SuaraJakarta.id - Pemilik kontrakan berjanji bakal mengembalikan uang sewa terhadap 16 keluarga yang menempati rumahnya usai porak poranda diterpa angin besar di Jelambar, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, pada Sabtu (26/11/2022) kemarin.
Dana tersebut diberikan agar para pengontrak bisa mencari rumah lain. Selain itu, pemilik kontrakan juga akan memberikan ganti rugi kepada rumah warga yang terkena pentalan material.
"Dia bilang mau ganti (uang kontrakan), terus memperbaiki rumah-rumah (milik warga lain) yang rusak," kata Plt Camat Grogol Petamburan Joko Mulyono saat dikonfirmasi, Senin (28/11/2022).
Adapun, bahan material rumah yang hampir rata dengan tanah ini terbuat dari styrofoam berlapis galvanis. Sementara atap bangunan semi permanen terbuat dari fiber yang berbentuk seng.
Baca Juga: Cerita Penghuni Rumah Kontrakan di Jelambar Baru yang Roboh Akibat Angin Kencang
Sebelumnya, 16 rumah kontrakan di Jalan Jelambar Baru 1, Grogol Petamburan Jakarta Barat, roboh akibat angin kencang disertai hujan melanda daerah tersebut. Adapun kejadian ini terjadi pada Sabtu (26/11/2022) sore.
Salah satu penghuni, Masun mengatakan, kaget lantaran kontrakannya hampir rata dengan tanah.
Terlebih saat ia memegang dinding rumah kontrakannya. Ternyata rumah yang dihuninya bukan terbuat dari papan atau dinding. Melainkan dari gabus.
"Ini bukan terbuat dari kayu, tapi dari gabus. Sebenarnya ini alat peredam yang fungsinya biar enggak ada suara itu loh. Pantas terbang, beratnya enteng," kata Madun, Minggu (27/11/2022).
Tak hanya dinding bangunan. Atap kontrakan Madun juga ternyata terbuat dari fiber yang berbentuk menyerupai seng.
Baca Juga: 16 Kontrakan di Jakbar Roboh Gegara Hujan Angin, Korban Masih Didata
Sehingga, Madun tidak kaget jika begitu ada angin kencang bangunan tersebut luluh lantak.
"Ini gabus, kalau satu kebakaran, ya habis semua. Atapnya fiber berbentuk seng. Itu juga bekas, bukan material baru. Enggak taju dari mana," jelasnya.
Sementara itu, warga lainnya, Sinah memgatakan, kontrakan tersebut baru setahun lalu dibangun oleh pemilik tanah. Sinah merupakan pengontrak awal sejak bangunan itu resmi berdiri sejak Januari lalu.
Bangunan yang nampak bagus, membuat beberapa warga berebut untuk bisa tinggal disana. Ditambah harga murah menjadi daya tarik tersendiri bagi warga.
"Saya ngontrak Rp 1 juta sebulan. Minat karena bagus. Dulu juga rebutan booking-nya," ungkap Sinah.
Akibat robohnya tempat tinggal Sinah, ia mengaku mengalami kerugian. Beberapa barangnya hancur akibat tertimpa material.
Berita Terkait
-
Siklon Sebesar Pulau Jawa Menjauh dari Indonesia, Tetap Waspada Angin Kencang!
-
Nikita Mirzani Ungkap Deretan Bisnisnya, Ada 2 Sumber Cuan yang Tak Pernah Diumbar ke Publik
-
Putri Pahlawan Kusumah Atmadja di Usia Senja: Hidup Sendiri, Tinggal di Kontrakan
-
Sendiri di Usia Senja: Kisah Putri Pahlawan Kusumah Atmadja yang Tinggal di Kontrakan
-
Doa Saat Angin Kencang, Mohon Perlindungan dan Berkah dari Allah SWT
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Gegara Macet, Bapak dan Anak Tersambar Kereta di Perlintasan Sebidang Matraman
-
Pramono Bakal Pidato Perdana di Paripurna DPRD Sebagai Gubernur Jakarta, Anies Pastikan Hadir
-
Polda Metro Jaya Ajak Warga Ciptakan Suasana Damai Saat Pelantikan Kepala Daerah
-
Usut Kasus Bocah Kena Peluru Nyasar di Cengkareng, Polisi Tunggu Hasil Uji Balistik
-
Carlos Pena Langsung Fokus Hadapi PSM Makassar Usai Persija Imbang Lawan Persib