SuaraJakarta.id - Tim gabungan dari prajurit Marinir TNI AL dan SAR hingga Sabtu telah mengevakuasi 13 warga yang tertimbun tanah longsor akibat gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,6 di Cianjur, Jawa Barat.
"Pencarian terus dilaksanakan dan tetap memperhatikan faktor keamanan," kata Komandan Pasmar-1 Brigjen TNI Marinir Hermanto yang juga Komandan Satgas TNI AL Penanggulangan Bencana Alam dalam keterangan tertulis yang diterima, Sabtu (26/11/2022).
Hermanto mengatakan, Satgas TNI AL bersama Basarnas dan satgas lainnya akan terus melakukan pencarian korban semaksimal mungkin.
Dalam misi pencarian itu, tim akan berhati-hati mengingat kondisi korban yang tertimbun tanah longsor sudah tiga hari.
Baca Juga: Juru Pelihara Cemas Gempa Susulan Rusak Situs Gunung Padang di Cianjur
"Kami bersama perangkat desa, Basarnas dan unsur yang lain akan terus membantu pencarian, dan evakuasi sampai ketemu serta tetap semangat," ujar dia.
Diperkirakan, sekitar 30 warga Desa Cijedil tertimbun tanah longsor maupun reruntuhan bangunan akibat gempa bumi yang memporak-porandakan daerah itu.
Di tempat terpisah, KSAL Laksamana TNI Yudo Margono mengamanatkan kepada Satgas TNI AL agar memanfaatkan semaksimal mungkin potensi yang dimiliki matra TNI itu.
Penanganan isu kemanusiaan dan bencana alam harus dikerjakan sampai tuntas, dan seluruh personel diperintahkan cepat tanggap melihat permasalahan yang terjadi di masyarakat, pesan Kasal.
Yang tidak kalah penting, ujar dia, dalam penugasan tersebut harus tetap berkoordinasi dan bekerjasama dengan pemangku kepentingan terkait termasuk para relawan yang terlibat dalam misi kemanusiaan itu.
Baca Juga: Update Gempa Cianjur: DVI Polri Identifikasi 10 Jenazah Korban Gempa Cianjur, Ini Identitasnya
Salah seorang warga Desa Cijedil, Cianjur Solikhin berharap tim gabungan dapat segera menemukan anggota keluarganya yang turut menjadi korban tanah longsor.
"Saya sangat berharap anggota keluarga saya yang tertimbun longsor jenazahnya dapat diketemukan," ujar dia pula.
Solikhin merupakan salah satu dari 40 kepala keluarga yang rumahnya terletak di tebing dan menjadi korban tanah longsor akibat gempa Cianjur.
Dalam musibah itu empat anggota keluarganya dilaporkan hilang, dan satu jenazah di antaranya telah ditemukan.
Berita Terkait
-
Mengenal Gempa Megathrust yang Mengguncang Nias Utara Pada Rabu Pagi
-
Link Pendaftaran Rekrutmen TNI AL untuk Lulusan SMA, Update Syarat Terbaru
-
Bakal Kunjungi TKP Longsor Tambang di Cirebon, Bahlil Buka Peluang Evaluasi Total
-
Mengejutkan! 176 Titik Tambang Ilegal Teridentifikasi di 17 Wilayah Jabar
-
Longsor Tambang Galian Gunung Kuda, Korban Meninggal Bertambah Jadi 17 Orang
Terpopuler
- 1 Detik Jay Idzes Jadi Pemain Udinese Langsung Cetak Sejarah Liga Italia
- Pramono Ajak Anies Nobar Persija di JIS: Sekarang Tuan Rumahnya Saya, Bukan yang Bikin Nggak Nyaman
- Penyerang Rp1,30 Miliar Urus Naturalisasi, Lini Serang Timnas Indonesia Makin Ganas
- 9 Mobil Bekas Merek Xenia Harga di Bawah Rp60 Juta, Cocok Jadi Kendaraan Keluarga
- Tecno Pova Curve 5G Lolos Sertifikasi di Indonesia: HP Murah dengan Layar Elegan
Pilihan
-
Skuad Timnas Indonesia U-23 Dianggap Janggal, Media Vietnam Sorot Gerald Vanenburg
-
Rekomendasi 7 Motor Matic Bekas Murah Rp3 Jutaan, Performa Tangguh buat Aktivitas Harian
-
Perintah Hemat Prabowo Mulai Longgar, Sri Mulyani Buka Blokir Anggaran Rp129 Triliun Bagi 99 K/L
-
Cukai Minuman Manis Batal Berlaku di 2025
-
Ekonomi Loyo, Pajak Ambles Rp77 Triliun: APBN Mei 2025 Minus!
Terkini
-
5 Rekomendasi Lip Serum Tervaforit 2025, Atasi Bibir Pecah-pecah Dan Menghitam
-
Rekomendasi Mitsubishi Bekas Matic di Bawah Rp80 Juta, Pilihan Ideal untuk Wanita dan Keluarga Baru
-
Cara Kredit Mobil di Maybank Indonesia Dengan Tenor Panjang Untuk Budget Pas-pasan
-
Kamu Nggak Lagi Iseng Scroll: Ini Saatnya Klaim Link Saldo DANA Kaget Sekarang Juga!
-
Prabowo Genjot Ekonomi Desa: 7 Kelurahan di Jaksel Jadi Pionir Koperasi Merah Putih