Padang Bisa Dihadiri Penonton
-
Pramono Anung Sambut Baik Peluncuran Layanan QRIS TAP
-
Wagub Jakarta Rano Karno Minta Warga Waspadai DBD
-
KAI Daop 1 Jakarta Sebut Jumlah Pemudik 2025 Diperkirakan Capai 845.448 Orang