Rizki Nurmansyah
Sabtu, 26 November 2022 | 04:05 WIB
Ilustrasi gantung diri (Shutterstock)

SuaraJakarta.id - Aksi nekat dilakukan S (56), warga Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Pria paruh baya itu memutuskan mengakhiri hidup dengan gantung diri.

Pelaku memilih jalan pintas itu lantaran diduga depresi akibat penyakit asam lambung yang tak kunjung sembuh.

Kapolsek Pamulang, Kompol Ade Candra mengatakan, peristiwa itu terjadi di Griya Sasmita Pratama pada Jumat (25/11/2022) sekitar pukul 11.00 WIB.

Ade mengungkapkan, berdasar keterangan pihak keluarga, almahum sudah lama menderita sakit lambung dan sudah berobat. Namun tidak kunjung sembuh.

Baca Juga: Seperti Kena Gendam, Sekdes Ditemukan Tewas Menggantung di Pohon Pinggir Jalanan Jember

"Almarhum selalu mengeluh ke keluarga dan teman satu kerjanya tidak kuat lagi dengan sakit yang diderita," ujarnya, Jumat (25/11/2022).

Ade menerangkan, awalnya Ade berpamitan ke sang anak berinisial IRD untuk berjemur. Sekitar pukul 10.20 WIB, almarhum menemui saksi S yang sedang membangun rumah di TKP.

"Menanyakan ada tali jemuran enggak? Dijawab sama saksi ada di ruang sebelah," ungkapnya.

Tidak lama berselang, saat saksi lainnya, DR, hendak ke kamar mandi, betapa terkejutnya dia melihat S sudah tergantung di pintu kamar mandi.

"Anggota Reskrim melakukan olah TKP dan memeriksa badan almarhum terlihat tidak ditemukan tanda penganiayaan," pungkasnya

Baca Juga: Pria Lampung Nekat Terjun ke Laut Bengkalis usai Ditolak Masuk Malaysia

Catatan Redaksi:

Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecederungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.

Bisa juga Anda menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email janganbunuhdiri@yahoo.com dan telepon di 021 9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan 24 jam.

Load More