Scroll untuk membaca artikel
Bangun Santoso
Rabu, 30 November 2022 | 09:44 WIB
Tim SAR gabungan memindahkan jenazah korban helikopter milik Polri NBO-105 yang jatuh di perairan Manggar ke dalam mobil ambulan di Belitung Timur, Kepulauan Bangka Belitung, Selasa (29/11/2022). [Foto Dok. Kantor SAR Pangkal Pinang].

SuaraJakarta.id - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Rabu (30/11/2022) hari ini menjemput dua jenazah anggota Polri korban helikopter jatuh di perairan Bangka Belitung pada Minggu (27/11/2022) lalu.

Kedua jenazah korban helikopter Polri jatuh itu adalah Briptu Khoirul Anam dan Bripda Moch Lasminto.

Kedua jenazah tiba Rabu hari ini d Lapangan Terbang Pondok Cabe, Kota Tangerang Selatan, Banten.

Kedatangan dua jenazah tersebut disambut oleh Kapolri Jendral Pol Listyo Sigit serta jajarannya. Dalam kesempatan itu, Kapolri mengungkapkan, ada empat anggota yang menjadi korban tewas kecelakaan helikopter tersebut.

Baca Juga: Tiba Di Lapangan Terbang Pondok Cabe, Kapolri Jemput 2 Jenazah Anggota Polri Korban Helikopter Jatuh

Kecelakaan itu, kata Listyo, akibat cuaca buruk yang menerpa helikopter anggotanya itu.

“Keluarga besar Polri ada musibah. Ada satu pesawat heli kami yang diisi oleh 4 anggota, 4 kru yang mengalami lost contac karena cuaca buruk,” kata Listyo usai upacara penyerahan jenazah, Rabu (30/11/2022).

Kata Listyo, dari 4 orang korban itu saat ini sudah ada 3 jenazah yang ditemukan. Sedangkan satu anggota lainnya masih dalam pencarian.

“Tadi pagi dapat info satu lagi korban atas nama Aipda Joko Mudo. Alhamdulillah saat ini telah berhasil temukan 3 orang anggota kita, dalam keadaan sudah meninggal, satu lagi masih dilakukan upaya pencarian termasuk titik dimana pesawat itu hilang,” jelas Listyo.

Dalam melakukan pencarian korban, pihaknya mengerahkan 600 personel gabungan dari Polri, TNI, Basarnas, Pemda, Tagana, dan masyarakat. Pencarian tersebut dibagi ke 7 titik.

Baca Juga: Helikopter Polri Jatuh di Perairan Belitung Timur, Jasad Aipda Joko Nyangkut di Jaring Nelayan

Listyo mengakui, pihaknya mendapati kendala dalam proses pencarian jenazah korban kecelakaan helikopter tersebut.

“Kami mohon doa untuk satu anggota kita segera ditemukan karena memang di lokasi pencarian kondisi cuacanya masih buruk hingga agak sulit dilakukan pencarian cepat. Namun kami harap bisa segera ditemukan,” imbuhnya.

Kontributor : Wivy Hikmatullah

Load More